28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tidur, Suami Disiram Istri Kedua Pakai Air Panas

Foto: Malik/Posmetro Medan/JPNN Pak Bunga saat dirawat di ruang ICU.
Foto: Malik/Posmetro Medan/JPNN
Pak Bunga saat dirawat di ruang ICU.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Perempuan tak selalu menjadi korban dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Perempuan juga bisa menjadi pelaku kekerasan. Hal itulah yang dialami Manupan Sianturi alias Pak Bunga (45). Saat tertidur lelap, wajah dan tubuhnya disiram istri keduanya dengan air panas.

Aksi kejam itu wanita berinisial RM (44) berlangsung, Rabu (18/12) sekira pukul 04.00 wib. Akibatnya wajah dan sebagian tubuh warga Dusun II Tigaras, Desa Gempolan, Kec. Sei Bamban, Sergai itu melepuh dan harus dirawat di ruang ICU RSUD Sultan Sulaiman, di Desa Firdaus.

Keterangan dihimpun, kejadian bermula saat korban makan malam, Selasa (17/12) sekira pukul 20.00 wib. Saat itu sang istri sama sekali tak menyediakan air putih buat minum sang suami. Karenanya, Manupan Sianturi meminta segelas air putih kepada istri kedua, menggantikan istri pertamanya yang meninggal beberapa tahun lalu. Namun permintaan itu tak dihiraukan RM. Hingga usai makan, air putih yang diminta tak juga muncul.

Kesal, Manupan Sianturi protes hingga terjadi pertengkaran mulut. Beberapa jam usai bertengkar, Manupan memilih tidur di kamar anaknya.

Saat tidur itu, entah setan apa yang merasuki RM. Wanita yang telah memiliki seorang anak dari pernikahan mereka dengan Manupan memasak air panas di dapur. Lantas begitu air mendidih, air tadi bukannya disimpan di termos. RM malah masuk ke kamar anak tirinya, dimana suaminya tertidur lelap.

Tanpa basa-basi, RM langsung menyiramkan air panas itu ke wajah suaminya. Hal itu sontak membuat Manupan terbangun dan berteriak menahan sakit.

Teriakan itu turut membangunkan anak-anak mereka. Terlebih Pangihuta alias Iyut (13) yang kebetulan saat itu tidur bersama ayahnya, Manupan.

Begitu melihat sosok istrinya yang melakukan penyiraman tersebut, Manupan mencoba mengejar RM. Namun bukannya kabur, RM malah kembali menyiramkan tubuh suaminya dengan air mendidih.

Kejadian itu membuat Iyut ketakutan dan berlari keluar rumah mencari pertolongan. Beruntung malam itu, Masnur br Sianturi (50), kakak bapaknya cepat datang bersama warga.

Manupan pun langsung diboyong ke rumah sakit untuk segera mendapat pertolongan medis. Pria malang itu terpaksa harus dirawat di ruang ICU, lantaran kondisinya yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan keterangan pihak medis, luka bakar yang dialami Manupan lebih dari 30 persen. Kulit bapak empat anak itu juga terlihat mengelupas dan memerah.

 

IYUT: KENAPA IBU TIRIKU TEGA

Aksi kejam RM membuat Pangihuta alias Iyut takut dengan sosok RM. Ia sama sekali tak menyangka, ibu tirinya tega berbuat kejam kepada bapaknya. Terlebih menurutnya, Manupan tak pernah berlaku kasar.

Bocah kelas VI SD inilah saksi atas kekejaman ibu tirinya itu. Dan menurutnya, aksi tersebut sudah direncanakan pelaku. “Aku dan bapak waktu itu lagi tidur di kamar. Tiba-tiba bapak terbangun begitu disiram air panas oleh ibu tiriku itu. Aku terbangun juga jadinya karena terkena percikan air panas yang disiramkan ke badan bapakku,” ucap Iyut.

Sambil menahan sakit, Manupan berdiri dan hendak mengejar RM. Tapi pelaku kembali menyiramkan air panas ke wajah bapaknya. “Lantaran takut, aku kasi taulah sama kakaknya bapak, Masnur boru Sianturi.

“Sebelum kejadian bapak sedang makan, tapi karena tidak ada air putih disediakan ibu tiriku, bapak minta disediakan. Tapi sampai habis makanan, air putih tetap juga tak tersedia,” kenangnya.

Meski tak ada air putih, Manupan tetap meneruskan makannya. Usai makanlah terjadi pertengkaran. “Makanya malam itu bapak tidur samaku. Kalau ibu di kamar lain. Tapi aku tak tau kenapa ibu tiri ku itu tega menyiram air panas itu ke tubuh bapak, padahal mereka tak pernah bertengkar hebat,” ucap Iyut.

Masnur br Sianturi, kakak kandung korban juga tak menyangka RM nekat menyiram suaminya pakai air panas. Sebab sepengetahuannya selama ini, RM dan Manupan tidak pernah terdengar bertengkar. “Peristiwa tersebut sudah kami laporkan ke polisi pada Kamis,” ucapnya.

