26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Usai Cari Obat, Sopir Ditemukan Tewas

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Petugas Kepolisian Inafis bersama Polsek Tanjung Morawa (Tamora) mengevakuasi mayat pria yang ditemukan meninggal dunia di Gang Serasi, Dusun III Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang. Polisi juga melakukan tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan saksi di lokasi kejadian, Kamis (21/7)

Informasi yang dihimpun, korban adalah Warli (46), warga Dusun IX Gang Sablon, Desa Limaumanis berprofesi sebagai sopir. Usai diidentifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Meski demikian untuk tindak lanjut pemeriksaan jasad korban di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

Menurut Suliadi, saksi mata di lokasi, awalnya korban datang untuk meminta akar tanaman kucing untuk obat istrinya yang sakit. Usai mengambil tanaman yang dimaksud, korban masuk ke dapur rumah saksi dan tiba-tiba korban terduduk lalu mengalami kejang-kejang. Saksi coba menyandarkan korban yang sudah tak sadarkan diri.(btr/azw)

Atas kejadin itu, saksi manggil kepala dusun setempat dan seterusnya pihak Kepolisian Polsek Tamora bersama tim Inafis tiba di lokasi dan melakukan olah TKP serta memasang garis Polisi.

Kapolsek Tamora AKP Firdaus Kemit melalui Kanit Reskrim Iptu OJ Samosir mengatakan dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung. ” Korban sudah di evakuasi dan identifikasi tidak ditemukan tanda kekerasan dan berdasarkan keterangan keluarganya, korban sering mengalami sakit di dada diduga jantung,” Kanitreskrim Polsek Tamora.(btr/azw)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Petugas Kepolisian Inafis bersama Polsek Tanjung Morawa (Tamora) mengevakuasi mayat pria yang ditemukan meninggal dunia di Gang Serasi, Dusun III Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang. Polisi juga melakukan tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan saksi di lokasi kejadian, Kamis (21/7)

Informasi yang dihimpun, korban adalah Warli (46), warga Dusun IX Gang Sablon, Desa Limaumanis berprofesi sebagai sopir. Usai diidentifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Meski demikian untuk tindak lanjut pemeriksaan jasad korban di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

Menurut Suliadi, saksi mata di lokasi, awalnya korban datang untuk meminta akar tanaman kucing untuk obat istrinya yang sakit. Usai mengambil tanaman yang dimaksud, korban masuk ke dapur rumah saksi dan tiba-tiba korban terduduk lalu mengalami kejang-kejang. Saksi coba menyandarkan korban yang sudah tak sadarkan diri.(btr/azw)

Atas kejadin itu, saksi manggil kepala dusun setempat dan seterusnya pihak Kepolisian Polsek Tamora bersama tim Inafis tiba di lokasi dan melakukan olah TKP serta memasang garis Polisi.

Kapolsek Tamora AKP Firdaus Kemit melalui Kanit Reskrim Iptu OJ Samosir mengatakan dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung. ” Korban sudah di evakuasi dan identifikasi tidak ditemukan tanda kekerasan dan berdasarkan keterangan keluarganya, korban sering mengalami sakit di dada diduga jantung,” Kanitreskrim Polsek Tamora.(btr/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/