MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi memburu pembunuh cewek Batang Kuis, Siti Habibah, pihak kepolisian membentuk Tim Khusus (Timsus). Sebelumnya, mayat gadis 16 tahun itu ditemukan terapung di aliran parit di lahan eks lahan PTPN IX.
“Kasus penemuan mayat wanita di Percut Seituan beberapa waktu yang lalu masih kita selidiki. Dan untuk mengetahui motifnya dan mengejar pelakunya, kita bekerjasama dengan Polda dan polsek Percut Sei Tuan dan telah membentuk Tim Khusus,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal, Jumat (23/9) sore.
Fahrizal menambahkan, untuk melengkapi penyelidikan kasus kematian warga Dusun 8, Cemara 3, Desa Tanjung Sari, Batang Kuis tersebut, polisi telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan juga keluarga korban.
“Keluarga korban sudah diperiksa berikut saksi- saksi terkait kematian Siti Habibah oleh Polsek Percut Seituan,” terangnya, sembari berharap kasus ini cepat terungkap.
Diketahui sebelumnya, warga eks lahan PTPN IX, Jalan Perbatasan Pasar XI, Tembung, Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, mendadak dihebohkan dengan adanya mayat perempuan dengan kondisi telungkup, dan celana melorot sampai lutut Minggu (18/9). Lahir dugaan, korban sempat diperkosa, lalu dibunuh lalu di buang kedalam parit 5 tersebut. (fad/yaa)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi memburu pembunuh cewek Batang Kuis, Siti Habibah, pihak kepolisian membentuk Tim Khusus (Timsus). Sebelumnya, mayat gadis 16 tahun itu ditemukan terapung di aliran parit di lahan eks lahan PTPN IX.
“Kasus penemuan mayat wanita di Percut Seituan beberapa waktu yang lalu masih kita selidiki. Dan untuk mengetahui motifnya dan mengejar pelakunya, kita bekerjasama dengan Polda dan polsek Percut Sei Tuan dan telah membentuk Tim Khusus,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal, Jumat (23/9) sore.
Fahrizal menambahkan, untuk melengkapi penyelidikan kasus kematian warga Dusun 8, Cemara 3, Desa Tanjung Sari, Batang Kuis tersebut, polisi telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan juga keluarga korban.
“Keluarga korban sudah diperiksa berikut saksi- saksi terkait kematian Siti Habibah oleh Polsek Percut Seituan,” terangnya, sembari berharap kasus ini cepat terungkap.
Diketahui sebelumnya, warga eks lahan PTPN IX, Jalan Perbatasan Pasar XI, Tembung, Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, mendadak dihebohkan dengan adanya mayat perempuan dengan kondisi telungkup, dan celana melorot sampai lutut Minggu (18/9). Lahir dugaan, korban sempat diperkosa, lalu dibunuh lalu di buang kedalam parit 5 tersebut. (fad/yaa)