26 C
Medan
Tuesday, April 15, 2025

Kesal Dihardik, Keponakan Habisi Paman, Usai Membunuh, Pelaku Duduk Santai

EVAKUASI: Jenazah Sugeng dievakuasi ke dalam ambulans. Warga Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Sergai ini dihabisi keponakannya sendiri, Rabu (24/7) pagi.
iST/SUMUT POS

SERGAI, SUMUTPOS.CO โ€“ Ari Hartomo alias Tompel (22) nekat menghabisi nyawa pamannya, Sugeng (55). Peristiwa terjadi di Dusun 13, Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (24/7) pagi.

KASAT Reskrim Polres Sergai AKP Hendro Sutarno mengatakan, Tompel menghabisi nyawa pamannya karena merasa sakit hati dipanggil dengan suara keras.

โ€œMotifnya itu, dia sakit hati karena dipanggil dengan suara keras dan dimarahi oleh korban,โ€ kata Hendro, Rabu (24/7).

Aksi nekat Tompel terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Awalnya, Tusiwon, warga sekitar mendengar keributan di rumah korban.

โ€œTusiwon kemudian mendatangi rumah korban setelah kegaduhan semakin menjadi. Ia melihat korban sudah telungkup bersimbah darah di lantai rumah,โ€ tutur Hendro.

Sedangkan Tompel saat itu sedang memegang sebatang kayu. Kayu bulat tersebut digunakan pelaku sehari-hari karena cacat.

โ€œMelihat kejadian itu, Tusiwon memberitahu ke warga lainnya dan Polsek Dolok Masihul. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),โ€ sebut Hendro.

Akibat penganiayaan yang dilakukan Tompel, kepala bagian belakang luka. Perut juga robek.

โ€œDari TKP, diamankan sejumlah barang bukti. Masing-masing, berupa satu buah pisau dapur, satu batang kayu bulat, satu batang kayu balok dan satu plat yang dilengkapi roda,โ€ jabarnya.

Dibantu warga, petugas Polsek Dolok Masihul kemudian menangkap pelaku tak jauh dari rumahnya. Untuk menghindari amuk massa, pelaku awalnya dibawa ke kantor desa.

โ€œPelaku keponakan korban. Masih diperiksa di Polsek Dolok Masihul,โ€ kaataa Hendro.

Terpisah, warga sekitar TKP menyebut keduanya selam ini tidak pernah bertengkar.

โ€œEnggak tahu kita kenapa bisa seperti ini. Padahal pagi tadi si Tompel juga masih sempat membelikan sarapan lontong untuk korban,โ€ ungkap Gunawan tetangga korban.

Gunawan mengaku orang yang pertama kali mengetahui kejadian ini adalah Tusiwon. Saat itu, dia sedang ada di ladang, tepat di belakang rumah korban.

โ€œKarena dengar suara minta tolong itu dia datang. Setelah dilihatnya baru dia kabari sama orang-orang lain,โ€ tukas Gunawan.

โ€œYa, setelah membunuh itu pelakunya masih sempat duduk-duduk santai di teras rumahnya,โ€ kata Gunawan.(sur/ala)

EVAKUASI: Jenazah Sugeng dievakuasi ke dalam ambulans. Warga Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Sergai ini dihabisi keponakannya sendiri, Rabu (24/7) pagi.
iST/SUMUT POS

SERGAI, SUMUTPOS.CO โ€“ Ari Hartomo alias Tompel (22) nekat menghabisi nyawa pamannya, Sugeng (55). Peristiwa terjadi di Dusun 13, Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (24/7) pagi.

KASAT Reskrim Polres Sergai AKP Hendro Sutarno mengatakan, Tompel menghabisi nyawa pamannya karena merasa sakit hati dipanggil dengan suara keras.

โ€œMotifnya itu, dia sakit hati karena dipanggil dengan suara keras dan dimarahi oleh korban,โ€ kata Hendro, Rabu (24/7).

Aksi nekat Tompel terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Awalnya, Tusiwon, warga sekitar mendengar keributan di rumah korban.

โ€œTusiwon kemudian mendatangi rumah korban setelah kegaduhan semakin menjadi. Ia melihat korban sudah telungkup bersimbah darah di lantai rumah,โ€ tutur Hendro.

Sedangkan Tompel saat itu sedang memegang sebatang kayu. Kayu bulat tersebut digunakan pelaku sehari-hari karena cacat.

โ€œMelihat kejadian itu, Tusiwon memberitahu ke warga lainnya dan Polsek Dolok Masihul. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),โ€ sebut Hendro.

Akibat penganiayaan yang dilakukan Tompel, kepala bagian belakang luka. Perut juga robek.

โ€œDari TKP, diamankan sejumlah barang bukti. Masing-masing, berupa satu buah pisau dapur, satu batang kayu bulat, satu batang kayu balok dan satu plat yang dilengkapi roda,โ€ jabarnya.

Dibantu warga, petugas Polsek Dolok Masihul kemudian menangkap pelaku tak jauh dari rumahnya. Untuk menghindari amuk massa, pelaku awalnya dibawa ke kantor desa.

โ€œPelaku keponakan korban. Masih diperiksa di Polsek Dolok Masihul,โ€ kaataa Hendro.

Terpisah, warga sekitar TKP menyebut keduanya selam ini tidak pernah bertengkar.

โ€œEnggak tahu kita kenapa bisa seperti ini. Padahal pagi tadi si Tompel juga masih sempat membelikan sarapan lontong untuk korban,โ€ ungkap Gunawan tetangga korban.

Gunawan mengaku orang yang pertama kali mengetahui kejadian ini adalah Tusiwon. Saat itu, dia sedang ada di ladang, tepat di belakang rumah korban.

โ€œKarena dengar suara minta tolong itu dia datang. Setelah dilihatnya baru dia kabari sama orang-orang lain,โ€ tukas Gunawan.

โ€œYa, setelah membunuh itu pelakunya masih sempat duduk-duduk santai di teras rumahnya,โ€ kata Gunawan.(sur/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru