Selain itu, Johanes Situmorang (21). Johanes kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5869 UH dari halaman kosnya di Jalan Rela, Medan Perjuangan, Kamis (26/1). Berikutnya adalah Riyan Hadi (25) warga Jalan Pembangunan Lorong Salam, Desa Kolam, Percut Seituan. Riyan kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6148 AEZ dan uang sebesar Rp5 juta, Rabu (8/2) dari dalam rumahnya. Kemudian, Koko Hardianto (29) warga Lorong Semar, Desa Saentis, Percut Seituan. Koko kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 6731 AGI dari halaman tempat kerjanya di Jalan Haji Anif, Sabtu (11/2).
Terakhir adalah Aliman Hakim (35) warga Jalan Medan Utara Gang Setia, Indera Kasih, Medan Tembung. Aliman kehilangan sepeda motor Yamaha Zupiter BK 6283 CU di halaman sebuah Mesjid, tak jauh dari rumahnya, Selasa (14/2). Saat itu, Aliman sengaja datang ke Mesjid mengendarai sepeda motor untuk melaksanakan Shalat Isya berjamaah. Namun, saat hendak pulang, sepeda motor Aliman sudah tidak lagi di tempatnya.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Boy J Situmorang yang dikonfirmasi mengatakan akan meningkatkan patroli di jam dan lokasi rawan. Meski begitu, Boy mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap tindak kejahatan.
Dikatakan Boy agar masyarakat memperhatikan situasi dan menghindari jalanan yang sepi dan gelap. Selain itu, Boy meminta masyarakat agar tidak ragu melapor sesaat setelah kejadian.
“Jangan menunggu beberapa hari baru melapor. Hal itu menyulitkan untuk penyelidikan,” ujar Boy.
Disinggung soal pengungkapan kasus, dikatakan Boy jika pihaknya berhasi mengungkap beberapa kasus. Namun, Boy mengaku sedang tidak pegang data. Dikatakannya, berdasar hasil analisa dan evaluasi (Anev), jumlah kasus berkurang di banding tahun lalu.(ain/ala)
