BINJAI, SUMUTPOS.CO – Polres Binjai dan Polsek Binjai Utara masih mendalami kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan nyawa Iwan Suranta Nainggolan (43), warga Jalan Mawar, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, driver ojek online melayang. Kapolsek Binjai Utara, AKP Teuku Fathir menyatakan, penyelidikan dilakukan bersama dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai.
“Kami juga melakukan Lidik. Sama-sama dengan Polres Binjai. Yang tangani laporannya Polres Binjai,” kata Fathir ketika dikonfirmasi, Senin (22/3).
Disoal, apakah orang terdekat terduga pelaku, Fathir enggan menduga hal tersebut. Begitu juga dengan soal dugaan motif dendam, Fathir belum dapat menyimpulkan. “Mohon doanya. Kalau sudah ketangkap, baru terungkap apa motifnya,” tukas dia.
Sebelumnya, korban ditemukan kritis bersimbah darah di Jalan Tengku Amir Hamzah, Gang Martini, Lingkungan I, Kelurahan Jatikarya, Binjai Utara, Jumat (19/3) malam pukul 23.30 WIB. Korban mengalami luka sayatan dari leher yang memanjang ke arah bahu kiri di punggung korban.
Diduga nyawa korban dihabisi oleh penumpangnya berjenis kelamin pria yang belum diketahui identitasnya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham. Namun, korban keburu tutup usia dalam perjalanan. Barang bukti yang disita polisi, sepedamotor korban jenis metik dan sarung pisau yang diduga milik terduga pelaku. (ted)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Polres Binjai dan Polsek Binjai Utara masih mendalami kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan nyawa Iwan Suranta Nainggolan (43), warga Jalan Mawar, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, driver ojek online melayang. Kapolsek Binjai Utara, AKP Teuku Fathir menyatakan, penyelidikan dilakukan bersama dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai.
“Kami juga melakukan Lidik. Sama-sama dengan Polres Binjai. Yang tangani laporannya Polres Binjai,” kata Fathir ketika dikonfirmasi, Senin (22/3).
Disoal, apakah orang terdekat terduga pelaku, Fathir enggan menduga hal tersebut. Begitu juga dengan soal dugaan motif dendam, Fathir belum dapat menyimpulkan. “Mohon doanya. Kalau sudah ketangkap, baru terungkap apa motifnya,” tukas dia.
Sebelumnya, korban ditemukan kritis bersimbah darah di Jalan Tengku Amir Hamzah, Gang Martini, Lingkungan I, Kelurahan Jatikarya, Binjai Utara, Jumat (19/3) malam pukul 23.30 WIB. Korban mengalami luka sayatan dari leher yang memanjang ke arah bahu kiri di punggung korban.
Diduga nyawa korban dihabisi oleh penumpangnya berjenis kelamin pria yang belum diketahui identitasnya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham. Namun, korban keburu tutup usia dalam perjalanan. Barang bukti yang disita polisi, sepedamotor korban jenis metik dan sarung pisau yang diduga milik terduga pelaku. (ted)