28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pembunuh Pensiunan Guru itu Ternyata Satpam Unimed

 

Foto: Hulman/Pm Foto Saur Simanjuntak semasa hidup. Ia ditemuakn tewas, diduga dibunuh kekasih prianya.
Foto: Hulman/Pm
Foto Saur Simanjuntak semasa hidup. Ia ditemuakn tewas, diduga dibunuh kekasih prianya.

PAGARMERBAU, SUMUTPOS.CO – Selama 17 hari melakukan perburuan, tim gabungan Poldasu, Polres Deli Serdang dan Polsek Pagar Merbau akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Saur Simanjuntak (65), pensiunan guru yang tewas bersimbah darah di halaman bekas rumah makan Wong Solo.

S alias PC (36), warga Dusun II Desa Pantai Cermin Kanan, Sergai ini diringkus di Sumatera Barat (Sumbar).

Penangkapan terhadap S yang dikabarkan bekerja Satpam di Kampus Unimed itu berawal dari pelacakan panggilan masuk di HP korban. Dari hasil pelacakan melalui GPS dan BTS itu, petugas melakukan pencarian. Namun pelaku terus bergerak dan sempat terdeteksi berada di wilayah Siantar.

Selanjutnya pelaku bergerak menuju daerah Tarutung, Sibolga dan terakhir diketahui berada di Propinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Polisi yang terus menyelidiki keberadaan pelaku lantas bergerak ke wilayah Sumbar. Selama beberapa hari di Propinsi Sumbar, polisi mendapatkan info jika pelaku berada di rumah bekas ibu angkatnya di Kota Bukit Tinggi. Polisi pun bergerak ke sana dan berhasil mengamankan PC pada Senin (22/9) sekira pukul 16.00 Wib.

Kabar lain diperoleh, dalam melakukan aksinya ternyata PC tak sendiri, tapi bersama seorang temannya berinsial S warga yang sama dengan PC. Kedua pelaku itu nekat menghabisi Saur Simanjuntak, karena korban selalu curiga pada pelaku yang sama-sama memiliki kelainan seks itu. Akhirnya keduanya terlibat pertengkaran, hingga berujung tewasnya Saur Simanjuntak.

Hingga kini polisi masih terus melacak keberadaan S yang juga telah melarikan diri ke propinsi tetangga.

Kapolres Deli Serdang, AKBP M Edi Faryadi saat dikonfirmasi, Selasa (23/9) sore membenarkan jika pihaknya sudah mengamankan seorang pelaku pembunuhan Saur Simanjuntak dari daerah Bukit Tinggi, Sumbar.

“PC masih dibawa ke Poldasu untuk pengembangan karena kemungkinan pelakunya diprediksi dua orang. PC sudah dipastikan salah seorang pelaku pembunuhan korban. Soal motifnya kita belum tahu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas bersimbah darah di halaman bekas rumah makan Wong Solo di Jalinsum Dusun IV Desa Sukamandi Hilir Kecamatan Pagar Merbau, Minggu (6/9) sekira pukul 16.00 WIB. Di sekitar korban ditemukan pisau yang sudah bengkok. Jasad warga Desa Sukamandi Hulu Kecamatan Pagar Merbau itu pertama kali ditemukan Adi dan Fauzi warga Dusun IV Desa Sukamandi Hilir, Kec. Pagar Merbau. Saat ditemukan, korban mengenakan kemeja lengan pendek kotak-kotak dan celana katun warna hitam yang kancingnya terbuka. Posisi korban saat ditemukan menyamping ke kiri.

Di sekitar lokasi ditemukan sandal kulit merk Levis warna coklat, masih menempel pada kedua kaki korban. Sepedamotor Supra X warna hitam-Hijau BK 4035 MA yang diketahui milik korban berdiri tegak sekira 1 meter di hadapan korban, juga berlumuran darah. Selain itu, sebilah pisau terbuat dari stenlis yang sudah bengkok ditemukan satu meter dari kepala korban. Tak jauh dari lokasi korban ditemukan, terlihat darah berceceran di lantai dekat tangga menuju lantai atas. (man/bd)

 

Foto: Hulman/Pm Foto Saur Simanjuntak semasa hidup. Ia ditemuakn tewas, diduga dibunuh kekasih prianya.
Foto: Hulman/Pm
Foto Saur Simanjuntak semasa hidup. Ia ditemuakn tewas, diduga dibunuh kekasih prianya.

