Indikasi lainnya, di rumah mereka ada sepedamotor serta televisi. “Kalau memang mau mencuri, seharusnya dia ambil sepedamotor atau tivi. Apalagi dia sudah berhasil masuk tanpa diketahui siapapun,” imbuh Imah.
Atas kejadian tersebut, kini kedua putrinya takut tinggal dan tidur di rumah. Makanya, kini S dan Ci tinggal di rumah nenek mereka. “Anak aku minta tinggal sama neneknya, gara-gara dia ini lah,” ketus Imah sembari menunjuk kepada Ega.
Di lain sisi, Ega membantah bahwa dirinya menyimpan dendam kepada keluarga Imah. Dikatakannya, dia telah menyandang status duda sejak dua bulan terakhir.
Beberapa saat sebelum beraksi, dia main internet di sekitaran Jalan Garu. Tanpa menyebutkan apa saja yang dilihatnya di warnet tersebut, namun pria kurus ini mengungkap, dirinya tiba-tiba kepikiran S.
Ditanya kenapa, Ega mengaku kalau dia dan S pernah menjalin kasih. Itu terjadi kala dia masih tinggal di rumah Imah. “Aku pernah pacaran sama S, tapi nggak pernah kuapa-apain dia, paling ku cium aja,” sebut Ega. Ia mengaku masuk melalui pintu belakang. Setelah berada di dalam rumah, dia langsung mematikan lampu dengan harapan tidak ada orang yang akan melihat.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnady mengatakan, pihaknya telah mengatakan Ega. Pihaknya menjerat tersangka dengan UU Perlindungan anak. (cr-23/ras)