Identitas A Siong sendiri terkuak dari kartu keanggotaan Satkom Trisula. Sebab, dari KTP-nya yang beralamat di Komplek Citra Baru Blok C No 120 Kecamatan Medan Johor, warga mengaku A Siong sudah pindah. Polisi lalu menghubungi Kantor Satkom Trisula. Seperti penuturan Yetmo (40). “Saya dikabarin sama pihak kepolisian tentang kejadian yang menimpa korban Bang,” ujarnya.
Pria berkulit gelap ini menjelaskan, “Polisi ada menemukan kartu identitas keanggotaan korban yang terdaftar sebagai anggota Satkom Trisula, makanya polisi bisa memberi kabar kepada kami,” ungkapnya.
“Korban punya 2 hp, yang 1 smartphone samsung ada di kantong celana korban, nah yang hp 1 lagi yang tidak ditemukan, sama motor Mio korban lah gak nampak lagi,” jelasnya.
A Siong sendiri mengalami koyak di bagian perut sebelah kiri dengan 4 bekas tusukan, bekas tusukan di dada dan di punggung, serta bekas sabetan benda tajam di kaki kanannya.
Yanti alias Chia Chia (33), kakak kandung A Siong, mengaku tak punya firasat aneh. Keluarga juga menunggu kepulangan korban dari rumah sakit, karena mereka sekeluarga berencana akan pergi bersama-sama untuk merayakan hari raya imlek.
“Rencananya kami mau pergi sama-sama untuk merayakan hari raya imlek, jadi kami tunggu dia di rumah dari tadi pagi,” ungkapnya dengan sedih.
Kakak kedua korban tersebut mengatakan, bahwa dirinya mendapat kabar pertama kali dari salah seorang anggota Satkom Trisula. “Kebetulan adik saya ini termasuk anggota Satkom Trisula, jadi mereka lah yang memberi kabar tentang adik saya ini,” jelasnya.
Identitas A Siong sendiri terkuak dari kartu keanggotaan Satkom Trisula. Sebab, dari KTP-nya yang beralamat di Komplek Citra Baru Blok C No 120 Kecamatan Medan Johor, warga mengaku A Siong sudah pindah. Polisi lalu menghubungi Kantor Satkom Trisula. Seperti penuturan Yetmo (40). “Saya dikabarin sama pihak kepolisian tentang kejadian yang menimpa korban Bang,” ujarnya.
Pria berkulit gelap ini menjelaskan, “Polisi ada menemukan kartu identitas keanggotaan korban yang terdaftar sebagai anggota Satkom Trisula, makanya polisi bisa memberi kabar kepada kami,” ungkapnya.
“Korban punya 2 hp, yang 1 smartphone samsung ada di kantong celana korban, nah yang hp 1 lagi yang tidak ditemukan, sama motor Mio korban lah gak nampak lagi,” jelasnya.
A Siong sendiri mengalami koyak di bagian perut sebelah kiri dengan 4 bekas tusukan, bekas tusukan di dada dan di punggung, serta bekas sabetan benda tajam di kaki kanannya.
Yanti alias Chia Chia (33), kakak kandung A Siong, mengaku tak punya firasat aneh. Keluarga juga menunggu kepulangan korban dari rumah sakit, karena mereka sekeluarga berencana akan pergi bersama-sama untuk merayakan hari raya imlek.
“Rencananya kami mau pergi sama-sama untuk merayakan hari raya imlek, jadi kami tunggu dia di rumah dari tadi pagi,” ungkapnya dengan sedih.
Kakak kedua korban tersebut mengatakan, bahwa dirinya mendapat kabar pertama kali dari salah seorang anggota Satkom Trisula. “Kebetulan adik saya ini termasuk anggota Satkom Trisula, jadi mereka lah yang memberi kabar tentang adik saya ini,” jelasnya.