25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tak Kunjung Dilamar, Gadis SMP Adukan Kekasih

Foto: Fachril/PM Ayu (nama samaran), gadis SMP yang dicabuli kekasih, mengadu ke polisi.
Foto: Fachril/PM
Ayu (nama samaran), gadis SMP yang dicabuli kekasih, mengadu ke polisi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang siswi kelas 2 SMP harus kehilangan keperawanannya, setelah semalaman suntuk bersama Iwan Pakpahan (20), cowok yang dikenalnya lewat media sosial facebook.

Menurut Suhemi (40), paman korban, keponakannya bernama Ayu—nama samaran–menjalin cinta dengan pelaku sejak 6 bulan terakhir. Selama itu, keduanya kerap pergi bersama. Puncaknya, sekitar 2 minggu lalu, Iwan menjemput korban dari rumah neneknya.

Setelah mendapat ijin pergi jalan-jalan, Iwan membawa Ayu ke rumahnya di kawasan Klambir V, Hamparan Perak. Di rumah itu tidak ada seorang pun. Orangtua pelaku sedang pergi.

Oleh Iwan, kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan merayu Ayu. Awalnya pegang tangan, hingga akhirnya mengajak berhubungan intim. Seperti pelaku cabul umumnya, pelaku berjanji akan bertanggung jawab jika korban hamil.

Mendengar ‘jaminan’ itu, korban pun klepek-klepek. Saking polosnya, Ayu rela melayani Iwan hingga dua kali dalam semalam. Karena keasikan bercinta, mereka tidak menyadari hari telah larut. Takut ketahuan, Iwan pun nekat menyembunyikan Ayu di kamarnya.

Pagi harinya, Iwan mengantar korban pulang lalu pergi lagi. Begitu Iwan pergi, Ayu langsung diinterogasi karena tak pulang tanpa permisi terlebih dahulu.

Terdesak dengan pertanyaan apa saja yang mereka lakukan selama semalaman, Ayu akhirnya mengungkap persetubuhannya. Mendengar pengakuan Ayu, keluarga langsung mendatangi rumah Iwan untuk meminta pertanggung jawaban.

Awalnya, kedatangan keluarga disambut baik. Bahkan kedua pihak sepakat menikahkan Ayu dan Iwan. Namun janji tinggal janji. Keluarga Iwan tak kunjung datang melamar. Merasa dibodohi, cewek yatim piatu itu dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan untuk membuat pengaduan.

“Saya memang pacaran dengan si Iwan, malam itu cuma dua kali kami kayak gitu,” aku Bunga dengan polos saat di kantor polisi, Selasa (18/10). (ril/ras)

Foto: Fachril/PM Ayu (nama samaran), gadis SMP yang dicabuli kekasih, mengadu ke polisi.
Foto: Fachril/PM
Ayu (nama samaran), gadis SMP yang dicabuli kekasih, mengadu ke polisi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang siswi kelas 2 SMP harus kehilangan keperawanannya, setelah semalaman suntuk bersama Iwan Pakpahan (20), cowok yang dikenalnya lewat media sosial facebook.

Menurut Suhemi (40), paman korban, keponakannya bernama Ayu—nama samaran–menjalin cinta dengan pelaku sejak 6 bulan terakhir. Selama itu, keduanya kerap pergi bersama. Puncaknya, sekitar 2 minggu lalu, Iwan menjemput korban dari rumah neneknya.

Setelah mendapat ijin pergi jalan-jalan, Iwan membawa Ayu ke rumahnya di kawasan Klambir V, Hamparan Perak. Di rumah itu tidak ada seorang pun. Orangtua pelaku sedang pergi.

Oleh Iwan, kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan merayu Ayu. Awalnya pegang tangan, hingga akhirnya mengajak berhubungan intim. Seperti pelaku cabul umumnya, pelaku berjanji akan bertanggung jawab jika korban hamil.

Mendengar ‘jaminan’ itu, korban pun klepek-klepek. Saking polosnya, Ayu rela melayani Iwan hingga dua kali dalam semalam. Karena keasikan bercinta, mereka tidak menyadari hari telah larut. Takut ketahuan, Iwan pun nekat menyembunyikan Ayu di kamarnya.

Pagi harinya, Iwan mengantar korban pulang lalu pergi lagi. Begitu Iwan pergi, Ayu langsung diinterogasi karena tak pulang tanpa permisi terlebih dahulu.

Terdesak dengan pertanyaan apa saja yang mereka lakukan selama semalaman, Ayu akhirnya mengungkap persetubuhannya. Mendengar pengakuan Ayu, keluarga langsung mendatangi rumah Iwan untuk meminta pertanggung jawaban.

Awalnya, kedatangan keluarga disambut baik. Bahkan kedua pihak sepakat menikahkan Ayu dan Iwan. Namun janji tinggal janji. Keluarga Iwan tak kunjung datang melamar. Merasa dibodohi, cewek yatim piatu itu dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan untuk membuat pengaduan.

“Saya memang pacaran dengan si Iwan, malam itu cuma dua kali kami kayak gitu,” aku Bunga dengan polos saat di kantor polisi, Selasa (18/10). (ril/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/