Soal hobi, bukan rahasia lagi kalau Suheryanto suka laga ayam. “Kalau taruhan Rp10-20 juta, sama dia itu biasa. Bahkan pernah dia taruhan sampai Rp100 juta,” ungkap rekannya yang enggan disebut namanya.
Informasi dihimpun, tertangkapnya Aiptu Suheryanto bermula dari penggerebakn yang dilakukan BNN Pusat di warung lesehan Sergai Walk, Jalinsum Medan- Tebing Tinggi, persisnya samping SPBU Kel. Simpang Tiga Pekan, Perbaungan.
Dalam penggrebekan itu, petugas BNN mengamankan 3 orang tersangka berikut mengamankan barang bukti sebanyak 44 kg sabu. Dari keterangan ketiganya, dilakukan pengembangan ke jalan lintas Sumatera, Perbaungan kota, Sergai Walk.
Disitu petugas kembali menangkap 6 orang pelaku lainnya. Salah satunya adalah bandar yang bernama Bambang serta Aiptu Suheryanto. Petugas kembali mengamankan barang bukti sabu seberat 6 kg dari tempat terpisah.
Namun pada saat dilakukan pengembangan lanjutan, tersangka Bambang dan Boy melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri sehingga ditembak dan menewaskan keduanya. (war/ras)
Soal hobi, bukan rahasia lagi kalau Suheryanto suka laga ayam. “Kalau taruhan Rp10-20 juta, sama dia itu biasa. Bahkan pernah dia taruhan sampai Rp100 juta,” ungkap rekannya yang enggan disebut namanya.
Informasi dihimpun, tertangkapnya Aiptu Suheryanto bermula dari penggerebakn yang dilakukan BNN Pusat di warung lesehan Sergai Walk, Jalinsum Medan- Tebing Tinggi, persisnya samping SPBU Kel. Simpang Tiga Pekan, Perbaungan.
Dalam penggrebekan itu, petugas BNN mengamankan 3 orang tersangka berikut mengamankan barang bukti sebanyak 44 kg sabu. Dari keterangan ketiganya, dilakukan pengembangan ke jalan lintas Sumatera, Perbaungan kota, Sergai Walk.
Disitu petugas kembali menangkap 6 orang pelaku lainnya. Salah satunya adalah bandar yang bernama Bambang serta Aiptu Suheryanto. Petugas kembali mengamankan barang bukti sabu seberat 6 kg dari tempat terpisah.
Namun pada saat dilakukan pengembangan lanjutan, tersangka Bambang dan Boy melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri sehingga ditembak dan menewaskan keduanya. (war/ras)