PAGARMERBAU, SUMUTPOS.CO – Selama 17 hari melakukan perburuan, tim gabungan Poldasu, Polres Deli Serdang dan Polsek Pagar Merbau akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Saur Simanjuntak (65), pensiunan guru yang tewas bersimbah darah di halaman bekas rumah makan Wong Solo.

S alias PC (36), warga Dusun II Desa Pantai Cermin Kanan, Sergai ini diringkus di Sumatera Barat (Sumbar).

Penangkapan terhadap S yang dikabarkan bekerja Satpam di Kampus Unimed itu berawal dari pelacakan panggilan masuk di HP korban. Dari hasil pelacakan melalui GPS dan BTS itu, petugas melakukan pencarian. Namun pelaku terus bergerak dan sempat terdeteksi berada di wilayah Siantar.

Selanjutnya pelaku bergerak menuju daerah Tarutung, Sibolga dan terakhir diketahui berada di Propinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Polisi yang terus menyelidiki keberadaan pelaku lantas bergerak ke wilayah Sumbar. Selama beberapa hari di Propinsi Sumbar, polisi mendapatkan info jika pelaku berada di rumah bekas ibu angkatnya di Kota Bukit Tinggi. Polisi pun bergerak ke sana dan berhasil mengamankan PC pada Senin (22/9) sekira pukul 16.00 Wib.

Kabar lain diperoleh, dalam melakukan aksinya ternyata PC tak sendiri, tapi bersama seorang temannya berinsial S warga yang sama dengan PC. Kedua pelaku itu nekat menghabisi Saur Simanjuntak, karena korban selalu curiga pada pelaku yang sama-sama memiliki kelainan seks itu. Akhirnya keduanya terlibat pertengkaran, hingga berujung tewasnya Saur Simanjuntak.

Hingga kini polisi masih terus melacak keberadaan S yang juga telah melarikan diri ke propinsi tetangga.

Kapolres Deli Serdang, AKBP M Edi Faryadi saat dikonfirmasi, Selasa (23/9) sore membenarkan jika pihaknya sudah mengamankan seorang pelaku pembunuhan Saur Simanjuntak dari daerah Bukit Tinggi, Sumbar.

“PC masih dibawa ke Poldasu untuk pengembangan karena kemungkinan pelakunya diprediksi dua orang. PC sudah dipastikan salah seorang pelaku pembunuhan korban. Soal motifnya kita belum tahu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas bersimbah darah di halaman bekas rumah makan Wong Solo di Jalinsum Dusun IV Desa Sukamandi Hilir Kecamatan Pagar Merbau, Minggu (6/9) sekira pukul 16.00 WIB. Di sekitar korban ditemukan pisau yang sudah bengkok. Jasad warga Desa Sukamandi Hulu Kecamatan Pagar Merbau itu pertama kali ditemukan Adi dan Fauzi warga Dusun IV Desa Sukamandi Hilir, Kec. Pagar Merbau. Saat ditemukan, korban mengenakan kemeja lengan pendek kotak-kotak dan celana katun warna hitam yang kancingnya terbuka. Posisi korban saat ditemukan menyamping ke kiri.

Di sekitar lokasi ditemukan sandal kulit merk Levis warna coklat, masih menempel pada kedua kaki korban. Sepedamotor Supra X warna hitam-Hijau BK 4035 MA yang diketahui milik korban berdiri tegak sekira 1 meter di hadapan korban, juga berlumuran darah. Selain itu, sebilah pisau terbuat dari stenlis yang sudah bengkok ditemukan satu meter dari kepala korban. Tak jauh dari lokasi korban ditemukan, terlihat darah berceceran di lantai dekat tangga menuju lantai atas. (man/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/