30 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Buruh Kebun Ditembak, Polisi Jemput Bola

Senapan angin-Ilustrasi

STM HILIR, SUMUTPOS.CO Robinto (31) masih dirawat di ruang Isolasi Seroja RSUD Deliserdang. Jarum infus masih melekat pada tangan kiri ayah 2 anak itu.

Ditemui pada Sabtu (6/5) lalu, buruh kebun ini dianjurkan dokter untuk puasa karena peluru senapan angin yang masih menempel di punggung korban akan dikeluarkan.

Terkait pelaku, hingga kemarin Robinto belum dapat memprediksi. Warga Dusun V Lau Mantin, Desa Gunung Rintih, STM Hilir, ini tak berani memastikan apakah J atau P yang pernah cekcok dengannya terlibat atau tidak.

Disebutkan, Robinto ribut dengan J karena dirinya memancing di kolam milik J tanpa permisi. Sedangkan dengan P, karena dulunya Robinto pernah berkelahi dengan mertua P. Meski pernah berkelahi, tapi jika berpapasan dengan mertua P, keduanya saling tegur sapa.

Disinggung jika Robinto pernah ditegur Kepala Dusun karena menggeber-geber sepeda motor saat melintas, pria ini menyangkalnya. Menurutnya, justru anak Kadus lah yang menggeber-geber sepeda motor jika lewat dari depan rumahnya. Meski begitu dia tidak pernah mempermasalahkannya.

“Sejak kejadian penembakan pada Kamis (4/5) sekira pukul 21.00 wib lalu, keluargaku tidak ada mendapat teror,” sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif maupun pelakunya.

Saat ini Polsek Talun Kenas telah memeriksa tiga saksi. “Rencananya, anggota penyidik jemput bola, dengan datang ke RSUD Deliserdang untuk memintai keterangan korban. Terpaksa kita yang kesana karena korban masih dirawat,” sebut Pasaribu. (man/ras)

Senapan angin-Ilustrasi

STM HILIR, SUMUTPOS.CO Robinto (31) masih dirawat di ruang Isolasi Seroja RSUD Deliserdang. Jarum infus masih melekat pada tangan kiri ayah 2 anak itu.

Ditemui pada Sabtu (6/5) lalu, buruh kebun ini dianjurkan dokter untuk puasa karena peluru senapan angin yang masih menempel di punggung korban akan dikeluarkan.

Terkait pelaku, hingga kemarin Robinto belum dapat memprediksi. Warga Dusun V Lau Mantin, Desa Gunung Rintih, STM Hilir, ini tak berani memastikan apakah J atau P yang pernah cekcok dengannya terlibat atau tidak.

Disebutkan, Robinto ribut dengan J karena dirinya memancing di kolam milik J tanpa permisi. Sedangkan dengan P, karena dulunya Robinto pernah berkelahi dengan mertua P. Meski pernah berkelahi, tapi jika berpapasan dengan mertua P, keduanya saling tegur sapa.

Disinggung jika Robinto pernah ditegur Kepala Dusun karena menggeber-geber sepeda motor saat melintas, pria ini menyangkalnya. Menurutnya, justru anak Kadus lah yang menggeber-geber sepeda motor jika lewat dari depan rumahnya. Meski begitu dia tidak pernah mempermasalahkannya.

“Sejak kejadian penembakan pada Kamis (4/5) sekira pukul 21.00 wib lalu, keluargaku tidak ada mendapat teror,” sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif maupun pelakunya.

Saat ini Polsek Talun Kenas telah memeriksa tiga saksi. “Rencananya, anggota penyidik jemput bola, dengan datang ke RSUD Deliserdang untuk memintai keterangan korban. Terpaksa kita yang kesana karena korban masih dirawat,” sebut Pasaribu. (man/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/