30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Leher Digorok, Guru SD Tewas, TKP di Tebingtinggi

TEWAS: Jasad Siti Rahma ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya, Jumat (18/10) sekira pukul 23.35 WIB.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan DI Panjaitan, Lingkungan IV, Kelurahan Rambung, Kota Tebingtinggi mendadak heboh. Seorang warga menemukan mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan, Jumat (18/10) sekira pukul 23.35 WIB. Di leher korban terdapat luka gorokan benda tajam.

BELAKANGAN, korban diketahui bernama Siti Rahma Lubis. Wanita berusia 58 tahun itu merupakan seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Tebingtinggi.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Syahrodji Mahadi (28) warga Jalan Pulau Sumbawa, Kecamatan Padang Hilir, Tebingtinggi.

Saat itu, Syahrodji melihat pintu depan rumah korban terbuka. Syahrodji datang dan langsung menutup pintu.

“Pas saya datang kondisi rumah gelap dan pintu terbuka. Kemudian saya tutup pintu dan langsung pergi menuju rumah kakak,” jelas Syahrodji.

Usai menutup pintu, saksi pergi menjemput kakaknya yang berada di Jalan Cemara Kota Tebingtinggi. Kemudian bersama kakaknya, Syahrodji kembali ke rumah korban untuk menghidupkan listrik yang mati.

Tetapi dirinya terkejut melihat kondisi Siti Rahma tewas dengan kondisi telungkup bersimbah darah di kamar.

“Terkejut saya saat menghidupkan lampu. Langsung kami memanggil warga untuk memberikan informasi adanya kejadiaan ini,” bilangnya.

Mendapat informasi adanya kasus pembunuhan seorang guru, pihak Kepolisian dan Tim Inafis Polres Tebingtinggi turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya, korban tewas dengan luka gorokan di bagian leher menggunakan senjata tajam.

Saat ini, mayat korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Ramadani membenarkan kasus pembunuhan tersebut. Pihaknya masih melakukan oleh TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Motif kasus ini masih dalam penyelidikan. Barang bukti benda tajam yang digunakan pelaku belum ditemukan dan barang-barang berharga milik korban yang hilang masih dalam pencarian,” tegasnya.

Diketahui, korban seorang diri dan belum pernah menikah. Korban juga jarang berinteraksi dengan tetangga.(ian/ala)

TEWAS: Jasad Siti Rahma ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya, Jumat (18/10) sekira pukul 23.35 WIB.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan DI Panjaitan, Lingkungan IV, Kelurahan Rambung, Kota Tebingtinggi mendadak heboh. Seorang warga menemukan mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan, Jumat (18/10) sekira pukul 23.35 WIB. Di leher korban terdapat luka gorokan benda tajam.

BELAKANGAN, korban diketahui bernama Siti Rahma Lubis. Wanita berusia 58 tahun itu merupakan seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Tebingtinggi.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Syahrodji Mahadi (28) warga Jalan Pulau Sumbawa, Kecamatan Padang Hilir, Tebingtinggi.

Saat itu, Syahrodji melihat pintu depan rumah korban terbuka. Syahrodji datang dan langsung menutup pintu.

“Pas saya datang kondisi rumah gelap dan pintu terbuka. Kemudian saya tutup pintu dan langsung pergi menuju rumah kakak,” jelas Syahrodji.

Usai menutup pintu, saksi pergi menjemput kakaknya yang berada di Jalan Cemara Kota Tebingtinggi. Kemudian bersama kakaknya, Syahrodji kembali ke rumah korban untuk menghidupkan listrik yang mati.

Tetapi dirinya terkejut melihat kondisi Siti Rahma tewas dengan kondisi telungkup bersimbah darah di kamar.

“Terkejut saya saat menghidupkan lampu. Langsung kami memanggil warga untuk memberikan informasi adanya kejadiaan ini,” bilangnya.

Mendapat informasi adanya kasus pembunuhan seorang guru, pihak Kepolisian dan Tim Inafis Polres Tebingtinggi turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya, korban tewas dengan luka gorokan di bagian leher menggunakan senjata tajam.

Saat ini, mayat korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Ramadani membenarkan kasus pembunuhan tersebut. Pihaknya masih melakukan oleh TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Motif kasus ini masih dalam penyelidikan. Barang bukti benda tajam yang digunakan pelaku belum ditemukan dan barang-barang berharga milik korban yang hilang masih dalam pencarian,” tegasnya.

Diketahui, korban seorang diri dan belum pernah menikah. Korban juga jarang berinteraksi dengan tetangga.(ian/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/