MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menemukan sejumlah alat bukti baru kasus pengadaan kendaraan operasional Bank Sumut senilai Rp18 miliar bersumber Rencana Anggaran Kerja (RAK) tahun 2013 diperkirakan merugikan negara Rp4,9 milar.
Ditemukannya alat bukti baru, setelah tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejatisu melakukan pengeledahan Bank Sumut di Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (15/6), dengan menyita 40 dokumen.
“Alat bukti baru ada, pada beberapa dokumen terakhir kita sita dan terkait dalam kasus ini,” kata Kepala Seksi Penyidik (Kasidik) Kejati Sumut, Novan Hadian kepada Sumut Pos, Jumat (17/6).
Penggeledahan dilakukan Kejatisu, dikarenakan pihak perbankan berplat merah tidak memberikan dokumen yang diminta guna dijadikan bahan penyidik. “Tapi mereka (Bank Sumut,red) berjanji akan memberikan dokumen yang kita minta,” tutur Novan seraya akui bank dengan warna dasar orange tersebut sekarang kooperatif.
Dijelaskan dia lagi, tim penyidik masih terus memeriksa dan memilah berkas atau dokumen sitaan kemarin. Alat bukti dimaksud, sebagai bahan penyidikan mendalami keterlibatan kelima tersangka, yakni mantan Direktur Operasional PT Bank Sumut M Yahya, Pemimpin Divisi Umum PT Bank Sumut Irwan Pulungan, Asisten III Divisi Umum PT Bank Sumut M Jefri Sitindaon, Pls Pejabat Pembuat Komitmen Bank Sumut Zulkarnain, dan seorang rekanan atau penyedia jasa Direktur CV Surya Pratama H Haltafif.
Selanjutnya, penyidik terus mendalaminya sehingga tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru. “Kita lihat hasil penyidikan, dan tersangka diperiksa Senin (20/6) mendatang,” jelas dia seraya akui soal penahanan menunggu hasil penyidikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan korupsi proyek pengadaan kenderaan operasional dinas Bank Sumut bernilai Rp18 miliar, bersumber dari Rencana Anggaran Kerja (RAK) tahun 2013, dengan perkiraan kerugian negara Rp4,9 milar. Terkait pengadaan 294 unit kenderaan operasional dengan klasifikasi 6 jenis mobil mewah yakni Camry, Pajero Sport, Innova, Toyota Rush, Avanza dan Xenia. (gus/jie)