MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) yang kerap beraksi di seputaran Jalan Cemara Asri dan Jalan Pancing, ditembak Polsek Percut Seituan pada Minggu (22/2) sore.
Mereka ditembak di kawasan Jalan Pancing, setelah tiga hari sebelumnya terekam CCTV saat menggasak kereta jenis matic warna hitam dari depan sebuah ruko.
Begitu mendapat laporan dari korban, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung SH Sik memerintah anggotanya semakin meningkatkan patroli.
Puncaknya, petugas melihat kedua tersangka melintas di Jalan Selamat Ketaren mengarah ke jalan depan Unimed. Tak ingin target lolos, Polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menyetop mereka.
Sayangnya, upaya penangkapan tak semudah pengejaran. Saat akan diamankan, kedua tersangka berusaha melawan 4 Polisi yang hendak menangkap. Karena itu pula keduanya langsung dilumpuhkan dengan timah panas.
Saat dikonfirmasi, Kompol Ronald Sipayung membenarkan pihaknya telah menembak dua pelaku curanmor. “Laporan atas keduanya telah banyak. Kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, karena kita sedang melakukan pengembangan untuk mengejar 2 orang lainnya. Mereka ini tidak hanya mencuri kereta tetapi juga merampok. Untuk sementara nama keduanya belum kita publikasikan untuk kepentingan pengembangan,” terangnya. (mri/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) yang kerap beraksi di seputaran Jalan Cemara Asri dan Jalan Pancing, ditembak Polsek Percut Seituan pada Minggu (22/2) sore.
Mereka ditembak di kawasan Jalan Pancing, setelah tiga hari sebelumnya terekam CCTV saat menggasak kereta jenis matic warna hitam dari depan sebuah ruko.
Begitu mendapat laporan dari korban, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung SH Sik memerintah anggotanya semakin meningkatkan patroli.
Puncaknya, petugas melihat kedua tersangka melintas di Jalan Selamat Ketaren mengarah ke jalan depan Unimed. Tak ingin target lolos, Polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menyetop mereka.
Sayangnya, upaya penangkapan tak semudah pengejaran. Saat akan diamankan, kedua tersangka berusaha melawan 4 Polisi yang hendak menangkap. Karena itu pula keduanya langsung dilumpuhkan dengan timah panas.
Saat dikonfirmasi, Kompol Ronald Sipayung membenarkan pihaknya telah menembak dua pelaku curanmor. “Laporan atas keduanya telah banyak. Kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, karena kita sedang melakukan pengembangan untuk mengejar 2 orang lainnya. Mereka ini tidak hanya mencuri kereta tetapi juga merampok. Untuk sementara nama keduanya belum kita publikasikan untuk kepentingan pengembangan,” terangnya. (mri/ras)