MFG Ngaku Iseng Begal Payudara Perempuan, Terancam 9 Tahun Penjara

MEDAN, SUMUTPOS.CO – MFG (31), pelaku pelecehan seksual terhadap seorang perempuan SH (20) terancam 9 tahun penjara. Diketahui pria berbadan atletis itu telah memiliki istri dan anak. Ia membegal payudara SH dengan modus menanyakan alamat.

Kejadian Minggu siang (17/7) itu mengantarkan MFG ke Mapolrestabes Medan. Lewat rekaman CCTV di lokasi kejadian, SH melaporkan MFG ke polisi. Satreskrim Polrestabes Medan pun menangkap MFG pada Selasa (19/7).

Berdasarkan keterangan polisi, pria yang sudah berkeluarga itu mengaku hanya iseng melakukan hal tak pantas itu. Namun, tak sampai di situ saja, pengakuannya itu pun masih terus didalami. “Dari hasil pemeriksaan keterangan pelaku menyatakan bahwasanya pelaku iseng. Jawaban tersebut akan kami lakukan pendalaman lagi, untuk mengetahui lebih dalam, apa motivasi pelaku. Pelaku (MFG) sudah punya istri dan anak,” kata Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir.

Dijelaskan Kompol Fathir, modus si Ganteng MFG awalnya menanyakan alamat sebuah hotel kepada korban SH. Namun, entah apa yang menghantui MFG untuk membegal payudara si korban.

“Korban selanjutnya melaporkan kejadian itu. Selasa (20/7) kemarin kami lakukan penangkapan terhadap pelaku,” ungkap Kasatreskrim.

Berdasarkan pengakuan MFG, ia baru pertama kali melakukan hal tak senonoh itu. Tak percaya begitu saja, polisi pun masih terus mendalami kasus ini.

Dan dari penangkapan itu, petugas pun mengamankan rekaman CCTV, 1 unit handphone pelaku, dan 1 setel pakaian MFG saat melakukan aksinya.

Diterangkan, pria warga Jalan Pembangunan Gang Mushola Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia itu pun terancam dipenjara 9 tahun. “Terhadap pelaku dijerat dengan pasal 289 KUHPidana dengan ancaman penjara 9 tahun penjara,” pungkas Kasatreskrim.

Diketahui sebelumnya, dari rekaman CCTV di sebuah rumah toko (ruko) di tempat MFG melakukan aksinya, yakni Jalan Pembangunan Medan Helvetia, Minggu (17/7), ia melihat SH yang berhijab sedang berjalan kaki. MFG pun dari belakang mengekori SH dengan sepeda motor dan berpura-pura menanyakan alamat kepada SH. Lalu, pria tersebut pun putar arah sembari memegang payudara korban, dan secepat mungkin MFG pun langsung kabur. (ip/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – MFG (31), pelaku pelecehan seksual terhadap seorang perempuan SH (20) terancam 9 tahun penjara. Diketahui pria berbadan atletis itu telah memiliki istri dan anak. Ia membegal payudara SH dengan modus menanyakan alamat.

Kejadian Minggu siang (17/7) itu mengantarkan MFG ke Mapolrestabes Medan. Lewat rekaman CCTV di lokasi kejadian, SH melaporkan MFG ke polisi. Satreskrim Polrestabes Medan pun menangkap MFG pada Selasa (19/7).

Berdasarkan keterangan polisi, pria yang sudah berkeluarga itu mengaku hanya iseng melakukan hal tak pantas itu. Namun, tak sampai di situ saja, pengakuannya itu pun masih terus didalami. “Dari hasil pemeriksaan keterangan pelaku menyatakan bahwasanya pelaku iseng. Jawaban tersebut akan kami lakukan pendalaman lagi, untuk mengetahui lebih dalam, apa motivasi pelaku. Pelaku (MFG) sudah punya istri dan anak,” kata Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir.

Dijelaskan Kompol Fathir, modus si Ganteng MFG awalnya menanyakan alamat sebuah hotel kepada korban SH. Namun, entah apa yang menghantui MFG untuk membegal payudara si korban.

“Korban selanjutnya melaporkan kejadian itu. Selasa (20/7) kemarin kami lakukan penangkapan terhadap pelaku,” ungkap Kasatreskrim.

Berdasarkan pengakuan MFG, ia baru pertama kali melakukan hal tak senonoh itu. Tak percaya begitu saja, polisi pun masih terus mendalami kasus ini.

Dan dari penangkapan itu, petugas pun mengamankan rekaman CCTV, 1 unit handphone pelaku, dan 1 setel pakaian MFG saat melakukan aksinya.

Diterangkan, pria warga Jalan Pembangunan Gang Mushola Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia itu pun terancam dipenjara 9 tahun. “Terhadap pelaku dijerat dengan pasal 289 KUHPidana dengan ancaman penjara 9 tahun penjara,” pungkas Kasatreskrim.

Diketahui sebelumnya, dari rekaman CCTV di sebuah rumah toko (ruko) di tempat MFG melakukan aksinya, yakni Jalan Pembangunan Medan Helvetia, Minggu (17/7), ia melihat SH yang berhijab sedang berjalan kaki. MFG pun dari belakang mengekori SH dengan sepeda motor dan berpura-pura menanyakan alamat kepada SH. Lalu, pria tersebut pun putar arah sembari memegang payudara korban, dan secepat mungkin MFG pun langsung kabur. (ip/azw)