24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Begal Anak TNI, Babak Belur Dihajar Massa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tersangka begal, Ali Hanafi babak belur dihajar massa usai gagal menjalankan aksinya dengan merampas sepeda motor jenis Beat BK 5487 AHI, milik korban berinisial AG (13), yang merupakan warga Perumahan Kodam I/BB, Jalan Sumpah Prajurit Medan, Senin (24/5), sekira pukul 07.40 WIB.

Aksi Ali Hanafi diketahui warga setelah AG melakukan perlawanan dengan cara memukuli pelaku saat mencoba mempertahankan sepeda motor miliknya.

Kepala Lingkungan 17, Cinta Damai Medan, Rustam yang merupakan saksi dalam peristiwa tersebut menuturkan kepada sejumlah wartawan di Medan, bahwa AG merupakan anak dari seorang anggota TNI AD.

Saat itu, jelasnya, AG sedang mengendarai Honda Beat miliknya di dekat jembatan Jalan Murni Kelurahan Tanjung Rejo Medan. Lalu datang dua pelaku yang menuding AG telah menabrak sepeda motor mereka.

“Para pelaku lalu meminta ganti rugi dengan mencoba merampas sepeda motor Honda Beat milik si AG, namun dipertahankan oleh korban,” tuturnya.

Hal ini, lanjut Rustam, berbuntut pemukulan terhadap korban tepat di bibirnya. Di saat itulah warga yang melihat kejadian itu langsung mendekati lokasi. Melihat hal itu seorang pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor, namun seorang pelaku berhasil diringkus warga,” ungkapnya.

Rustam menambahkan, setelah pelaku ditangkap warga, kemudian ia dibawa ke Asrama Kodam I/BB Sunggal dan kemudian diserahkan ke Polsek Sunggal. (mag-1/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tersangka begal, Ali Hanafi babak belur dihajar massa usai gagal menjalankan aksinya dengan merampas sepeda motor jenis Beat BK 5487 AHI, milik korban berinisial AG (13), yang merupakan warga Perumahan Kodam I/BB, Jalan Sumpah Prajurit Medan, Senin (24/5), sekira pukul 07.40 WIB.

Aksi Ali Hanafi diketahui warga setelah AG melakukan perlawanan dengan cara memukuli pelaku saat mencoba mempertahankan sepeda motor miliknya.

Kepala Lingkungan 17, Cinta Damai Medan, Rustam yang merupakan saksi dalam peristiwa tersebut menuturkan kepada sejumlah wartawan di Medan, bahwa AG merupakan anak dari seorang anggota TNI AD.

Saat itu, jelasnya, AG sedang mengendarai Honda Beat miliknya di dekat jembatan Jalan Murni Kelurahan Tanjung Rejo Medan. Lalu datang dua pelaku yang menuding AG telah menabrak sepeda motor mereka.

“Para pelaku lalu meminta ganti rugi dengan mencoba merampas sepeda motor Honda Beat milik si AG, namun dipertahankan oleh korban,” tuturnya.

Hal ini, lanjut Rustam, berbuntut pemukulan terhadap korban tepat di bibirnya. Di saat itulah warga yang melihat kejadian itu langsung mendekati lokasi. Melihat hal itu seorang pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor, namun seorang pelaku berhasil diringkus warga,” ungkapnya.

Rustam menambahkan, setelah pelaku ditangkap warga, kemudian ia dibawa ke Asrama Kodam I/BB Sunggal dan kemudian diserahkan ke Polsek Sunggal. (mag-1/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/