26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Mayat Membusuk Ditemukan di Patumbak

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga dihebohkan dengan penemuan mayat manusia lanjut usia (manula) yang telah membusuk, di Jalan Pemuda, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/10). Pria tersebut, bernama Asmawir Chan (73), warga Jalan Bromo Gang Panjang, Kota Medan. Korban yang berprofesi sebagai petani ini ditemukan dalam posisi telungkup oleh saksi Andi Syahputra Dalimunthe (37) dan Sarwo Edi (33). Keduanya warga Dusun II, Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak, Deliserdang.

PENEMUAN MAYAT: Mayat Asmawir Chan yang telah membusuk ditemukan warga, di Jalan Pemuda, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Kemarin.

Penemuan mayat korban pun membuat warga sekitar menjadi heboh dan langsung melaporkannya kepada Kepala Dusun (Kadus) II Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Syah Rizal (33).

Selanjutnya, kadus melaporkannya ke Mapolsek Patumbak. Petugas Polsek Patumbak yang menerima informasi dari kadus, bahwa ada ditemukan mayat, di Jalan Pemuda Desa Patumbak, kemudian Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Patumbak dan piket fungsi lainnya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat.

Kemudian, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ridwan menghubungi tim Inafis dari Polrestabes Medan, guna melakukan pemeriksaan badan bagian luar dari korban.

“Dari hasil pemeriksaan di TKP bersama dengan tim Inafis Polrestabes Medan menerangkan bahwa pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan mayat diperkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih satu minggu lalu,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kapolsek Patumbak AKP Neneng Armayanti melalui Kanit Reskrim Iptu Ridwan.

Pihaknya kemudian menanyakan keberadaan keluarga korban kepada warga sekitar dan saksi serta memanggil anak korban, Agus Wisman.

Setelah Agus tiba, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga. “Pihak keluarga tidak bersedia melakukan otopsi kepada korban yang meninggal dikarenakan sakit yang sudah lama dideritanya dan akan segera dikebumikan secara agama di pemakaman muslim,” jelasnya.

Mantan Panit Polsek Medan Kota ini menambahkan, dari hasil penyelidikan dan menurut keterangan kedua saksi bahwa pada Sabtu, 23 Oktober 2021, sekira pukul 08.00 WIB, keduanya mencari ayam yang lari ke semak-semak.

“Namun, pada saat mencari di semak-semak tersebut mereka menemukan mayat korban dan langsung menghubungi kadus yang selanjutnya menghubungi pihak Polsek Patumbak,” terangnya.

Dari pengakuan Agus Wisman, tambah Ridwan, bahwa orangtuanya sudah satu minggu lebih tidak pulang ke rumah dan terakhir ketemu pada Rabu, (13/10). Anak-anak korban berusaha mencari orangtuanya dengan menghubungi sanak saudara yang lainnya. Namun tak kunjung ditemukan,” terangnya.

“Anak korban menerangkan bahwa orangtuanya itu sudah pikun dan ada sakit darah tinggi. Selama ini korban kalau jalan selalu menggunakan tongkat dan mengidap penyakit asam urat,” ungkapnya.

Lokasi tempat ditemukan mayat korban, jelasnya lagi, adalah jalan setapak/jalan potongan menuju rumah korban. “Pihak keluarga sudah ikhlas dan tidak keberatan atas kejadian tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada para warga dan pihak Kepolisian Polsek Patumbak atas pelayanannya,” pungkasnya. (dwi/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga dihebohkan dengan penemuan mayat manusia lanjut usia (manula) yang telah membusuk, di Jalan Pemuda, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/10). Pria tersebut, bernama Asmawir Chan (73), warga Jalan Bromo Gang Panjang, Kota Medan. Korban yang berprofesi sebagai petani ini ditemukan dalam posisi telungkup oleh saksi Andi Syahputra Dalimunthe (37) dan Sarwo Edi (33). Keduanya warga Dusun II, Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak, Deliserdang.

PENEMUAN MAYAT: Mayat Asmawir Chan yang telah membusuk ditemukan warga, di Jalan Pemuda, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Kemarin.

Penemuan mayat korban pun membuat warga sekitar menjadi heboh dan langsung melaporkannya kepada Kepala Dusun (Kadus) II Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Syah Rizal (33).

Selanjutnya, kadus melaporkannya ke Mapolsek Patumbak. Petugas Polsek Patumbak yang menerima informasi dari kadus, bahwa ada ditemukan mayat, di Jalan Pemuda Desa Patumbak, kemudian Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Patumbak dan piket fungsi lainnya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat.

Kemudian, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ridwan menghubungi tim Inafis dari Polrestabes Medan, guna melakukan pemeriksaan badan bagian luar dari korban.

“Dari hasil pemeriksaan di TKP bersama dengan tim Inafis Polrestabes Medan menerangkan bahwa pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan mayat diperkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih satu minggu lalu,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kapolsek Patumbak AKP Neneng Armayanti melalui Kanit Reskrim Iptu Ridwan.

Pihaknya kemudian menanyakan keberadaan keluarga korban kepada warga sekitar dan saksi serta memanggil anak korban, Agus Wisman.

Setelah Agus tiba, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga. “Pihak keluarga tidak bersedia melakukan otopsi kepada korban yang meninggal dikarenakan sakit yang sudah lama dideritanya dan akan segera dikebumikan secara agama di pemakaman muslim,” jelasnya.

Mantan Panit Polsek Medan Kota ini menambahkan, dari hasil penyelidikan dan menurut keterangan kedua saksi bahwa pada Sabtu, 23 Oktober 2021, sekira pukul 08.00 WIB, keduanya mencari ayam yang lari ke semak-semak.

“Namun, pada saat mencari di semak-semak tersebut mereka menemukan mayat korban dan langsung menghubungi kadus yang selanjutnya menghubungi pihak Polsek Patumbak,” terangnya.

Dari pengakuan Agus Wisman, tambah Ridwan, bahwa orangtuanya sudah satu minggu lebih tidak pulang ke rumah dan terakhir ketemu pada Rabu, (13/10). Anak-anak korban berusaha mencari orangtuanya dengan menghubungi sanak saudara yang lainnya. Namun tak kunjung ditemukan,” terangnya.

“Anak korban menerangkan bahwa orangtuanya itu sudah pikun dan ada sakit darah tinggi. Selama ini korban kalau jalan selalu menggunakan tongkat dan mengidap penyakit asam urat,” ungkapnya.

Lokasi tempat ditemukan mayat korban, jelasnya lagi, adalah jalan setapak/jalan potongan menuju rumah korban. “Pihak keluarga sudah ikhlas dan tidak keberatan atas kejadian tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada para warga dan pihak Kepolisian Polsek Patumbak atas pelayanannya,” pungkasnya. (dwi/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/