Usai Nyabu, Opung Edi Digerebek Bareng Janda

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Edison Tambunan alias Edi (60) ketangkap lagi. Kali ini, kakek 3 cucu warga Jalan Langsat Tebingtinggi itu, diamankan bersama seorang janda, Rosih (27) warga Jalan Ir H Juanda Gang Benteng. Keduanya diamankan pada Minggu (22/2) dini hari di bengkel Edi di Jalan Sudirman, Kec. Rambutan.

Dari lokasi, polisi mengamankan plastik transparan, satu tutup botol air mineral dan kompeng. Di ruangan gudang bawah, tepatnya di bawah mesin genset, ditemukan kembali satu buah plastik transparan berisi sabu seberat 1,26 gram.

Setelah diperiksa, Rosih akhirnya dilepas. Janda tanpa anak itu tak terbukti mengonsumsi sabu. “Kita sudah periksa teman wanitanya dan hasil urine negatif,” kata penyidik.

“Aku hanya nemani Opung itu dan tak ada make, soal Opung itu make berapa lama aku tak tau,” kata Rosih di rumahnya. Disinggung hubungan asamara, Rosih tak mau memperpanjang lebar. Wanita yang sudah 6 tahun menjanda itu, hanya mengaku sudah akrab dengan Edi sebulan belakangan.

Sehingga, 3 hari belakangan ini, Rosih nginap di rumah Edi. “Aku tak mau tidur rumah, suntuk, mau diluar aja. Makanya aku mau aja tidur di rumah Edi,” singkatnya.

Sementara, Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi, Robson Sihombing, mengaku Edi sudah dua kali ditangkapnya. “Pertama hanya terbukti sebagai pemakai dan tidak tercukupi unsur untuk ditahan. Kedua ini, tak bisa ngelak lagi. Kejadian pertama bukannya membuat jera malah melakukan lagi,” ketusnya. Edi sendiri hanya tertunduk. Saat difoto, sesekali mengatakan tolonglah.

Terpisah, “Waktu kami tangkap, wanita itu sempat ngamuk dan ngaku polwan,” kata petugas yang nangkap. Kedatangan polisi, sempat membuat Rosih mengamuk dan menantang polisi untuk berkelahi dengannya sambil mematahkan kursi. “Waktu kami tangkap sempat dibilangnya main kita, aku ini polwan jangan kalian tangkap,” kata petugas berpangkat Aiptu itu.

Dijelaskannya, Edison ini sudah banyak laporan dari masyarakat banyak orang nyabu di bengkel tempat usahanya. “Makanya malam itu kami langsung tangkap dia malam itu,” cerita polisi bertugas di Sat Narkoba itu.(cr3/trg)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Edison Tambunan alias Edi (60) ketangkap lagi. Kali ini, kakek 3 cucu warga Jalan Langsat Tebingtinggi itu, diamankan bersama seorang janda, Rosih (27) warga Jalan Ir H Juanda Gang Benteng. Keduanya diamankan pada Minggu (22/2) dini hari di bengkel Edi di Jalan Sudirman, Kec. Rambutan.

Dari lokasi, polisi mengamankan plastik transparan, satu tutup botol air mineral dan kompeng. Di ruangan gudang bawah, tepatnya di bawah mesin genset, ditemukan kembali satu buah plastik transparan berisi sabu seberat 1,26 gram.

Setelah diperiksa, Rosih akhirnya dilepas. Janda tanpa anak itu tak terbukti mengonsumsi sabu. “Kita sudah periksa teman wanitanya dan hasil urine negatif,” kata penyidik.

“Aku hanya nemani Opung itu dan tak ada make, soal Opung itu make berapa lama aku tak tau,” kata Rosih di rumahnya. Disinggung hubungan asamara, Rosih tak mau memperpanjang lebar. Wanita yang sudah 6 tahun menjanda itu, hanya mengaku sudah akrab dengan Edi sebulan belakangan.

Sehingga, 3 hari belakangan ini, Rosih nginap di rumah Edi. “Aku tak mau tidur rumah, suntuk, mau diluar aja. Makanya aku mau aja tidur di rumah Edi,” singkatnya.

Sementara, Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi, Robson Sihombing, mengaku Edi sudah dua kali ditangkapnya. “Pertama hanya terbukti sebagai pemakai dan tidak tercukupi unsur untuk ditahan. Kedua ini, tak bisa ngelak lagi. Kejadian pertama bukannya membuat jera malah melakukan lagi,” ketusnya. Edi sendiri hanya tertunduk. Saat difoto, sesekali mengatakan tolonglah.

Terpisah, “Waktu kami tangkap, wanita itu sempat ngamuk dan ngaku polwan,” kata petugas yang nangkap. Kedatangan polisi, sempat membuat Rosih mengamuk dan menantang polisi untuk berkelahi dengannya sambil mematahkan kursi. “Waktu kami tangkap sempat dibilangnya main kita, aku ini polwan jangan kalian tangkap,” kata petugas berpangkat Aiptu itu.

Dijelaskannya, Edison ini sudah banyak laporan dari masyarakat banyak orang nyabu di bengkel tempat usahanya. “Makanya malam itu kami langsung tangkap dia malam itu,” cerita polisi bertugas di Sat Narkoba itu.(cr3/trg)