25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Dianggap Anak, Rini Malah Rampok Bu Hajjah

Foto: Malik/PM Rini, pelaku perampok Hajjah Farida, diamankan di Polres Sergai.
Foto: Malik/PM
Rini, pelaku perampok Hajjah Farida, diamankan di Polres Sergai.

SEIRAMPAH, SUMUTPOS.CO – Rini Eva Sari alias Rini (39) warga Desa Dame, Kec. Dolok Masihul, Sergai ini benar-benar tak tau diuntung. Betapa tidak, meski sudah diberi tumpangan dan dianggap sebagai anak sendiri, Rini malah merampok perhiasan dan menganiaya Hj Fariah (65).

Peristiwa ini terjadi Selasa (22/7) sekira pukul 01.15 WIB di rumah Hj Fariah, Dusun XI, Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah, Sergai. Akibatnya, Hj Fariah menjalani perawatan intensif di RSU Sultan Sulaiman.

Saat ditemui di ruang Flamboyan 7 RSU Sultan Sulaiman, ibu 4 anak itu mengatakan sebelum kejadian, Rini datang dan nginap di rumahnya. Karena sudah menganggap pelaku sebagai sendiri, Hj Fariah pun tak menaruh curiga pada pelaku. Karena itulah, Rini diizinkannya empat hari tinggal di rumahnya. Namun pada Selasa (22/7) dini hari, saat bangun untuk makan sahur, korban melihat lampu rumahnya padam.

Foto: Malik/PM Hj Fariah saat dirawat di RSU Sultan Sulaiman.
Foto: Malik/PM
Hj Fariah saat dirawat di RSU Sultan Sulaiman.

Untuk memeriksa yang terjadi, korban pun mengambil dan menghidupkan lampu emergensi. Tapi belum sempat memeriksa, korban tiba-tiba disergap Rini dari belakang. “Leherku dipiting oleh Rini. Aku bilang ke dia kenapa kamu tega melakukan hal ini kepada saya, kamu sudah saya anggap seperti anak saya,” tanya korban yang kesakitan.

Mendengar itu, Rini mengaku dirinya menginginkan perhiasan emas korban pakai.

“Cincin, gelang serta kalung milikku dirampasnya. Wajahku dipukul serta dadaku ditekan dengan mengunakan tangannya, saat pelaku menuju kamar aku pun berhasil kabur dan meminta tolong pada warga sekitar. Saya memang tinggal sendirian di rumah. Pelaku kemudian berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Mapolres Sergai,” kenang korban.

Saat ditemui di ruang pemeriksaan Sat Reskrim Polres Sergai, Rini mengaku kalau diirnya nekat melakukan perbuatan itu akibat desakan ekonomi. Dikatakannya, awalnya ia tak ada niat untuk merampok serta menganiaya korban.

“Sebelum kejadian aku ke rumah temanku di Desa Pasar Bengkel, Kec.Perbaungan. Setelah itu aku pun singgah di rumah korban, saat itu aku bilang ke korban kalau dirinya sedang ribut dengan suaminya Amir. Hj Fariah memang sudah kenal dengan Amir yang waktu sekolah pernah kos di rumahnya. Aku pun sudah sering ke rumah itu. Niatku timbul untuk merampok perhiasan korban pada Senin Sore kemarin, itu aku lakukan karena desakan ekonomi dan kebutuhan buat lebaran,” ucap ibu satu anak ini.

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Haddy S Siagian mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa pelaku.(lik/deo)

Foto: Malik/PM Rini, pelaku perampok Hajjah Farida, diamankan di Polres Sergai.
Foto: Malik/PM
Rini, pelaku perampok Hajjah Farida, diamankan di Polres Sergai.

SEIRAMPAH, SUMUTPOS.CO – Rini Eva Sari alias Rini (39) warga Desa Dame, Kec. Dolok Masihul, Sergai ini benar-benar tak tau diuntung. Betapa tidak, meski sudah diberi tumpangan dan dianggap sebagai anak sendiri, Rini malah merampok perhiasan dan menganiaya Hj Fariah (65).

Peristiwa ini terjadi Selasa (22/7) sekira pukul 01.15 WIB di rumah Hj Fariah, Dusun XI, Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah, Sergai. Akibatnya, Hj Fariah menjalani perawatan intensif di RSU Sultan Sulaiman.

Saat ditemui di ruang Flamboyan 7 RSU Sultan Sulaiman, ibu 4 anak itu mengatakan sebelum kejadian, Rini datang dan nginap di rumahnya. Karena sudah menganggap pelaku sebagai sendiri, Hj Fariah pun tak menaruh curiga pada pelaku. Karena itulah, Rini diizinkannya empat hari tinggal di rumahnya. Namun pada Selasa (22/7) dini hari, saat bangun untuk makan sahur, korban melihat lampu rumahnya padam.

Foto: Malik/PM Hj Fariah saat dirawat di RSU Sultan Sulaiman.
Foto: Malik/PM
Hj Fariah saat dirawat di RSU Sultan Sulaiman.

Untuk memeriksa yang terjadi, korban pun mengambil dan menghidupkan lampu emergensi. Tapi belum sempat memeriksa, korban tiba-tiba disergap Rini dari belakang. “Leherku dipiting oleh Rini. Aku bilang ke dia kenapa kamu tega melakukan hal ini kepada saya, kamu sudah saya anggap seperti anak saya,” tanya korban yang kesakitan.

Mendengar itu, Rini mengaku dirinya menginginkan perhiasan emas korban pakai.

“Cincin, gelang serta kalung milikku dirampasnya. Wajahku dipukul serta dadaku ditekan dengan mengunakan tangannya, saat pelaku menuju kamar aku pun berhasil kabur dan meminta tolong pada warga sekitar. Saya memang tinggal sendirian di rumah. Pelaku kemudian berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Mapolres Sergai,” kenang korban.

Saat ditemui di ruang pemeriksaan Sat Reskrim Polres Sergai, Rini mengaku kalau diirnya nekat melakukan perbuatan itu akibat desakan ekonomi. Dikatakannya, awalnya ia tak ada niat untuk merampok serta menganiaya korban.

“Sebelum kejadian aku ke rumah temanku di Desa Pasar Bengkel, Kec.Perbaungan. Setelah itu aku pun singgah di rumah korban, saat itu aku bilang ke korban kalau dirinya sedang ribut dengan suaminya Amir. Hj Fariah memang sudah kenal dengan Amir yang waktu sekolah pernah kos di rumahnya. Aku pun sudah sering ke rumah itu. Niatku timbul untuk merampok perhiasan korban pada Senin Sore kemarin, itu aku lakukan karena desakan ekonomi dan kebutuhan buat lebaran,” ucap ibu satu anak ini.

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Haddy S Siagian mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa pelaku.(lik/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/