25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dijampi-jampi Lewat Kopi

SUMUTPOS.CO  –  Memiliki suami baik dan mertua yang sayang begitu sangat membahagiakan Butet (34). Sayangnya, kebahagiaan itu selalu diganggu oleh Memey, teman tapi mesra (TTM) suaminya tiap waktu.

Mira berjanji selama napas masih di kandung badan, ia akan tetap mempertahankan pernikahan anak semata wayangnya dengan cara apapun. Sebagai mantu dan mertua, Butet dan Mira sudah seiya sehati untuk bisa menghapus nama Memey dari hati Tongat.

Tidak hanya merayu dan menggoda suaminya, Memey juga sering mengguna-gunai suaminya supaya bisa kecantol dengannya. Tak heran, kini Tongat makin lama seperti orang linglung.

Dalam penarikan gugatan cerai, Tongat datang. Ia duduk didampingi Mira. Terlihat Tongat frustasi. Tatapannya kosong dan tak berbicara satu kata apapun.

”Suami itu linglung. Sudah dimakanin apa saja sama Memey. Jampi-jampi lewat kopi. Semuanya sudah,” kata Butet. Hal itu diketahui Karin ketika tak sengaja mengambil kertas yang jatuh di rumahnya.

Kertas itu bertuliskan Arab. ”Saya cek ke ustad. Itu kayak tulisan jimat cinta,” kata Butet. Beberapa kali Memey sembunyi-sembunyi ke rumahnya. Keesokannya, Tongat sudah seperti orang linglung. Lalu, mencari Memey.

”Saya kan sewa bodyguard untuk memata-matai suami. Jadi ketahuan terus,” kata Mira. Selain memberikan service dan melayani suaminya dengan baik, Butet menyatakan juga melakukan dengan cara magis.

Butet menyatakan sudah ratusan dukun dan orang pintar yang ia datangi untuk mempertahankan rumah tangganya. Hal itu dilakukan setelah mengetahui bila Memey juga sering mengguna-guna suaminya.

”Kalau tidak didahului ya tidak mungkin. Memey dukunnya sakti. Saya juga tidak mau kalah dong,” ketus ibu dua anak itu.

Butet memutuskan untuk kembali ke suaminya juga karena tidak tega dengan anak-anaknya. Karin pun akan mengajak Tongat dan mertuanya untuk hijrah ke Singapura.

”Kebetulan mama punya apartemen di Singapura. Mau dijual tapi saya tidak memperbolehkan. Minggu depan kami berangkat dan menetap untuk sementara di Singapura. Saya sudah menghubungi saudara untuk kerja di perusahaannya,” pungkas Butet.(jpg/ras)

SUMUTPOS.CO  –  Memiliki suami baik dan mertua yang sayang begitu sangat membahagiakan Butet (34). Sayangnya, kebahagiaan itu selalu diganggu oleh Memey, teman tapi mesra (TTM) suaminya tiap waktu.

Mira berjanji selama napas masih di kandung badan, ia akan tetap mempertahankan pernikahan anak semata wayangnya dengan cara apapun. Sebagai mantu dan mertua, Butet dan Mira sudah seiya sehati untuk bisa menghapus nama Memey dari hati Tongat.

Tidak hanya merayu dan menggoda suaminya, Memey juga sering mengguna-gunai suaminya supaya bisa kecantol dengannya. Tak heran, kini Tongat makin lama seperti orang linglung.

Dalam penarikan gugatan cerai, Tongat datang. Ia duduk didampingi Mira. Terlihat Tongat frustasi. Tatapannya kosong dan tak berbicara satu kata apapun.

”Suami itu linglung. Sudah dimakanin apa saja sama Memey. Jampi-jampi lewat kopi. Semuanya sudah,” kata Butet. Hal itu diketahui Karin ketika tak sengaja mengambil kertas yang jatuh di rumahnya.

Kertas itu bertuliskan Arab. ”Saya cek ke ustad. Itu kayak tulisan jimat cinta,” kata Butet. Beberapa kali Memey sembunyi-sembunyi ke rumahnya. Keesokannya, Tongat sudah seperti orang linglung. Lalu, mencari Memey.

”Saya kan sewa bodyguard untuk memata-matai suami. Jadi ketahuan terus,” kata Mira. Selain memberikan service dan melayani suaminya dengan baik, Butet menyatakan juga melakukan dengan cara magis.

Butet menyatakan sudah ratusan dukun dan orang pintar yang ia datangi untuk mempertahankan rumah tangganya. Hal itu dilakukan setelah mengetahui bila Memey juga sering mengguna-guna suaminya.

”Kalau tidak didahului ya tidak mungkin. Memey dukunnya sakti. Saya juga tidak mau kalah dong,” ketus ibu dua anak itu.

Butet memutuskan untuk kembali ke suaminya juga karena tidak tega dengan anak-anaknya. Karin pun akan mengajak Tongat dan mertuanya untuk hijrah ke Singapura.

”Kebetulan mama punya apartemen di Singapura. Mau dijual tapi saya tidak memperbolehkan. Minggu depan kami berangkat dan menetap untuk sementara di Singapura. Saya sudah menghubungi saudara untuk kerja di perusahaannya,” pungkas Butet.(jpg/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/