26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bus Rombongan Pesta Pecah Ban, Lima Tewas

ist
KECELAKAAN: Sebuah bus mengalami kecelakaan setelah pecah ban sebelah kiri, Rabu (17/7).

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Sebuah bus BK 7923 DO mengalami kecelakaan setelah pecah ban sebelah kiri, Rabu (17/7) sekira pukul 15.00 WIB. Peristiwa terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 116-117, Perkebunan Tanah Gambis, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.

Kecelakaan berawal ketika bus yang bergerak dari arah Kisaran, Kabupaten Asahan menuju Indrapura, Kabupaten Batubara. Setelah pecah ban kiri bagian belakang, selanjutnya bus tersebut menabrak jembatan kecil lalu masuk ke dalam parit.

Berdasarkan keterangan seorang korban selamat, Maimunah, bus tersebut mengangkut rombongan keluarga yang baru saja menghadiri pesta di kawasan Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.

“Kami baru pulang undangan, dari Air Joman, tiba-tiba mobil oleng dan aku nggak tau lagi. Tiba – tiba kami sudah berserak di parit yang dalam,” kata Maimunah sambil menangis, Rabu (17/7).

Ia mengaku, akibat kejadian itu suami dan empat orang lainnya meninggal dunia. Menurutnya para penumpang merupakan warga Desa Pematang Nibung, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara.

Kelima korban meninggal dunia masing-masing, Ummi (71), Sapri (40), Rodani (35), Syamsuddin (70) dan seorang balita, Ardi (2). Seluruh korban meninggal merupakan warga Desa Pematang Nibung, Kecamatan Medang Deras, Batubara. (trm/ala)

ist
KECELAKAAN: Sebuah bus mengalami kecelakaan setelah pecah ban sebelah kiri, Rabu (17/7).

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Sebuah bus BK 7923 DO mengalami kecelakaan setelah pecah ban sebelah kiri, Rabu (17/7) sekira pukul 15.00 WIB. Peristiwa terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 116-117, Perkebunan Tanah Gambis, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.

Kecelakaan berawal ketika bus yang bergerak dari arah Kisaran, Kabupaten Asahan menuju Indrapura, Kabupaten Batubara. Setelah pecah ban kiri bagian belakang, selanjutnya bus tersebut menabrak jembatan kecil lalu masuk ke dalam parit.

Berdasarkan keterangan seorang korban selamat, Maimunah, bus tersebut mengangkut rombongan keluarga yang baru saja menghadiri pesta di kawasan Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.

“Kami baru pulang undangan, dari Air Joman, tiba-tiba mobil oleng dan aku nggak tau lagi. Tiba – tiba kami sudah berserak di parit yang dalam,” kata Maimunah sambil menangis, Rabu (17/7).

Ia mengaku, akibat kejadian itu suami dan empat orang lainnya meninggal dunia. Menurutnya para penumpang merupakan warga Desa Pematang Nibung, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara.

Kelima korban meninggal dunia masing-masing, Ummi (71), Sapri (40), Rodani (35), Syamsuddin (70) dan seorang balita, Ardi (2). Seluruh korban meninggal merupakan warga Desa Pematang Nibung, Kecamatan Medang Deras, Batubara. (trm/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/