MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan dan pencurian sepeda motor terbilang marak di wilayah hukum Polsek Percut Seituan. Berdasarkan catatan Sumut Pos, di tahun 2017 ini sudah terjadi 5 perampokan sepeda motor dan 7 pencurian sepeda motor. Ironisnya, semua kejadian itu belum ada yang terungkap.
Adalah Rahmadani (19) warga Jalan KUD, Dusun IX, Desa Medan Estate, Percut Seituan yang dirampok di Jalan Metrologi, Medan Estate, Percut Seituan, Sabtu (14/1). Akibat kejadian itu, Rahmadani kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 2276 AMS.
Selain itu, Feri Ardian Lubis (32) warga Jalan Sei Deli, Silalas, Medan Barat. Feri dirampok di Jalan Pukat III, Bantan, Medan Tembung, Selasa (17/1). Akibatnya, Feri kehilangan sepeda motor Vega ZR BK 2982 ACC.
Kemudian, Doni Andriano (15) warga Percut Seituan. Doni dirampok di Jalan Boulevard, Medan Estate, Percut Seituan, Sabtu (28/1). Doni kehilangan sepeda motor Honda Beat BK 4340 ADY.
Selanjutnya, Simson Silaban (25) warga Jalan Perjuangan, Medan Perjuangan. Pria berdarah batak itu dirampok di Jalan Aksara, Medan Tembung pada Mingggu (5/2). Simson kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 3140 AGF.
Terakhir adalah Hari Haryadi (25) warga Jalan Brigjen Zein Hamid, Medan Johor. Hari dirampok di Jalan Sidomulyo, Medan Tembung, Minggu (5/2). Hari kehilangan sepeda motor Yamaha Mio BK 5999 AGO.
Kasus pencurian sepeda motor antara lain, Kepala Seksi Kesra Desa Sampali, Siti Aminah (44) warga Pasar I Lorong II Timur Desa Sampali, Percut Seituan. Siti kehilangan sepeda motor Honda Beat BK 3014 AEZ dari parkiran kantornya, Selasa (10/1) siang.
Kemudian, Supriadi (45) warga Perumahan Nabila IV, Jalan Bandar Setia Pasar 15, Percut Seituan. Supriadi kehilangan sepeda motor Honda Beat BK 4525 AFC dari dalam rumahnya.
Selanjutnya adalah Toni Tampubolon yang kehilangan sepeda motor Honda Sonic BK 4757 AGR dari halaman rumahnya di Jalan Pasar VII Tengah Gang Cermai, Percut Seituan, Minggu (22/1) malam.