31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Tolak Berhubungan Intim, Istri Memar Dibogem Suami

KDRT-Ilustrasi

CEH, SUMUTPOS.CO – Seorang pria berinisial MN (44), warga Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menganiaya istrinya lantaran sang istri menolak berhubungan intim.

Pria yang berprofesi sebagai petani ini pun ditangkap pada Selasa (15/5) lalu, atas laporan pengaduan istri pelaku ke Mapolsek Bandar Dua tanggal 13 Mei 2018 dengan nomor laporan polisi LP / 08 / V / Res.16 / 2018 / SPKT.

“Dari laporan tersebut, tim melakukan penelusuran keberadaan pelaku di kawasan tempat tinggalnya. Tepatnya pada Selasa (15/05/2018), MN ditemukan di Gampong Paya Pisang Klat, tanpa perlawanan ia pun digiring ke Mapolsek Bandar Dua untuk dimintai keterangan,” ujar Kapolsek Bandar Dua Ipda Faisal, SH, Rabu (23/5).

Kata Kapolsek, KDRT tersebut terjadi di rumahnya yang berlokasi di Gampong Paya Pisang Klat pada Sabtu (12/05) malam sekira pukul 20.00 Wib, saat kedua pasangan suami istri ini selesai makan malam bersama di ruang tamu. Kemudian MN mengajak istrinya berhubungan badan. Namun karena merasa capek, sang istri menolak.

“Lalu pelaku memaksa memeluk istrinya, namun sang istri tetap menolaknya. Pelaku pun melakukan pemukulan di bagian mata sebelah kiri,” terang Kapolsek.

Kasus ini telah ditangani di Mapolsek Bandar. “Kita akan upayakan mediasi dengan melibatkan para perangkat Gampong untuk menyelesaikan perkara ini. Namun bila tidak menemui titik terang, maka akan di lanjutkan ke jalur hukum,” sebut Ipda Faisal, SH. (zal)

KDRT-Ilustrasi

CEH, SUMUTPOS.CO – Seorang pria berinisial MN (44), warga Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menganiaya istrinya lantaran sang istri menolak berhubungan intim.

Pria yang berprofesi sebagai petani ini pun ditangkap pada Selasa (15/5) lalu, atas laporan pengaduan istri pelaku ke Mapolsek Bandar Dua tanggal 13 Mei 2018 dengan nomor laporan polisi LP / 08 / V / Res.16 / 2018 / SPKT.

“Dari laporan tersebut, tim melakukan penelusuran keberadaan pelaku di kawasan tempat tinggalnya. Tepatnya pada Selasa (15/05/2018), MN ditemukan di Gampong Paya Pisang Klat, tanpa perlawanan ia pun digiring ke Mapolsek Bandar Dua untuk dimintai keterangan,” ujar Kapolsek Bandar Dua Ipda Faisal, SH, Rabu (23/5).

Kata Kapolsek, KDRT tersebut terjadi di rumahnya yang berlokasi di Gampong Paya Pisang Klat pada Sabtu (12/05) malam sekira pukul 20.00 Wib, saat kedua pasangan suami istri ini selesai makan malam bersama di ruang tamu. Kemudian MN mengajak istrinya berhubungan badan. Namun karena merasa capek, sang istri menolak.

“Lalu pelaku memaksa memeluk istrinya, namun sang istri tetap menolaknya. Pelaku pun melakukan pemukulan di bagian mata sebelah kiri,” terang Kapolsek.

Kasus ini telah ditangani di Mapolsek Bandar. “Kita akan upayakan mediasi dengan melibatkan para perangkat Gampong untuk menyelesaikan perkara ini. Namun bila tidak menemui titik terang, maka akan di lanjutkan ke jalur hukum,” sebut Ipda Faisal, SH. (zal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/