SUMUTPOS.CO – Suami lazimnya memang harus bekerja keras mencari rezeki untuk menafkahi keluarga. Namun, Tongat justru sebaliknya. Dia membiarkan istrinya, Butet, banting tulang mencari rezeki.
Ketika sang istri bekerja keras, dia justru menghamburkan uang untuk memenuhi keinginannya mentraktir dedek-dedek gemas. Kebiasaan itu tentu saja membuat si istri jengkel. Butet akhirnya mengajukan gugatan cerai.
Butet jelas emosi karena Tongat yang tidak bekerja justru sering mentraktik para ABG hasil perkenalan di Facebook. Para ABG itu tentu saja memiliki fisik dan paras yang lebih menawan ketimbang Butet.
Pasalnya, selain sudah menua, Butet mulai kehilangan kecantikan karena harus banting tulang mencari uang. Tongat dan Butet mulai bertukar peran sejak dua tahun lalu. Saat itu, Tongat terkena strok ringan.
Pria ini yang dulunya merupakan karyawan di sebuah perusahaan swasta memutuskan untuk istirahat total di rumah. Butet yang awalnya fokus mengurus rumah lantas berganti menjadi wanita karier.
Kondisi Tongat mulai membaik setahun kemudian. Namun, jiwa keladinya mulai muncul. Dia jadi suka jalan-jalan ke mal. Awalnya, Butet menganggap sikap suaminya sebagai hal yang lumrah.
Sampai suatu ketika dia memergoki suaminya masuk ke sebuah butik di mal bersama gadis usia belasan. “Waktu itu saya kebetulan ada makan-makan bareng temen sekantor. Eh, nemu bapak sama mbak-mbak yang saya nggak pernah tahu siapa,” katanya.
Butet langsung marah-marah. Dia menginterogasi suaminya. Kemarahannya makin membuncah karena alasan Tongat menyeleweng sangat tidak masuk akal.
Dia merasa sang istri sudah tidak bisa menunaikan kewajiban sebagai istri yang harus tampil menarik di hadapan suami. “Ya jelas saya makin kusut. Sekarang sudah gak pernah perawatan kayak dulu. Gaji nggak cukup,” jelas Butet.(jpnn)