SUMUTPOS.CO – Cinta memang bisa datang dari mana saja. Cinta juga bisa tumbuh kapan pun. Contohnya kisah cinta antara Tongat dan Memey (keduanya nama samaran).
Sejoli itu mendekam di penjara karena sama-sama “jatuh cinta” pada narkotika. Tongat yang dihukum empat tahun penjara, lebih dulu mendekam dibandingkan Memey.
Saat Memey masuk penjara, Tongat mulai melirik calon kekasihnya tersebut. Mereka pun akhirnya dipertemukan. Keduanya bersepakat menjalin hubungan alias pacaran. Hari-hari keduanya lebih berwarna dibandingkan penghuni lain.
Romansa percintaan mereka tentu membuat banyak yang cemburu.
Namun, mereka tidak bisa bebas memadu kasih seperti pasangan lainnya di luar sel.
Tak banyak waktu untuk bisa menghabiskan hari bersama. Meski demikian, banyak rekan mereka mendoakan keduanya berjodoh.
Bulan berganti tahun, Tongat sampai di penghujung masa hukuman.
SUMUTPOS.CO – Cinta memang bisa datang dari mana saja. Cinta juga bisa tumbuh kapan pun. Contohnya kisah cinta antara Tongat dan Memey (keduanya nama samaran).
Sejoli itu mendekam di penjara karena sama-sama “jatuh cinta” pada narkotika. Tongat yang dihukum empat tahun penjara, lebih dulu mendekam dibandingkan Memey.
Saat Memey masuk penjara, Tongat mulai melirik calon kekasihnya tersebut. Mereka pun akhirnya dipertemukan. Keduanya bersepakat menjalin hubungan alias pacaran. Hari-hari keduanya lebih berwarna dibandingkan penghuni lain.
Romansa percintaan mereka tentu membuat banyak yang cemburu.
Namun, mereka tidak bisa bebas memadu kasih seperti pasangan lainnya di luar sel.
Tak banyak waktu untuk bisa menghabiskan hari bersama. Meski demikian, banyak rekan mereka mendoakan keduanya berjodoh.