SUMUTPOS.CO – Tongat dan Butet sudah mengayuh biduk rumah tangga selama sepuluh tahun. Namun, hingga kini mereka belum dikarunai buah hati. Alih-alih mendapat buah hati, rumah tangga mereka justru bakal bubar.
Bukan karena ketidakmampuan Tongat memberikan buah hati. Semuanya karena keganasan di atas ranjang yang membuat Butet tak berdaya. Perempuan ini tak berdaya menghadapi “senjata” sang suami yang berukuran besar.
“Itu besar (organ vital Tongat) bikin sakit,” kata Butet di Pengadilan Agama beberapa waktu lalu.
Selain itu dirinya juga tak tahan menghadapi sikap suaminya di atas ranjang. Tongat sering melakukan tindakan brutal saat begituan.
Selain itu, Butet selalu dipaksa menenggak jamu setiap malam. Butet merasa jamu itu yang membuatnya sulit mendapat keturunan. Tak hanya itu, Butet makin kesal karena Tongat tak mengenal waktu jika sedang ingin begituan.
“Meski sudah mengantuk saya harus bangun tengah malam demi melayani dia. Padahal saya harus bangun pagi,” kesah Butet.
Sementara itu, Tongat mengaku ketagihan menenggak obat kuat. Bahkan, dia sengaja memesan jamu dari kampung halamannya di Madura. Menurutnya, jamu itu membuatnya lebih galak di atas ranjang.
“Padahal malah sebaliknya. Istri malah kapok ketemu suaminya yang terlalu perkasa,” beber hakim yang menangani perkara mereka. (jpnn/ras)
Suami telan obat kuat-ilustrasi
SUMUTPOS.CO – Tongat dan Butet sudah mengayuh biduk rumah tangga selama sepuluh tahun. Namun, hingga kini mereka belum dikarunai buah hati. Alih-alih mendapat buah hati, rumah tangga mereka justru bakal bubar.
Bukan karena ketidakmampuan Tongat memberikan buah hati. Semuanya karena keganasan di atas ranjang yang membuat Butet tak berdaya. Perempuan ini tak berdaya menghadapi “senjata” sang suami yang berukuran besar.
“Itu besar (organ vital Tongat) bikin sakit,” kata Butet di Pengadilan Agama beberapa waktu lalu.
Selain itu dirinya juga tak tahan menghadapi sikap suaminya di atas ranjang. Tongat sering melakukan tindakan brutal saat begituan.
Selain itu, Butet selalu dipaksa menenggak jamu setiap malam. Butet merasa jamu itu yang membuatnya sulit mendapat keturunan. Tak hanya itu, Butet makin kesal karena Tongat tak mengenal waktu jika sedang ingin begituan.
“Meski sudah mengantuk saya harus bangun tengah malam demi melayani dia. Padahal saya harus bangun pagi,” kesah Butet.
Sementara itu, Tongat mengaku ketagihan menenggak obat kuat. Bahkan, dia sengaja memesan jamu dari kampung halamannya di Madura. Menurutnya, jamu itu membuatnya lebih galak di atas ranjang.
“Padahal malah sebaliknya. Istri malah kapok ketemu suaminya yang terlalu perkasa,” beber hakim yang menangani perkara mereka. (jpnn/ras)
