26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kasus Pembacokan Pasutri di Labusel, Pelaku Adik Ipar Korban

TANGKAP: Pelaku pembacok pasutri di Labusel ditangkap.
fajar dame/SUMUT POS

LABUSEL, SUMUTPOS.CO – Kurang dari 24 jam, pelaku pembacok pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), berhasil ditangkap jajaran Mapolsek Torgamba, Kamis (22/8) dini hari WIB.

Korban Mistiono (33) dan istrinya Fitriani, warga Pasar III, Dusun Pasar III C, Desa Persiapan Sumberjo, Kecamatan Torgamba, mengalami luka parah, setelah dibacok tersangka, yang diketahui merupakan kerabat dekat para korban.

“Ya, pelaku berhasil ditangkap. Merupakan adik ipar korban,” ungkap Kapolsek Torgamba AKP Mulyadi, Jumat (23/8).

Tersangka Muhammad Agus Salim (31), merupakan warga Dusun Siarang-arang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Penangkapan pelaku, menurut Mulyadi, berhasil dilakukan pada lokasi persembunyiannya di Dusun Kampung Tempel, Desa Pengarungan, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel.

“Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya. Tepatnya di rumah kakak kandung pelaku, Desa Pengarungan. Personel kami sudah membawa pelaku ke polsek, guna proses selanjutnya,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, usai memergoki seorang pria sedang mencuri di rumah mereka, pasutri Mistiono dan Fitriani, luka-luka dibacoki pelaku.

Dari informasi yang dihimpun, pagi itu sekira pukul 05.00 WIB, Fitriani terjaga dari tidurnya dan mendapati pintu rumah sudah terbuka. Satu unit sepeda motor Honda Supra 125 BK 2807 YAE yang diparkir di ruang tengah rumah, sudah raib. “Saya kemudian membangunkan suami,” tutur Fitriani, saat ditemui wartawan di IGD RS Nuraini, Kotapinang.

Bersama suaminya, Fitriani pun memeriksa seisi rumah. Tak disangka, muncul sesosok pelaku dari bagian belakang rumah, yang langsung menghujamkan parang ke arah mereka.

Mistiono pun terlibat duel dengan pelaku. Hasilnya, dia menderita sejumlah luka bacokan di kepala, lengan, dada, perut, dan paha. Istrinya Fitriani, juga terkena bacokan pada bagian tangan. “Pelaku membacok berkali-kali dan terakhir menusuk perut saya. Saya enggak kenal dia, karena pakai topeng,” beber Mistiono.

Karena teriakan korban meminta tolong, para tetangga pun berdatangan ke lokasi. Pelaku yang mengenakan sebo (penutup muka), segera kabur dan meninggalkan sepeda motornya, Yamaha Jupiter BM 2770 SB, tidak jauh dari kediaman korban.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Torgamba. Sementara itu kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. “Ya, benar pasutri korban pembacokan,” ungkap Kapolsek Torgamba AKP Mulyadi, ketika dikonfirmasi.

Polisi turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah tempat yang diduga menjadi lokasi pelarian pelaku disisir. Polisi juga mengidentifikasi kepemilikan sepedamotor pelaku, berkoordinasi dengan pihak Samsat Riau.

Diketahui, pemilik awal motor itu seorang warga Kabupaten Siak, Riau. Namun motor tersebut telah berpindah kepemilikan. (mag-13/saz)

TANGKAP: Pelaku pembacok pasutri di Labusel ditangkap.
fajar dame/SUMUT POS

LABUSEL, SUMUTPOS.CO – Kurang dari 24 jam, pelaku pembacok pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), berhasil ditangkap jajaran Mapolsek Torgamba, Kamis (22/8) dini hari WIB.

Korban Mistiono (33) dan istrinya Fitriani, warga Pasar III, Dusun Pasar III C, Desa Persiapan Sumberjo, Kecamatan Torgamba, mengalami luka parah, setelah dibacok tersangka, yang diketahui merupakan kerabat dekat para korban.

“Ya, pelaku berhasil ditangkap. Merupakan adik ipar korban,” ungkap Kapolsek Torgamba AKP Mulyadi, Jumat (23/8).

Tersangka Muhammad Agus Salim (31), merupakan warga Dusun Siarang-arang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Penangkapan pelaku, menurut Mulyadi, berhasil dilakukan pada lokasi persembunyiannya di Dusun Kampung Tempel, Desa Pengarungan, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel.

“Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya. Tepatnya di rumah kakak kandung pelaku, Desa Pengarungan. Personel kami sudah membawa pelaku ke polsek, guna proses selanjutnya,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, usai memergoki seorang pria sedang mencuri di rumah mereka, pasutri Mistiono dan Fitriani, luka-luka dibacoki pelaku.

Dari informasi yang dihimpun, pagi itu sekira pukul 05.00 WIB, Fitriani terjaga dari tidurnya dan mendapati pintu rumah sudah terbuka. Satu unit sepeda motor Honda Supra 125 BK 2807 YAE yang diparkir di ruang tengah rumah, sudah raib. “Saya kemudian membangunkan suami,” tutur Fitriani, saat ditemui wartawan di IGD RS Nuraini, Kotapinang.

Bersama suaminya, Fitriani pun memeriksa seisi rumah. Tak disangka, muncul sesosok pelaku dari bagian belakang rumah, yang langsung menghujamkan parang ke arah mereka.

Mistiono pun terlibat duel dengan pelaku. Hasilnya, dia menderita sejumlah luka bacokan di kepala, lengan, dada, perut, dan paha. Istrinya Fitriani, juga terkena bacokan pada bagian tangan. “Pelaku membacok berkali-kali dan terakhir menusuk perut saya. Saya enggak kenal dia, karena pakai topeng,” beber Mistiono.

Karena teriakan korban meminta tolong, para tetangga pun berdatangan ke lokasi. Pelaku yang mengenakan sebo (penutup muka), segera kabur dan meninggalkan sepeda motornya, Yamaha Jupiter BM 2770 SB, tidak jauh dari kediaman korban.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Torgamba. Sementara itu kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. “Ya, benar pasutri korban pembacokan,” ungkap Kapolsek Torgamba AKP Mulyadi, ketika dikonfirmasi.

Polisi turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah tempat yang diduga menjadi lokasi pelarian pelaku disisir. Polisi juga mengidentifikasi kepemilikan sepedamotor pelaku, berkoordinasi dengan pihak Samsat Riau.

Diketahui, pemilik awal motor itu seorang warga Kabupaten Siak, Riau. Namun motor tersebut telah berpindah kepemilikan. (mag-13/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/