30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Nenek Pencabul ABG Itu Mulai Sakit & Rindu Suami

Nenek NJ dijemput dari rumahnya, Rabu (19/7) lalu, dia langsung menghuni sel tahanan Mapolresta Palembang, Sumatera Selatan, atas dugaan kasus pencabulan ABG berusia 13 tahun.

PALEMBANG, SUMUTPOS.CONenek NJ kini menyandang status tersangka atas dugaan kasus pencabulan ABG berusia 13 tahun. Setelah dijemput dari rumahnya, Rabu (19/7) lalu, dia langsung menghuni sel tahanan Mapolresta Palembang, Sumatera Selatan.

Nenek NJ dilaporkan telah berhubungan dewasa dengan anak berusia 13 tahun, sebut saja Tongat. Kejadian itu terungkap setelah Tongat didampingi ibunya melapor ke polisi.

Murid kelas V SD itu mengaku dipaksa melakukan hubungan intim sebanyak 10 kali. Setiap usai memuaskan hasrat Nenek NJ, dia diberi uang Rp15 ribu.

Sudah sepekan Nenek NJ menghuni sel. Sumatera Ekspres (grup SUMUTPOS.CO) sempat bertemu Nenek JK kala duduk bersama beberapa tersangka lain di ruang piket Unit Pidkor Polresta Palembang.

Wajahnya yang keriput terlihat lesuh dan pucat. Pakaian dan jilbabnya pun belum berganti sejak pertama dia tiba di sana. Kursi jati yang ada di sampingnya dijadikan tempat sandaran sambil dia duduk lesehan di lantai keramik.

Koran dan handuk jadi alas duduknya. Kakinya pun hampir tak terlihat karena tertutupi jaket tebal. “Kaki aku sakit, tidak bisa dingin. Rematik kumat, susah jalan,” tuturnya sambil sesekali memijat kedua kakinya seperti yang dilansir Sumeks.

Perkataan sang nenek pun tak segarang waktu awal-awal dia diamankan. Dia lebih banyak diam dan mengadukan nasib. “Aku kasihan sama Bapak (suami, red), khawatir karena tak ada yang mengurusnya di rumah,” tutur Nj dengan pandangan mata menerawang jauh.

Sejak mendekam di Polresta, Jumat (21/7) malam lalu suaminya datang menjenguk. (jpg/pjs)

Nenek NJ dijemput dari rumahnya, Rabu (19/7) lalu, dia langsung menghuni sel tahanan Mapolresta Palembang, Sumatera Selatan, atas dugaan kasus pencabulan ABG berusia 13 tahun.

PALEMBANG, SUMUTPOS.CONenek NJ kini menyandang status tersangka atas dugaan kasus pencabulan ABG berusia 13 tahun. Setelah dijemput dari rumahnya, Rabu (19/7) lalu, dia langsung menghuni sel tahanan Mapolresta Palembang, Sumatera Selatan.

Nenek NJ dilaporkan telah berhubungan dewasa dengan anak berusia 13 tahun, sebut saja Tongat. Kejadian itu terungkap setelah Tongat didampingi ibunya melapor ke polisi.

Murid kelas V SD itu mengaku dipaksa melakukan hubungan intim sebanyak 10 kali. Setiap usai memuaskan hasrat Nenek NJ, dia diberi uang Rp15 ribu.

Sudah sepekan Nenek NJ menghuni sel. Sumatera Ekspres (grup SUMUTPOS.CO) sempat bertemu Nenek JK kala duduk bersama beberapa tersangka lain di ruang piket Unit Pidkor Polresta Palembang.

Wajahnya yang keriput terlihat lesuh dan pucat. Pakaian dan jilbabnya pun belum berganti sejak pertama dia tiba di sana. Kursi jati yang ada di sampingnya dijadikan tempat sandaran sambil dia duduk lesehan di lantai keramik.

Koran dan handuk jadi alas duduknya. Kakinya pun hampir tak terlihat karena tertutupi jaket tebal. “Kaki aku sakit, tidak bisa dingin. Rematik kumat, susah jalan,” tuturnya sambil sesekali memijat kedua kakinya seperti yang dilansir Sumeks.

Perkataan sang nenek pun tak segarang waktu awal-awal dia diamankan. Dia lebih banyak diam dan mengadukan nasib. “Aku kasihan sama Bapak (suami, red), khawatir karena tak ada yang mengurusnya di rumah,” tutur Nj dengan pandangan mata menerawang jauh.

Sejak mendekam di Polresta, Jumat (21/7) malam lalu suaminya datang menjenguk. (jpg/pjs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/