Kasat Reskrim AKP.Haddy.S.Siagian,SH,SIK melalui KBO Reskrim Iptu Ilham S.Sos, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Hingga kemarin pihaknya masih melakukan penyidikan. (lik/bud)

Foto: Malik/Posmetro Medan/JPNN Pak Bunga saat dirawat di ruang ICU.
Foto: Malik/Posmetro Medan/JPNN
Pak Bunga saat dirawat di ruang ICU.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Perempuan tak selalu menjadi korban dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Perempuan juga bisa menjadi pelaku kekerasan. Hal itulah yang dialami Manupan Sianturi alias Pak Bunga (45). Saat tertidur lelap, wajah dan tubuhnya disiram istri keduanya dengan air panas.

Aksi kejam itu wanita berinisial RM (44) berlangsung, Rabu (18/12) sekira pukul 04.00 wib. Akibatnya wajah dan sebagian tubuh warga Dusun II Tigaras, Desa Gempolan, Kec. Sei Bamban, Sergai itu melepuh dan harus dirawat di ruang ICU RSUD Sultan Sulaiman, di Desa Firdaus.

Keterangan dihimpun, kejadian bermula saat korban makan malam, Selasa (17/12) sekira pukul 20.00 wib. Saat itu sang istri sama sekali tak menyediakan air putih buat minum sang suami. Karenanya, Manupan Sianturi meminta segelas air putih kepada istri kedua, menggantikan istri pertamanya yang meninggal beberapa tahun lalu. Namun permintaan itu tak dihiraukan RM. Hingga usai makan, air putih yang diminta tak juga muncul.

Kesal, Manupan Sianturi protes hingga terjadi pertengkaran mulut. Beberapa jam usai bertengkar, Manupan memilih tidur di kamar anaknya.

Saat tidur itu, entah setan apa yang merasuki RM. Wanita yang telah memiliki seorang anak dari pernikahan mereka dengan Manupan memasak air panas di dapur. Lantas begitu air mendidih, air tadi bukannya disimpan di termos. RM malah masuk ke kamar anak tirinya, dimana suaminya tertidur lelap.

Tanpa basa-basi, RM langsung menyiramkan air panas itu ke wajah suaminya. Hal itu sontak membuat Manupan terbangun dan berteriak menahan sakit.

Teriakan itu turut membangunkan anak-anak mereka. Terlebih Pangihuta alias Iyut (13) yang kebetulan saat itu tidur bersama ayahnya, Manupan.

Begitu melihat sosok istrinya yang melakukan penyiraman tersebut, Manupan mencoba mengejar RM. Namun bukannya kabur, RM malah kembali menyiramkan tubuh suaminya dengan air mendidih.

Kejadian itu membuat Iyut ketakutan dan berlari keluar rumah mencari pertolongan. Beruntung malam itu, Masnur br Sianturi (50), kakak bapaknya cepat datang bersama warga.

Manupan pun langsung diboyong ke rumah sakit untuk segera mendapat pertolongan medis. Pria malang itu terpaksa harus dirawat di ruang ICU, lantaran kondisinya yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan keterangan pihak medis, luka bakar yang dialami Manupan lebih dari 30 persen. Kulit bapak empat anak itu juga terlihat mengelupas dan memerah.

 

IYUT: KENAPA IBU TIRIKU TEGA

Aksi kejam RM membuat Pangihuta alias Iyut takut dengan sosok RM. Ia sama sekali tak menyangka, ibu tirinya tega berbuat kejam kepada bapaknya. Terlebih menurutnya, Manupan tak pernah berlaku kasar.

Bocah kelas VI SD inilah saksi atas kekejaman ibu tirinya itu. Dan menurutnya, aksi tersebut sudah direncanakan pelaku. “Aku dan bapak waktu itu lagi tidur di kamar. Tiba-tiba bapak terbangun begitu disiram air panas oleh ibu tiriku itu. Aku terbangun juga jadinya karena terkena percikan air panas yang disiramkan ke badan bapakku,” ucap Iyut.

Sambil menahan sakit, Manupan berdiri dan hendak mengejar RM. Tapi pelaku kembali menyiramkan air panas ke wajah bapaknya. “Lantaran takut, aku kasi taulah sama kakaknya bapak, Masnur boru Sianturi.

“Sebelum kejadian bapak sedang makan, tapi karena tidak ada air putih disediakan ibu tiriku, bapak minta disediakan. Tapi sampai habis makanan, air putih tetap juga tak tersedia,” kenangnya.

Meski tak ada air putih, Manupan tetap meneruskan makannya. Usai makanlah terjadi pertengkaran. “Makanya malam itu bapak tidur samaku. Kalau ibu di kamar lain. Tapi aku tak tau kenapa ibu tiri ku itu tega menyiram air panas itu ke tubuh bapak, padahal mereka tak pernah bertengkar hebat,” ucap Iyut.

Masnur br Sianturi, kakak kandung korban juga tak menyangka RM nekat menyiram suaminya pakai air panas. Sebab sepengetahuannya selama ini, RM dan Manupan tidak pernah terdengar bertengkar. “Peristiwa tersebut sudah kami laporkan ke polisi pada Kamis,” ucapnya.

Kasat Reskrim AKP.Haddy.S.Siagian,SH,SIK melalui KBO Reskrim Iptu Ilham S.Sos, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Hingga kemarin pihaknya masih melakukan penyidikan. (lik/bud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/