30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Andi Purba Berlari Penuh Darah… Roboh dan Tewas

Jenazah-Ilustrasi

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Warga Kabanjahe mendadak heboh, Minggu (17/12) siang. Seorang pemuda dengan kondisi berlumuran darah terlihat berlari dan roboh di depan kediaman Sri Indrakarsi Br Bangun.

Korban yang belakangan disebut-sebut bernama Andi Purba Siboro (23) warga Gang Kesehatan, Kabanjahe itu terlihat dipenuhi luka. Di bagian kepala belakang sebelah kiri terlihat luka robek, 3 luka sayat di punggung bagian kiri.

Temuan itu lantas membuat Meriahta Br Sitepu dan Yana Br Ginting, panik. Kedua wanita yang tengah bekerja di ladang itu pun meminta pertolongan warga.

Korban yang sudah tak berdaya langsung diantar ke RSU Kabanjahe. Namun malang, nyawa pemuda itu tak tertolong lagi.

Berdasarkan keterangan Kasubbag Humas Polres Tanah Karo AKP Marwan Ginting, kejadian itu diketahui sekira pukul 12.00 wib. Siang itu, saksi Meriahta Br Sitepu yang sedang bekerja di perladangannya melihat korban melompat ke perladangannya dan terus berlari.

Hal itu juga diketahui Yana Br Ginting yang sedang mengutip cabai. Saat itu korban yang saat itu belum diketahui identitasnya memasuki rumah milik Sri Indrakarsi Br Bangun dari pintu belakang. Tak lama korban lantas keluar melalui pintu depan.

Selanjutnya, oleh Saksi Edy Muliono dan Nuraiti Hidayah melihat korban sudah roboh ke tanah, tepat di depan rumah milik Sri Indrakarsi br Bangun.

Sementara itu, di lokasi terpisah pihak rumah sakit Kabanjahe, Tuah Ersada Sitepu (23) menuturkan sempat datang tiga orang yang mengaku keluarga korban, Minggu (17/12) sore.

“Tadi ada datang kesini 3 orang yang mengaku teman korban beserta dengan kekasih korban, sekitar pukul 15.30 Wib. Lalu disuruh menjumpai keluarga korban agar segera datang ke Rumah Sakit Umum untuk memastikan identitas korban. Tapi belum ada kabarnya sampai sekarang. Karena status korban yang ada dengan kami masih Mr. X,” ujar Tuah.

“Tadi sudah saya jumpai keluarganya, tapi tidak saya dapat nomor teleponnya,” ujar Semli Br. Butar-butar yang mengaku kekasih korban, saat dihubungi via seluler.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak keluarga korban yang menjemput jenazah korban dugaan pembunuhan tersebut. (lys/ald/bdh)

Jenazah-Ilustrasi

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Warga Kabanjahe mendadak heboh, Minggu (17/12) siang. Seorang pemuda dengan kondisi berlumuran darah terlihat berlari dan roboh di depan kediaman Sri Indrakarsi Br Bangun.

Korban yang belakangan disebut-sebut bernama Andi Purba Siboro (23) warga Gang Kesehatan, Kabanjahe itu terlihat dipenuhi luka. Di bagian kepala belakang sebelah kiri terlihat luka robek, 3 luka sayat di punggung bagian kiri.

Temuan itu lantas membuat Meriahta Br Sitepu dan Yana Br Ginting, panik. Kedua wanita yang tengah bekerja di ladang itu pun meminta pertolongan warga.

Korban yang sudah tak berdaya langsung diantar ke RSU Kabanjahe. Namun malang, nyawa pemuda itu tak tertolong lagi.

Berdasarkan keterangan Kasubbag Humas Polres Tanah Karo AKP Marwan Ginting, kejadian itu diketahui sekira pukul 12.00 wib. Siang itu, saksi Meriahta Br Sitepu yang sedang bekerja di perladangannya melihat korban melompat ke perladangannya dan terus berlari.

Hal itu juga diketahui Yana Br Ginting yang sedang mengutip cabai. Saat itu korban yang saat itu belum diketahui identitasnya memasuki rumah milik Sri Indrakarsi Br Bangun dari pintu belakang. Tak lama korban lantas keluar melalui pintu depan.

Selanjutnya, oleh Saksi Edy Muliono dan Nuraiti Hidayah melihat korban sudah roboh ke tanah, tepat di depan rumah milik Sri Indrakarsi br Bangun.

Sementara itu, di lokasi terpisah pihak rumah sakit Kabanjahe, Tuah Ersada Sitepu (23) menuturkan sempat datang tiga orang yang mengaku keluarga korban, Minggu (17/12) sore.

“Tadi ada datang kesini 3 orang yang mengaku teman korban beserta dengan kekasih korban, sekitar pukul 15.30 Wib. Lalu disuruh menjumpai keluarga korban agar segera datang ke Rumah Sakit Umum untuk memastikan identitas korban. Tapi belum ada kabarnya sampai sekarang. Karena status korban yang ada dengan kami masih Mr. X,” ujar Tuah.

“Tadi sudah saya jumpai keluarganya, tapi tidak saya dapat nomor teleponnya,” ujar Semli Br. Butar-butar yang mengaku kekasih korban, saat dihubungi via seluler.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak keluarga korban yang menjemput jenazah korban dugaan pembunuhan tersebut. (lys/ald/bdh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/