LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Kisah cinta Rusnah (40) dan Asril Gunawan Saragih (41) berakhir memilukan. Keinginan menghalangi kekasihnya pergi ke Malaysia, justru berujung maut. Saragih meninggal dunia ditabrak sang pujaan hati.
Insiden maut terhadap pria asal Jalan Belibis, Rantauprapat tersebut berlangsung di Jalan WR.Supratman, Rantauprapat pada Minggu (22/7/2018) siang kemarin sekira pukul 12.00 wib.
Sebelum kejadian, korban dan Rusnah yang merupakan pengusaha kosmetik sempat terlibat cekcok. Pertengkaran pasangan kekasih ini disebabkan keinginan Rusnah pergi ke Penang, Malaysia.
Diduga tak ingin menjalin hubungan jarak jauh dan takut wanita idamannya direbut pria lain, korban melarang keinginan Rusnah. Namun oleh si cewek, larangan tersebut tidak digubris. Rusnah tetap bersikeras ingin berangkat ke Penang.
Masih dalam pengaruh emosi, perempuan asal Jalan Diponegoro, Rantauprapat ini nekat pergi sendiri ke Medan dengan menyetir sendiri mobil pribadinya, Toyota Yaris BK 1077 Y.
Melihat kekasihnya membandel, Saragih tetap berusaha menghalangi. Dia mengejar dengan mengendarai Honda Vario putih BK 3859 YBF. Korban berusaha memepet untuk menghentikan laju mobil Rusnah dari sisi kiri.
Namun nahas, situasi itu malah membuat Rusnah panik. Persis di lokasi kejadian, mobil hilang kendali hingga menabrak motor korban. Seketika Saragih terpental jauh dan masuk parit.
Korban sempat dievakuasi ke RS Elpi Aziz. Akan tetapi, nyawa mantan sekuriti Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Rantauprapat ini tak dapat tertolong.
“Ya, sebelumnya mereka ada konflik,” ujar Kasatlantas Polres Labuhanbatu, AKP Sonny Harsono saat dikonfirmasi wartawan melalui selularnya.
Diutarakan Sony, korban berusaha melarang kekasihnya itu pergi. Tapi Rusnah tetap bersikukuh pergi dengan mengendarai mobil dan dikejar korban menggunakan motor Vario.
“Sesampainya di TKP, Rusnah tak menduga menginjak gas. Akibatnya, mobil menabrak motor yang dikendarai korban. Korban sempat terpental sejauh 5 meter dan akhirnya masuk parit. Sejauh ini unsurnya kelalaian dan kita tangani. Kalau ada perkembangan baru, bukti baru akan dilimpahkan ke Reskrim,” tandasnya.
Sementara, usai diotopsi, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga ke Pematang Siantar untuk dikebumikan. Sedangkan Rusnah hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Labuhanbatu. (fir/pjs/ras)