LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Aksi balapan liar di jalan raya kembali makan korban jiwa. Kali ini giliran, Surian Sahputra (25) warga Dusun V Desa Tanjung Baru, Kec. Tanjung Morawa yang jadi koban. Anak pengusaha rumah makan itu tewas mengenaskan setelah sepeda motor Kawasaki Ninja warna biru tanpa plat yang dikendarainya menabrak truk Hino BK 8344 XB, di Jalinsum Desa Wonosari, Kec. Tanjung Morawa, Minggu (15/12) sekira pukul 02.00 WIB.
Info yang dihimpun dari saksi mata di lokasi, sebelum kejadian, korban adu balap dengan temannya yang sama-sama mengendarai Kawasaki Ninja. Keduanya pun menyepakati start dari Simpang Penara, Kec. Tanjung Morawa menuju arah Medan dengan garis finish di depan Panasonic Desa Wonosari, Kec. Tanjung Morawa.
Saat itu, korban berhasil melesat dengan kecepatan tinggi mengambil lajur kanan. Sedang lawan mainnya membuntuti dari belakang dengan mengambil lajur kiri. Suara hingar knalpot bolong sepedamotor kedua peserta mewarnai pertarungan jelang pagi itu. Tak ingin kalah, korban terus memacu kecepatan mesin sepeda motornya. Tapi jelang masuk garis finish, sang lawan kembali memepet dan menghalangi jalan korban dari kiri. Alhasil, Surian terpaksa mengambil jalur ke arah kanan jalan raya.
Naas, di saat bersamaan tiba-tiba truk melaju dari arah Medan menuju Perbaungan. Melihat truk yang dikemudikan Romi Hidayat (29), warga Jl. Platina Lingkungan 21, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan itu, membuat korban gugup dan hilang kendali.
Brakkk..! Sepeda motor korban yang melaju kencang itu pun langsung menghantam truk. Detik berikutnya, korban dan sepeda motornya pun masuk ke kolong truk. Saat itu juga, korban tewas mengenaskan dengan kondisi luka robek di kepala, tangan kiri dan kaki sebelah kiri putus tergilas. Tak berapa lama, warga sekitar dan Sat Lantas Polres DS datang ke lokasi dan melarikan korban ke RSUD Deli Serdang untuk keperluan visum. Sedang sepedamotor dan truk berikut sopirnya diamankan ke komando untuk penyelidikan. Kasat Lantas Polres DS, AKP TR Moelana SH SIk saat dikonfirmasi kru koran ini melalui Kanit Laka Iptu G Karo-karo SH membenarkan jika korban tewas akibat kecelakaan. “Kita masih melakukan penyelidikan kronologis dan penyebab kematian korban,” jawabnya.
BARU 4 BULAN MENIKAH
Kabar tewasnya Surian Sahputra (25) yang merupakan anak pemilik rumah makan Arto Moro itu sangat mengejutkan keluarganya. Apalagi korban belum genap empat bulan menikah. Saat ditemui di rumah duka keluarga mengaku tidak mengenal siapa teman korban beradu balap dini hari itu.
“Sampai saat ini kami masih mencari tahu siapa temannya dini hari itu,” ujar seorang pria yang mengaku ipar korban.
Sepengatahuannya, selama hidupnya korban rajin membantu usaha rumah makan lesehan milik orangtuanya apalagi setelah menikah. “Kalau untuk balapan liar itu korban tidak pernah. Tapi kami masih berupaya mencari siapa temannya dini hari itu,” sambung seorang pria bertubuh agak pendek.
Kasat Lantas Polres Deliserdang, AKP TR Moelana SH SIk saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka, Iptu G Karo-karo SH mengatakan belum ada memeriksa saksi-saksi terkait kejadian itu karena keluarga korban masih berduka. “Setelah kejadian itu semuanya pada bubar setelah polisi datang. Kami masih masih melakukan penyelidikan,” ujarnya. (man/deo)