Polsek Belawan mengamankan 5 pemuda yang asik pesta sabu, di sebuah rumah di Jalan Platina V, Lingkungan 12, Kelurahan Titipapan, Medan Deli, Minggu (17/1). Seorang di antaranya Sertu TNI.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Polsek Belawan menggerebek sebuah rumah di Jalan Platina V, Lingkungan 12, Kelurahan Titipapan, Medan Deli, Minggu (17/1) sore. Dari sana polisi membekuk 5 pemuda yang tengah asik pesta sabu. Ironisnya, setelah melakukan pemeriksaan ternyata satu di antara pelaku berstatus oknum TNI bernama Sertu Hendri (29).
Pria yang ngaku bertugas di Bekangdam I/BB itu diamankan bersama 4 temannya, masing-masing Robi (22) warga Jalan Johar Medan Sekip, Imam Suhendra (25), M Ahyar (18) dan Budi Utomo (33), ketiganya warga Jalan Platina, Medan Deli. Dari kelimanya disita barang bukti 2 paket sabu, 3 mancis, 3 pipet, 2 jarum suntik dan bong.
Info dihimpun, penangkapan itu berawal dari informasi warga yang resah dengan ulah pelaku yang kerap transaksi dan pesta sabu di lokasi. Bermodalkan laporan itu, polisi berpakaian preman yang turun ke lokasi langsung menggerebek pelaku yang tengah pesta sabu di ruang tengah rumah permanen itu. Untuk penyelidikan labih lanjut, sore itu juga kelima pelaku dan barang bukti diboyong ke Polsek Belawan.
“Dari lima tersangka, satu diantaranya merupakan anggota TNI AD dengan NRP 211016131287. Empat tersangka masih kita periksa, sedangkan untuk anggota TNI itu sudah dijemput oleh kesatuannya dari POM TNI AD,” kata Kanit Reskrim Polsek Belawan, AKP Adi Haryono.
Di lokasi terpisah, penangkapan Sertu Hendri mengejutkan warga tempat tinggalnya di Jalan Melati, Dusun I, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Binjai.
Warga seolah tak percaya karena selama ini Sertu Hendri lulusan bintara tahun 2010 itu dikenal sebagai orang baik dan ramah. “Cukup ramah sih orangnya. Kerap menegur dan bergaul sama warga di sini dan anak mudanya. Tapi sejak tiga tahun lalu sudah pindah dari sini dia,” tutur Sumarno, warga sekitar.
Karena itulah, warga mengaku terkejut Hendri diamankan terkait kasus narkoba. Sebab, selama ini warga tidak pernah melihat hal yang ganjil dari Hendri. “Masak sih, kok bisa ya terlibat narkoba?” tanya beberapa warga di sana.
Jika benar ditangkap, warga yakin pergaulanlah yang membuat Hendri terjerumus. “Setelah pindah dari sini, kami gak tahu kabarnya. Makanya kami bertanya, kok bisa tersangkut kasus itu,” sambung Suparno.
Meski dikenal agak bandal, namun selama ini Hendri cukup menghargai atasan dan sejauh ini memang dalam pembinaan karena tingkah lakunya yang kerap bertindak sesuka hati.
“Memang orangnya agak bandal. Tapi sepengetahuan kami dia masih terbilang enak ngaturnya. Dan dalam beberapa bulan ini memang sedang dalam pembinaan,” aku sesama rekan TNI yang mengenal Hendri. Setelah lulus dari pendidikan Secaba Tahun 2010. Hendri ditugaskan di bagian Den Jasa Bekang Kodam I Bukit Barisan. “Setahu kami dia masih lajang,” aku oknum TNI yang minta namanya dirahasiakan itu. (cr-2/bam/deo)
