25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Terjatuh dari Perahu di Dermaga Bongkar PLTU Pangkalansusu, Nelayan Pulau Sembilan Tewas

TEWAS: Jenazah hendak dikuburkan, disaksikan warga dan Kasat Airud Polres Langkat.Ilyas/SUMUT POS.
TEWAS: Jenazah hendak dikuburkan, disaksikan warga dan Kasat Airud Polres Langkat.Ilyas/SUMUT POS.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Awaluddin (35), seorang nelayan tradisional warga Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalansusu terjatuh dari perahunya saat hendak melabuhkan jaring untuk menangkap udang . Korban yang terjatuh ke laut, tewas seketika itu juga , Selasa(14/7) .

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari sejumlah warga di sekitar tempat kejadian, tragedi tewasnya Awaluddin tersebut berawal dari Senin ( 13/7) pagi.

Saat itu korban berangkat dari rumah bersama anaknya yang baru berusia sekitar 12 tahun menuju tempat yang menjadi kebiasaannya menjaring udang.

Warga mengatakan, pagi itu dari rumah korban langsung ke Dermaga PLTU menggunakan perahu ke arah depan Dermaga bongkar PLTU yang lokasinya persis di depan PLTU Desa Pulau Sembilan.

Namun, satu jam kemudian anaknya menangis dan menjerit serta berteriak meminta pertolong ke warga sekitar pantai, karena ayahnya terjatuh dari perahu ke laut. Mendengar jeritan anak korban tersebut, warga langsung memberikan pertolongan untuk mencari korban yang terjatuh ke laut. Namun korban tidak juga ditemukan hingga pukul 23.50 WIB dinihari.

Ratusan warga tepian pantai, bersama Kamtibmas, Babhinsa dan Airud setempat bekerja sama untuk melakukan pencairan korban dengan menggunakan boat kecil dan beberapa boat besar

Kasat Pol Airud Polres Langkat Iptu.Pol. Heru Ediyanto saat dikonfirmasi Rabu ( 15/7 ) terkait peristiwa tersebut membenarkannya.

Iptu Pol Heru Ediyanto juga menjelaskan, ia langsung yang memimpin pencairan korban yang jatuh tersebut bersama anggota, warga, dan Kamtibmas ke Desa Pulau Sembilan dengan menggunakan 3 boat berukuran besar dan 5 boat ukuran kecil. “Sekitar pukul 00.01 Rabu( 15/7 ), korban yang bernama awaluddin tersebut ditemukan persis di depan Dermaga Bongkar PLTU P.Susu dalam keadaan tidak bernya. Dan jenazah korban langsung di evakuasi ke rumah duka Dusun II Desa Pulau Sembilan P.Susu malam itu juga,” kata Iptu Pol Heru

Keluarga korban yang ditemui mengatakan, pihaknya menolak untuk divizum dan minta korban segera dikebumikan. (yas/ila )

TEWAS: Jenazah hendak dikuburkan, disaksikan warga dan Kasat Airud Polres Langkat.Ilyas/SUMUT POS.
TEWAS: Jenazah hendak dikuburkan, disaksikan warga dan Kasat Airud Polres Langkat.Ilyas/SUMUT POS.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Awaluddin (35), seorang nelayan tradisional warga Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalansusu terjatuh dari perahunya saat hendak melabuhkan jaring untuk menangkap udang . Korban yang terjatuh ke laut, tewas seketika itu juga , Selasa(14/7) .

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari sejumlah warga di sekitar tempat kejadian, tragedi tewasnya Awaluddin tersebut berawal dari Senin ( 13/7) pagi.

Saat itu korban berangkat dari rumah bersama anaknya yang baru berusia sekitar 12 tahun menuju tempat yang menjadi kebiasaannya menjaring udang.

Warga mengatakan, pagi itu dari rumah korban langsung ke Dermaga PLTU menggunakan perahu ke arah depan Dermaga bongkar PLTU yang lokasinya persis di depan PLTU Desa Pulau Sembilan.

Namun, satu jam kemudian anaknya menangis dan menjerit serta berteriak meminta pertolong ke warga sekitar pantai, karena ayahnya terjatuh dari perahu ke laut. Mendengar jeritan anak korban tersebut, warga langsung memberikan pertolongan untuk mencari korban yang terjatuh ke laut. Namun korban tidak juga ditemukan hingga pukul 23.50 WIB dinihari.

Ratusan warga tepian pantai, bersama Kamtibmas, Babhinsa dan Airud setempat bekerja sama untuk melakukan pencairan korban dengan menggunakan boat kecil dan beberapa boat besar

Kasat Pol Airud Polres Langkat Iptu.Pol. Heru Ediyanto saat dikonfirmasi Rabu ( 15/7 ) terkait peristiwa tersebut membenarkannya.

Iptu Pol Heru Ediyanto juga menjelaskan, ia langsung yang memimpin pencairan korban yang jatuh tersebut bersama anggota, warga, dan Kamtibmas ke Desa Pulau Sembilan dengan menggunakan 3 boat berukuran besar dan 5 boat ukuran kecil. “Sekitar pukul 00.01 Rabu( 15/7 ), korban yang bernama awaluddin tersebut ditemukan persis di depan Dermaga Bongkar PLTU P.Susu dalam keadaan tidak bernya. Dan jenazah korban langsung di evakuasi ke rumah duka Dusun II Desa Pulau Sembilan P.Susu malam itu juga,” kata Iptu Pol Heru

Keluarga korban yang ditemui mengatakan, pihaknya menolak untuk divizum dan minta korban segera dikebumikan. (yas/ila )

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/