31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Istri Berlagak bak Ratu, Anak Telantar

SUMUTPOS.CO – Mengaku enggak suka anak kecil, Butet (27) selalu menolak untuk merawat anak-anaknya. Walhasil, suaminya, sebut Tongat (34), geram sampai akhirnya mengajukan talak cerai.

Menikah dengan Butet itu bak memiliki istri seorang ratu. Apa-apa si Butet selalu minta bantuan asisten rumah tangga. Kini ada 2 asisten rumah tangga di rumahnya. Ada yang bagian bersih bersih, masak, setrika, dan ngemong anak. Terakhir, ia meminta tambahan pembantu untuk anak keduanya yang baru lahir.

“Iya kalo istri artis gitu gak apa-apa. Aku ini hanya PNS dan emang ada bisnis keluarga, tapi ya enggak banyak,” kata Tongat.

Bersama pengacaranya, Tongat mantap untuk mengajukan talak cerai.

Ia tidak sanggup membayar pembantu yang bisa menghabiskan Rp 3 juta per bulan. Belum lagi soal susu dan popok anak.

Dia merasa jika istrinya tidak pernah serius berumah tangga dengannya. Bangun tidur pun selalu molor. Tongat terkadang bangun dan semua persiapannya justru disiapkan oleh pembantunya.

“Sering tengkar sama istri. Tapi, ending-nya saya ngalah karena istri laporin ke mertua. Saya kan juga gak enak, masak sudah nikah sama aku malah nanti dianggap aku enggak sayang karena disuruh ini itu. Karena memang waktu awal menikah saya sudah janji bakal membahagiakan dia,” katanya. (jpg)

SUMUTPOS.CO – Mengaku enggak suka anak kecil, Butet (27) selalu menolak untuk merawat anak-anaknya. Walhasil, suaminya, sebut Tongat (34), geram sampai akhirnya mengajukan talak cerai.

Menikah dengan Butet itu bak memiliki istri seorang ratu. Apa-apa si Butet selalu minta bantuan asisten rumah tangga. Kini ada 2 asisten rumah tangga di rumahnya. Ada yang bagian bersih bersih, masak, setrika, dan ngemong anak. Terakhir, ia meminta tambahan pembantu untuk anak keduanya yang baru lahir.

“Iya kalo istri artis gitu gak apa-apa. Aku ini hanya PNS dan emang ada bisnis keluarga, tapi ya enggak banyak,” kata Tongat.

Bersama pengacaranya, Tongat mantap untuk mengajukan talak cerai.

Ia tidak sanggup membayar pembantu yang bisa menghabiskan Rp 3 juta per bulan. Belum lagi soal susu dan popok anak.

Dia merasa jika istrinya tidak pernah serius berumah tangga dengannya. Bangun tidur pun selalu molor. Tongat terkadang bangun dan semua persiapannya justru disiapkan oleh pembantunya.

“Sering tengkar sama istri. Tapi, ending-nya saya ngalah karena istri laporin ke mertua. Saya kan juga gak enak, masak sudah nikah sama aku malah nanti dianggap aku enggak sayang karena disuruh ini itu. Karena memang waktu awal menikah saya sudah janji bakal membahagiakan dia,” katanya. (jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/