27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

2 Pria Cepak Tembaki 2 Bus

ilustrasi
ilustrasi

LUBUK PAKAM, SUMUTPOS.CO   – Dua pria cepak berbadan tegap menebar terror di Jalinsum Deliserdang-Sergai, dengan mengumbar tembakan. Bukan hanya satu, Sabtu (19/11) malam lalu, bus Nusantara Indah dan bus Batang Pane Baru jadi sasaran.

Solehuddin (22), penumpang bus Nusantara Indah yang menetap di Desa Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Labuhan Batu, mengatakan penembakan terjadi sekitar jam 9 malam.

Ketika itu bus berangkat dari Medan. Saat melintasi Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam bus disalip pengendara Honda Brio warna Putih BK 1014 UP dari sisi kiri. “Kulihat di dalam mobil 2 pria berambut cepak dan badan tegap besar,” ujarnya.

Setelah menyalip bus, seorang pelaku langsung mengarahkan senjata mirip pistol ke bus dan menembak kaca sebelah kiri. Akibat tembakan tersebut kaca bus retak dan peluru tidak tembus, sehingga tak ada yang terluka.

“Pelaku menembak secara asal-asalan. Memang tidak ada yang luka, tapi sopir dan penumpang spontan panik karena tidak mengetahui tujuan penembakan itu,” tambah Solehuddin yang ketika itu duduk di samping sopir.

Tidak terima kaca rusak, sopir bus sempat berupa mengejar pelaku. Namun padatnya lalulintas dan body bus besar, pengejaran tidak berhasil. Sesampainya di Teluk Mengkudu, sopir menyempatkan diri melapor ke polisi. Tapi karena lokasi penembakan di wilayah hukum Polres Deliserdang, laporan tersebut tidak diterima. Sopir diarahkan melapor ke Polres Deliserdang.

Belakangan diketahui, penembakan serupa juga dilakukan pelaku di Pasar Bengkel, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Disini pelaku menembak kaca bus Batang Pane Baru yang juga melaju ke arah Rantau Parapat. Tidak hanya menembak kaca bus, pelaku juga memukul kepala sopir pakai gagang senjatanya hingga kepala korban bocor.

Atas kejadian itu, sopir yang juga sempat berupaya mengejar pelaku akhirnya melapor ke Polres Sergai. Beda dengan sopir bus Nusantara Indah, laporannya diterima karena kejadian di Pasar Bengkel.

Solehuddin mengungkapkan, dia berencana mengunjungi orangtuanya di Labuhan Batu. “Aku baru selesai kuliah, makanya pulang ke Labuhan Batu mau jumpai keluargaku. Kejadian seperti ini baru pertama kali aku alami,” imbuhnya sembari berharap pihak kepolisian memperketat pengamanan di jalan raya agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. “Aku berharap pengamanan di jalan raya ditingkatkan khususnya pada malam hari,” harapnya.

Sementara laporan supir dan kernek bus Batang Pane Baru yang kaca bus ditembak di Pasar Bengkel diterima. “Laporan supir bus Nusantara Indah tidak diterima karena kejadiannya di Lubuk Pakam, supir bus yang kami tumpangi melanjutkan perjalanan karena laporannya tidak diterima. Sementara laporan bus Batang Pane Baru diterima pihak Polres Serdamg Bedagai karena kejadiannya di Pasar Bengkel,” kata Solehuddin.

Terungkap, setelah menembak kaca, pelaku menghentikan paksa bus Batang Pane Baru dengan cara memalangkan mobilnya. Begitu bus berhenti, pelaku naik ke bus (pintu sopir). Berikutnya, pelaku memukul kepala korban menggunakan senjata mirip pistol yang dipegangnya.

