PANCURBATU, SUMUTPOS.CO – Status Tika Rahayu (26) sebagai mantan cewek kafe berbuah penganiayaan. Selain diungkit soal masa lalunya, dia juga dipukul, bahkan diseret oleh suami dari pos satpam komplek perumahan hingga ke rumah mereka.
Kepiluan Tika terungkap saat dia membuat laporan ke Polsek Pancurbatu, Minggu (19/3). Tika yang tinggal di Perumahan Griya Permata II Blok HH 22, Tanjonganom, mendatangi kantor polisi bersama dua anaknya, sekira pukul 15.38 WIB. Diapun menceritakan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya pada Sabtu (18/3) Pukul 19.00 WIB.
Ceritanya, sang suami, Adis Santa Ginting (40) selalu mengungkit masa lalunya karena dia pernah bekerja di Kafe Nagoya Laucih Medan. Dan Sabtu itu, ketika Tika sedang menidurkan anak, suaminya bertingkah lagi. Beragam kata tak pantas dia tuduhkan. Tak pelak, Tika emosi.
“Saya gak tahan dengar ucapan dia, lalu saya melemparkan botol minyak angin anak saya ke dinding. Maksud saya supaya dia diam dan supaya saya bisa istirahat. Itu juga dia gak bisa diam. Dia terus saja mengoceh tentang masa lalu saya,” kisahnya.
Ocehan suami yang terus-menerus itu semakin membuat Tika kalap. Dia pun lari ke dapur. Dia ambil pisau. “Ini bunuh saya kalau kamu sudah tidak suka kepada saya,” kata Tika mengulang kalimat untuk suaminya itu.
Sang suami tak menanggapi. Namun, Tika didorong sampai terjatuh. Tak terima didorong seperti itu, Tika melawan. Dia pukuli suaminya. Bahkan, diapun menggigit suaminya. Saat itulah, mendadak suaminya memberikan pukulan ke mata kiri Tika. Seketika Tika tumbang. Dia pun berteriak dan berusaha minta tolong ke tetangga.
Namun, bukan pertolongan yang datang. Sang suami malah menjadi. Tika dijambak dari belakang. Tika pun memohon dihentikan. Dia kesakitan. Suaminya sedikit tenang. Tika diperbolehkan pergi berobat. Namun, saat Tika sampai di pos keamanan komplek , tiba-tiba dia dijambak lagi oleh suami. Pun, dia diseret hingga ke rumahnya yang berjarak sekira 20 meter. Sementara satpam yang bertugas pun tak bisa berbuat banyak.
“Saya mau suami saya cepat ditangkaplah. Ini bukan yang pertama kali, sudah capek saya,” pungkas Tika sembari menunggu laporannya diproses. (cr- 3/rbb)