32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pembalap Liar Bukan Tewas Dibacok

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Polres Binjai menepis jika disebut seorang pelajar berinisial F (16) warga Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan, tewas karena dibacok. Hasil penyelidikan Polres Binjai, korban yang masih berstatus pelajar ini tewas karena kecelakaan tunggal.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah menjelaskan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario tanpa plat dan tanpa penerangan, memang melakukan balapan di jalur ilegal bersama lawannya berinisial AKP. Lawan korban, kata Riswansyah, mengendarai Yamaha NMax BK 2340 RBJ.

“Saat balapan pertama, korban sudah kalah. Kemudian diulang balapan kedua dan saat melaju dengan kecepatan tinggi, korban oleng ke kiri serta menabrak pohon yang ada di pinggir jalan,” kata Riswansyah, Kamis (18/5/2023).

Menurutnya, teman korban berinisial AKP tetap melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan korban jauh di belakang. “Akibat kejadian ini, korban mengalami luka dan kemudian meninggal dunia. Sedangkan kendaraan korban mengalami kerusakan dan dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Binjai,” ujarnya.

Kondisi korban tewas cukup mengenaskan. Leher mengalami luka robek, paha sebelah kiri juga demikian.

Kemudian paha kiri diduga mengalami patah tulang atau fraktur. “Korban meninggal dunia di RS Sylvani dan kemudian dipindahkan ke RSUD Djoelham Binjai,” pungkasnya.

Sebelumnya, F ditemukan tewas diduga menjadi korban begal di Jalan Megawati, Desa Tandam Hulu I, Hamparan Perak, Deliserdang, Selasa (16/5/2023) malam. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Polres Binjai menepis jika disebut seorang pelajar berinisial F (16) warga Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan, tewas karena dibacok. Hasil penyelidikan Polres Binjai, korban yang masih berstatus pelajar ini tewas karena kecelakaan tunggal.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah menjelaskan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario tanpa plat dan tanpa penerangan, memang melakukan balapan di jalur ilegal bersama lawannya berinisial AKP. Lawan korban, kata Riswansyah, mengendarai Yamaha NMax BK 2340 RBJ.

“Saat balapan pertama, korban sudah kalah. Kemudian diulang balapan kedua dan saat melaju dengan kecepatan tinggi, korban oleng ke kiri serta menabrak pohon yang ada di pinggir jalan,” kata Riswansyah, Kamis (18/5/2023).

Menurutnya, teman korban berinisial AKP tetap melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan korban jauh di belakang. “Akibat kejadian ini, korban mengalami luka dan kemudian meninggal dunia. Sedangkan kendaraan korban mengalami kerusakan dan dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Binjai,” ujarnya.

Kondisi korban tewas cukup mengenaskan. Leher mengalami luka robek, paha sebelah kiri juga demikian.

Kemudian paha kiri diduga mengalami patah tulang atau fraktur. “Korban meninggal dunia di RS Sylvani dan kemudian dipindahkan ke RSUD Djoelham Binjai,” pungkasnya.

Sebelumnya, F ditemukan tewas diduga menjadi korban begal di Jalan Megawati, Desa Tandam Hulu I, Hamparan Perak, Deliserdang, Selasa (16/5/2023) malam. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/