Kasubag Humas Polres Deliserdang, AKP M. Agustiawan menegaskan jika pihaknya belum ada menerima laporan terkait penembakan kaca bus Nusantara Indah. “Infonya sudah beredar, tapi kita belum ada menerima laporan,” jawabnya. (man/ras)

ilustrasi
ilustrasi

LUBUK PAKAM, SUMUTPOS.CO   – Dua pria cepak berbadan tegap menebar terror di Jalinsum Deliserdang-Sergai, dengan mengumbar tembakan. Bukan hanya satu, Sabtu (19/11) malam lalu, bus Nusantara Indah dan bus Batang Pane Baru jadi sasaran.

Solehuddin (22), penumpang bus Nusantara Indah yang menetap di Desa Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Labuhan Batu, mengatakan penembakan terjadi sekitar jam 9 malam.

Ketika itu bus berangkat dari Medan. Saat melintasi Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam bus disalip pengendara Honda Brio warna Putih BK 1014 UP dari sisi kiri. “Kulihat di dalam mobil 2 pria berambut cepak dan badan tegap besar,” ujarnya.

Setelah menyalip bus, seorang pelaku langsung mengarahkan senjata mirip pistol ke bus dan menembak kaca sebelah kiri. Akibat tembakan tersebut kaca bus retak dan peluru tidak tembus, sehingga tak ada yang terluka.

“Pelaku menembak secara asal-asalan. Memang tidak ada yang luka, tapi sopir dan penumpang spontan panik karena tidak mengetahui tujuan penembakan itu,” tambah Solehuddin yang ketika itu duduk di samping sopir.

Tidak terima kaca rusak, sopir bus sempat berupa mengejar pelaku. Namun padatnya lalulintas dan body bus besar, pengejaran tidak berhasil. Sesampainya di Teluk Mengkudu, sopir menyempatkan diri melapor ke polisi. Tapi karena lokasi penembakan di wilayah hukum Polres Deliserdang, laporan tersebut tidak diterima. Sopir diarahkan melapor ke Polres Deliserdang.

Belakangan diketahui, penembakan serupa juga dilakukan pelaku di Pasar Bengkel, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Disini pelaku menembak kaca bus Batang Pane Baru yang juga melaju ke arah Rantau Parapat. Tidak hanya menembak kaca bus, pelaku juga memukul kepala sopir pakai gagang senjatanya hingga kepala korban bocor.

Atas kejadian itu, sopir yang juga sempat berupaya mengejar pelaku akhirnya melapor ke Polres Sergai. Beda dengan sopir bus Nusantara Indah, laporannya diterima karena kejadian di Pasar Bengkel.

Solehuddin mengungkapkan, dia berencana mengunjungi orangtuanya di Labuhan Batu. “Aku baru selesai kuliah, makanya pulang ke Labuhan Batu mau jumpai keluargaku. Kejadian seperti ini baru pertama kali aku alami,” imbuhnya sembari berharap pihak kepolisian memperketat pengamanan di jalan raya agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. “Aku berharap pengamanan di jalan raya ditingkatkan khususnya pada malam hari,” harapnya.

Sementara laporan supir dan kernek bus Batang Pane Baru yang kaca bus ditembak di Pasar Bengkel diterima. “Laporan supir bus Nusantara Indah tidak diterima karena kejadiannya di Lubuk Pakam, supir bus yang kami tumpangi melanjutkan perjalanan karena laporannya tidak diterima. Sementara laporan bus Batang Pane Baru diterima pihak Polres Serdamg Bedagai karena kejadiannya di Pasar Bengkel,” kata Solehuddin.

Terungkap, setelah menembak kaca, pelaku menghentikan paksa bus Batang Pane Baru dengan cara memalangkan mobilnya. Begitu bus berhenti, pelaku naik ke bus (pintu sopir). Berikutnya, pelaku memukul kepala korban menggunakan senjata mirip pistol yang dipegangnya.

Kasubag Humas Polres Deliserdang, AKP M. Agustiawan menegaskan jika pihaknya belum ada menerima laporan terkait penembakan kaca bus Nusantara Indah. “Infonya sudah beredar, tapi kita belum ada menerima laporan,” jawabnya. (man/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/