31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Wartawati Tewas Dicekik Suami Pakai Selendang

Foto: JPNN
Yohanes Sandipu, ditangkap karena membunuh istrinya, wrtawati Palu Express, Maria Yeane Agustuti atau Maria Sandipu.

PALU, SUMUTPOS.CO – Wartawati Palu Express Maria Yeane Agustuti atau yang dikenal dengan Maria Sandipu (35), ditemukan tewas di kos-kosannya. Pelakunya adalah Yohanes Sandipu (29), suami korban sendiri.

Maria diduga kuat dicekik kain oleh suaminya. Yohanes langsung pergi dan mengambil baju-bajunya. “(Tewas) Karena kain yang dililit,” jawab Kapolres Palu AKBP Christ Reinhard Pusung, tentang penyebab tewasnya Mari dalam keterangan tertulis.

Terungkap bahwa Yohanes mencekik Maria dengan selendang berwarna hijau hingga Maria tidak sadarkan diri pada Jumat (17/3) lalu sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah Maria dalam kondisi tidak sadarkan diri, kemudian Yohanes membaringkan tubuh Maria ke tempat tidur dan menghadapkannya ke dinding kamar kos Maria.

Polisi langsung mengejar Yohanes yang akhirnya berhasil dibekuk pada Sabtu malam pukul 23.00 Wita di rumah temannya di Posi, Sulawesi Tengah. Saat itu Yohanes sudah akan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Pelaku sudah kami tangkap tadi malam di Desa Bega, Poso Pesisir, Poso. Pelakunya adalah suami korban, saat ini sedang kami bawa dari perjalanan dari Poso ke Palu,” kata Kapolres Palu, AKBP Christ Reinhard Pusung kepada wartawan, Minggu (19/3).

Pusung menambahkan Yohanes dibekuk petugas di rumah temannya di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu dia sudah akan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Begitu kami telusuri pelakunya di Poso, kami ikuti. Begitu kami ikuti, pelaku sedang menunggu kendaraan untuk melarikan diri. Kami bekuk sebelum sempat naik ke motor, langsung kami tangkap,” urai Pusung.

Motif pembunuhan, kata Pusung, masih didalami. Dia mengatakan sehari sebelumnya pasangan suami istri itu juga terlibat cekcok.

“Masih akan kami dalami, yang jelas suami korban itu pengguna narkoba. Sempat terjadi percekcokan sampai Jumat (17/3) pagi hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (18/3),” katanya.

Motif pembunuhan, kata Pusung, masih didalami. Dia mengatakan sehari sebelumnya pasangan suami istri itu juga terlibat cekcok. (net/det/jpg)

Foto: JPNN
Yohanes Sandipu, ditangkap karena membunuh istrinya, wrtawati Palu Express, Maria Yeane Agustuti atau Maria Sandipu.

PALU, SUMUTPOS.CO – Wartawati Palu Express Maria Yeane Agustuti atau yang dikenal dengan Maria Sandipu (35), ditemukan tewas di kos-kosannya. Pelakunya adalah Yohanes Sandipu (29), suami korban sendiri.

Maria diduga kuat dicekik kain oleh suaminya. Yohanes langsung pergi dan mengambil baju-bajunya. “(Tewas) Karena kain yang dililit,” jawab Kapolres Palu AKBP Christ Reinhard Pusung, tentang penyebab tewasnya Mari dalam keterangan tertulis.

Terungkap bahwa Yohanes mencekik Maria dengan selendang berwarna hijau hingga Maria tidak sadarkan diri pada Jumat (17/3) lalu sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah Maria dalam kondisi tidak sadarkan diri, kemudian Yohanes membaringkan tubuh Maria ke tempat tidur dan menghadapkannya ke dinding kamar kos Maria.

Polisi langsung mengejar Yohanes yang akhirnya berhasil dibekuk pada Sabtu malam pukul 23.00 Wita di rumah temannya di Posi, Sulawesi Tengah. Saat itu Yohanes sudah akan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Pelaku sudah kami tangkap tadi malam di Desa Bega, Poso Pesisir, Poso. Pelakunya adalah suami korban, saat ini sedang kami bawa dari perjalanan dari Poso ke Palu,” kata Kapolres Palu, AKBP Christ Reinhard Pusung kepada wartawan, Minggu (19/3).

Pusung menambahkan Yohanes dibekuk petugas di rumah temannya di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu dia sudah akan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Begitu kami telusuri pelakunya di Poso, kami ikuti. Begitu kami ikuti, pelaku sedang menunggu kendaraan untuk melarikan diri. Kami bekuk sebelum sempat naik ke motor, langsung kami tangkap,” urai Pusung.

Motif pembunuhan, kata Pusung, masih didalami. Dia mengatakan sehari sebelumnya pasangan suami istri itu juga terlibat cekcok.

“Masih akan kami dalami, yang jelas suami korban itu pengguna narkoba. Sempat terjadi percekcokan sampai Jumat (17/3) pagi hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (18/3),” katanya.

Motif pembunuhan, kata Pusung, masih didalami. Dia mengatakan sehari sebelumnya pasangan suami istri itu juga terlibat cekcok. (net/det/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/