30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Istri jadi Anak Punk, dan Hamil Tanpa Sentuhan Suami

Istri jadi anak punk-Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO Tidak Tidak ada angin, tidak ada hujan. Istri Tongat (25), sebut namanya, Butet (21) berubah jadi suka dengan karakter anak punk. Sampai akhirnya, Butet memilih bercerai dan bergabung dalam komunitas punk.

Tongat tidak tahu bagaimana istrinya sampai bisa kecantol dengan sosok dan karakter anak punk. Pastinya, setelah istrinya kembali dari rumah saudaranya di Jakarta, Butet langsung berubah menjadi metal dan brutal.

Ia memotong rambutnya dan memasang tindik di telinga dan tangannya. Kini, di paha dan tangannya juga sudah digambar tato.

“Berubahnya itu total. Dulu, diam gak pernah membentak. Sekarang hampir tiap hari aku diumpat,” jelas Tongat di sela sidang gugatan cerai istrinya.

Karena kesal dengan sikap istrinya, Tongat akhirnya menalaknya berkali-kali. Tak terima, Butet pun mengajukan gugatan cerai di PA, pada Mei lalu.

Menurut Tongat, setelah berkali-kali mengajukan talak cerai, istrinya makin binal. Setiap malam istrinya keluyuran dan pulang dalam keadaan mabuk. Kini, istrinya sedang hamil dua bulan dan Tongat mengaku bukan dia yang menghamili.

Pasalnya, hampir lima bulan ia sudah tidak pernah berhubungan dengan istrinya. Tongat juga memberi kesaksian bahwa sudah lima bulan pria yang bekerja sebagai sales motor itu ngekos di dekat rumah orang tuanya.

Hal itu karena dia tidak bisa tinggal di rumah orang tuanya, karena sudah sesak dihuni kakak dan adik-adiknya.

“Saya enggak mau menyentuh istri itu takut ketularan penyakit. Orang-orang gitu ‘kan seks bebas. Ngeri kalau sampai terkena penyakit,” kata Tongat.

Sementara itu, Butet yang terlihat tidak segar, menyatakan kalau dirinya ingin berkeliling Indonesia mengikuti komunitas yang sebenarnya dari kecil sudah diidam-idamkannya itu. “Saya senang saja sama anak punk. Gaul dan kami itu tidak ada perbedaan, semuanya bersaudara,” kata Butet.

Karena menganut asas persaudaraan dan tidak ada perbedaan, Butet mengaku kalau dirinya sudah biasa berhubungan dengan teman-temannya dengan dalih persahabatan.

“Kita semuanya bersaudara. Bersahabat dekat dan tidak ada perbedaan,” pungkasnya. (jpg/ras)

Istri jadi anak punk-Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO Tidak Tidak ada angin, tidak ada hujan. Istri Tongat (25), sebut namanya, Butet (21) berubah jadi suka dengan karakter anak punk. Sampai akhirnya, Butet memilih bercerai dan bergabung dalam komunitas punk.

Tongat tidak tahu bagaimana istrinya sampai bisa kecantol dengan sosok dan karakter anak punk. Pastinya, setelah istrinya kembali dari rumah saudaranya di Jakarta, Butet langsung berubah menjadi metal dan brutal.

Ia memotong rambutnya dan memasang tindik di telinga dan tangannya. Kini, di paha dan tangannya juga sudah digambar tato.

“Berubahnya itu total. Dulu, diam gak pernah membentak. Sekarang hampir tiap hari aku diumpat,” jelas Tongat di sela sidang gugatan cerai istrinya.

Karena kesal dengan sikap istrinya, Tongat akhirnya menalaknya berkali-kali. Tak terima, Butet pun mengajukan gugatan cerai di PA, pada Mei lalu.

Menurut Tongat, setelah berkali-kali mengajukan talak cerai, istrinya makin binal. Setiap malam istrinya keluyuran dan pulang dalam keadaan mabuk. Kini, istrinya sedang hamil dua bulan dan Tongat mengaku bukan dia yang menghamili.

Pasalnya, hampir lima bulan ia sudah tidak pernah berhubungan dengan istrinya. Tongat juga memberi kesaksian bahwa sudah lima bulan pria yang bekerja sebagai sales motor itu ngekos di dekat rumah orang tuanya.

Hal itu karena dia tidak bisa tinggal di rumah orang tuanya, karena sudah sesak dihuni kakak dan adik-adiknya.

“Saya enggak mau menyentuh istri itu takut ketularan penyakit. Orang-orang gitu ‘kan seks bebas. Ngeri kalau sampai terkena penyakit,” kata Tongat.

Sementara itu, Butet yang terlihat tidak segar, menyatakan kalau dirinya ingin berkeliling Indonesia mengikuti komunitas yang sebenarnya dari kecil sudah diidam-idamkannya itu. “Saya senang saja sama anak punk. Gaul dan kami itu tidak ada perbedaan, semuanya bersaudara,” kata Butet.

Karena menganut asas persaudaraan dan tidak ada perbedaan, Butet mengaku kalau dirinya sudah biasa berhubungan dengan teman-temannya dengan dalih persahabatan.

“Kita semuanya bersaudara. Bersahabat dekat dan tidak ada perbedaan,” pungkasnya. (jpg/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/