SUMUTPOS.CO – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengundang anda yang menarik, muda, dan enerjik untuk bergabung bersama kami sebagai pramugari udara serta dapatkan kesempatan keliling dunia dan memperkenalkan keramahan Indonesia.
Begitu rayu copy iklan lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Garuda Indonesia.
Iklan dalam bentuk poster itu tersebar di banyak media sosial maupun grup aplikasi chatting. Jika jeli, banyak kejanggalan dari iklan itu. Pertama, tentu dari isi materi iklan yang jauh dari kesan profesional. Iklan itu sama sekali tidak mengesankan berasal dari sebuah perusahaan besar sekelas Garuda Indonesia.
Banyak tipo atau kesalahan ketik. Begitu juga e-mail yang dicantumkan sebagai tempat pengiriman curriculum vitae (CV). Manajemen Garuda Indonesia pun tidak tinggal diam dengan adanya lowongan awu-awu itu. Mereka mengeluarkan rilis resmi untuk mengonfirmasi hoax tersebut.
Pelaksana Harian VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Hengki Heriandono menegaskan, informasi penerimaan pegawai di perusahaannya hanya disampaikan lewat situs resmi di alamat http://career.garuda-indonesia.com. “Pendaftarannya juga dilaksanakan secara langsung tanpa perantara,” katanya.
Seluruh proses perekrutan juga dilakukan secara elektronik atau sistem e-recruitment. Pelamar akan diminta regristrasi secara online di laman resmi Garuda Indonesia. Panitia tidak pernah menerima lamaran yang dikirimkan secara hard-copy maupun soft-copy. “Kami juga menggunakan e-mail resmi, bukan seperti yang ada dalam informasi tidak valid itu,” ujar Hengki.
Dalam informasi hoax, disebutkan lamaran dikirim via e-mail ke alamatgarudaindonesia@usa.com. Sedangkan e-mail resmi yang digunakan Garuda adalah recruitment@garuda-indonesia.com.
Belakangan memang banyak beredar informasi hoax terkait dengan lowongan pekerjaan. Mungkin motif pelaku penyebaran hoax itu mengelabui para fresh graduate. Sebab, saat ini memang tahun ajaran baru bahwa banyak pelajar yang baru saja lulus dari SMA. Di antara sekian ribu lulusan SMA se-Indonesia itu, tentu tidak semua berencana melanjutkan ke bangku kuliah.
Selain Garuda Indonesia, Jawa Pos menemukan sejumlah lowongan pekerjaan palsu beberapa hari terakhir ini. Salah satu di antaranya, lowongan pekerjaan untuk bandara baru di Kulon Progo. Lowongan palsu tersebut juga menyasar korban lulusan SMA atau SMK sederajat. (gun/eko/c4/fat/jpg/ril)