25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Karyawan Pabrik Plastik Tewas Tergiling Mesin Pembersih Goni

Ilustrasi kecelakaan kerja

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ronata Situmorang (31) tewas mengenaskan tewas di mesin pembersih plastik tempat ia bekerja. Warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai itu diduga mengalami kecelakaan kerja.

Peristiwa terjadi di Jalan Muara Selambu, Dusun V, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (15/6).

Ceritanya, pagi itu korban seperti biasanya bekerja di gudang plastik milik Purba.

Kuat dugaan, korban tidak memperhatikan plastik yang melilit tubuhnya.

Sehingga, korban tertarik dan tergiling mesin yang sedang berputar.

Tak lama, korban yang sudah tewas keluar dari mesin dengan kondisi kepala pecah dan seluruh tubuh remuk. Di saat bersamaan mesin pembersih plastik mati.

“Sudah hampir setahun dia (korban) kerja di sini,” ujar salah seorang warga, M Pakpahan (43).

Kata Pakpahan, korban belum menikah dan tinggal di gudang bersama pacarnya.

“Saat kejadian pacar korban sedang keluar. Sementara itu Marga Purba pemilik gudang tidak di sini tinggalnya,” katanya

Saat kejadian, warga curiga lantaran mesin mendadak mati. Akhirnya, warga mengecek ke dalam gudang dan mendapati tubuh korban terlentang di lantai dan terdapat banyak darah.

Warga kemudian melaporkannya ke warga lainnya. Sementara, jasad korban ditutupi dengan menggunakan kain sarung.

Kanit Reskrim Polsek Percutseituan Iptu MK Daulay membenarkan peristiwa tersebut, Sabtu (15/6). Hasil olah TKP, korban diteketahui telah sendiri hingga mengakibatkan kematian.

“Saksi Yanti boru Saragih keluar dari gudang lalu teriak meminta tolong kepada saksi lainnya bernama Riswandi. lalu Riswandi masuk kedalam gudang dan melihat korban sudah tergeletak di depan mesin pencucian goni kotor dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya, Minggu (16/6).

“Korban sudah kami bawa untuk dilakukan visum ke RS Bhayangkara,” pungkasnya.(dvs/ala)

Ilustrasi kecelakaan kerja

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ronata Situmorang (31) tewas mengenaskan tewas di mesin pembersih plastik tempat ia bekerja. Warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai itu diduga mengalami kecelakaan kerja.

Peristiwa terjadi di Jalan Muara Selambu, Dusun V, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (15/6).

Ceritanya, pagi itu korban seperti biasanya bekerja di gudang plastik milik Purba.

Kuat dugaan, korban tidak memperhatikan plastik yang melilit tubuhnya.

Sehingga, korban tertarik dan tergiling mesin yang sedang berputar.

Tak lama, korban yang sudah tewas keluar dari mesin dengan kondisi kepala pecah dan seluruh tubuh remuk. Di saat bersamaan mesin pembersih plastik mati.

“Sudah hampir setahun dia (korban) kerja di sini,” ujar salah seorang warga, M Pakpahan (43).

Kata Pakpahan, korban belum menikah dan tinggal di gudang bersama pacarnya.

“Saat kejadian pacar korban sedang keluar. Sementara itu Marga Purba pemilik gudang tidak di sini tinggalnya,” katanya

Saat kejadian, warga curiga lantaran mesin mendadak mati. Akhirnya, warga mengecek ke dalam gudang dan mendapati tubuh korban terlentang di lantai dan terdapat banyak darah.

Warga kemudian melaporkannya ke warga lainnya. Sementara, jasad korban ditutupi dengan menggunakan kain sarung.

Kanit Reskrim Polsek Percutseituan Iptu MK Daulay membenarkan peristiwa tersebut, Sabtu (15/6). Hasil olah TKP, korban diteketahui telah sendiri hingga mengakibatkan kematian.

“Saksi Yanti boru Saragih keluar dari gudang lalu teriak meminta tolong kepada saksi lainnya bernama Riswandi. lalu Riswandi masuk kedalam gudang dan melihat korban sudah tergeletak di depan mesin pencucian goni kotor dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya, Minggu (16/6).

“Korban sudah kami bawa untuk dilakukan visum ke RS Bhayangkara,” pungkasnya.(dvs/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/