PERCUT, SUMUTPOS.CO – Daniel Kariman, istri dan anaknya, diikat lalu disekap dalam kamar mandi rumahnya oleh kawanan rampok bercelurit. Harta benda korban disikat.
Peristiwa menegangkan itu terjadi di Jalan Saintis Pasar III, Desa Percut, Percut Sei Tuan, Rabu (22/11) dini hari. Pria berusia 62 tahun itu bersama keluarganya selamat, setelah para pelaku hanya menggasak harta mereka.
Selain menggasak uang jutaan rupiah, perhiasan emas dan sepedamotor milik korban juga disikat. Kawanan maling sempat menyekap korban bersama istri dan anaknya di kamar mandi.
Daniel bersama istrinya Maria Harjeti Matulesi (46) kemudian membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kepada wartawan korban menuturkan, kejadian dialaminya terjadi pukul 02.30 WIB saat Maria dan Danil serta anak laki-lakinya Yoel Boy Jumadi (11) sedang tertidur pulas.
Tiba-tiba, pelaku yang masuk dari jendela dapur langsung masuk ke kamar tidur korban.
Namun saat pelaku hendak menguras harta benda korban, tiba tiba Danil terbangun. Merasa ketakutan, kedua pelaku mengeluarkan senjata clurit dan langsung menghunuskannya ke leher Danil seraya mengancam akan membunuh korban jika berteriak. Takut menjadi korban, akhirnya korban memilih diam dan pasrah.
Korban dan istrinya lalu diikat dengan tali dan kain gorden dibungkamkan ke mulut mereka.
Selanjutnya korban dibawa ke kamar mandi. Tak hanya itu, anak laki-laki korban juga turut terdiam setelah clurit menempel di lehernya.
PERCUT, SUMUTPOS.CO – Daniel Kariman, istri dan anaknya, diikat lalu disekap dalam kamar mandi rumahnya oleh kawanan rampok bercelurit. Harta benda korban disikat.
Peristiwa menegangkan itu terjadi di Jalan Saintis Pasar III, Desa Percut, Percut Sei Tuan, Rabu (22/11) dini hari. Pria berusia 62 tahun itu bersama keluarganya selamat, setelah para pelaku hanya menggasak harta mereka.
Selain menggasak uang jutaan rupiah, perhiasan emas dan sepedamotor milik korban juga disikat. Kawanan maling sempat menyekap korban bersama istri dan anaknya di kamar mandi.
Daniel bersama istrinya Maria Harjeti Matulesi (46) kemudian membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kepada wartawan korban menuturkan, kejadian dialaminya terjadi pukul 02.30 WIB saat Maria dan Danil serta anak laki-lakinya Yoel Boy Jumadi (11) sedang tertidur pulas.
Tiba-tiba, pelaku yang masuk dari jendela dapur langsung masuk ke kamar tidur korban.
Namun saat pelaku hendak menguras harta benda korban, tiba tiba Danil terbangun. Merasa ketakutan, kedua pelaku mengeluarkan senjata clurit dan langsung menghunuskannya ke leher Danil seraya mengancam akan membunuh korban jika berteriak. Takut menjadi korban, akhirnya korban memilih diam dan pasrah.
Korban dan istrinya lalu diikat dengan tali dan kain gorden dibungkamkan ke mulut mereka.
Selanjutnya korban dibawa ke kamar mandi. Tak hanya itu, anak laki-laki korban juga turut terdiam setelah clurit menempel di lehernya.