25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Kabur ke Hutan, Dua Perampok Antar Provinsi Ditembak

Tangkap-Ilustrasi

Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama Polres Asahan berhasil meringkus dua dari tiga perampok lintas provinsi. Kedua kaki tersangka berinisial HS dan S terpaksa ditembak karena melawan saat akan diringkus.

“PENANGKAPAN kedua berawal dari laporan perampokan dan penyekapan yang dilakukan para pelaku. Satu unit truk Trado BM 9481 QU milik korban digasak para pelaku,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian, Kamis (25/7) di Mapolda Sumut.

Berbekal laporan korban, petugas mencoba menelusuri keberadaan pelaku. Posisi para pelaku kemudian terdeteksi di daerah Tambusai Utara, Kabupaten Rohul Riau, Selasa (23/7).

“Namun dari hasil penyelidikan, ternyata pelaku sudah bergerak menuju Kabupaten Tapsel. Sehingga pengejaran dialihkan dari Kota Pinang menuju Sipirok,” ungkap Andi Rian kepada wartawan.

Rabu (24/7) sekira pukul 11.00 WIB, tim gabungan melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Humbahas dan melakukan razia. Sebab, para pelaku diketahui akan melintas di Jalan Siborong-Dolok Sanggul.

“Saat terduga pelaku melintas langsung dilakukan pemeriksaan. Namun terduga pelaku langsung melarikan diri ke arah hutan,” jelasnya.

Selanjutnya, personel Satreskrim Polres Humbahas dan Polsek Dolok Sanggul melakukan pengejaran. Hasilnya, satu pelaku berinisial HS dapat diamankan pada pukul 14.00 WIB.

Sedangkan tersangka S, berhasil ditangkap oleh personel gabungan Polres Asahan dan Tobasa di Jalan Sisingamangaraja, Porsea. Saat itu, S sedang menumpang bus Trans Tapanuli tujuan Medan pada pukul 22.00 WIB.

“Dari interogasi, keduanya mengakui semua perbuatannya dengan dibantu satu tersangka lainnya berinisial UK yang saat ini masih buron,” bebernya.

Andi Rian menyebutkan, aksi perampokan yang dilakukan pelaku terjadi Sabtu (20/7) pukul 12.00 WIB. Para pelaku berpura-pura menyewa truk tersebut kepada korban.

“Korban dan pelaku pun bertemu di rumah makan Kecamatan Air Batu Asahan. Setelah bertemu pelaku mengajak korban yang berjumlah tiga orang untuk berpura-pura mengecek jalan. Namun ternyata dipukuli dan diikat sambil menodongkan pisau,” tuturnya.

Tak sampai disitu, pelaku juga mengambil 4 unit handphone milik korban serta membawa kabur truk mereka. Sedangkan para korban yang dibuang ke tengah kebun sawit dapat selamat.

“Mereka berupaya meminta tolong ke pos satpam perkebunan Air Batu. Sehingga korban pun langsung membuat laporan ke Polsek Air Batu,” ucapnya.

Selain tersangka, petugas juga mengamankan beberapa baarang bukti. Antara lain, satu unit truk Trado BM 9481 QU, 4 unit handphone, STNK, buku KIR, SIM A dan C serta KTP milik tersangka HS.

“Pelaku ini merupakan pelaku perampokan lintas provinsi. Karena selain melakukan perampokan di Sumut, juga melakukan hal yang sama di Provinsi Riau dan Sumsel,” pungkasnya.(dvs/ala)

Tangkap-Ilustrasi

Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama Polres Asahan berhasil meringkus dua dari tiga perampok lintas provinsi. Kedua kaki tersangka berinisial HS dan S terpaksa ditembak karena melawan saat akan diringkus.

“PENANGKAPAN kedua berawal dari laporan perampokan dan penyekapan yang dilakukan para pelaku. Satu unit truk Trado BM 9481 QU milik korban digasak para pelaku,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian, Kamis (25/7) di Mapolda Sumut.

Berbekal laporan korban, petugas mencoba menelusuri keberadaan pelaku. Posisi para pelaku kemudian terdeteksi di daerah Tambusai Utara, Kabupaten Rohul Riau, Selasa (23/7).

“Namun dari hasil penyelidikan, ternyata pelaku sudah bergerak menuju Kabupaten Tapsel. Sehingga pengejaran dialihkan dari Kota Pinang menuju Sipirok,” ungkap Andi Rian kepada wartawan.

Rabu (24/7) sekira pukul 11.00 WIB, tim gabungan melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Humbahas dan melakukan razia. Sebab, para pelaku diketahui akan melintas di Jalan Siborong-Dolok Sanggul.

“Saat terduga pelaku melintas langsung dilakukan pemeriksaan. Namun terduga pelaku langsung melarikan diri ke arah hutan,” jelasnya.

Selanjutnya, personel Satreskrim Polres Humbahas dan Polsek Dolok Sanggul melakukan pengejaran. Hasilnya, satu pelaku berinisial HS dapat diamankan pada pukul 14.00 WIB.

Sedangkan tersangka S, berhasil ditangkap oleh personel gabungan Polres Asahan dan Tobasa di Jalan Sisingamangaraja, Porsea. Saat itu, S sedang menumpang bus Trans Tapanuli tujuan Medan pada pukul 22.00 WIB.

“Dari interogasi, keduanya mengakui semua perbuatannya dengan dibantu satu tersangka lainnya berinisial UK yang saat ini masih buron,” bebernya.

Andi Rian menyebutkan, aksi perampokan yang dilakukan pelaku terjadi Sabtu (20/7) pukul 12.00 WIB. Para pelaku berpura-pura menyewa truk tersebut kepada korban.

“Korban dan pelaku pun bertemu di rumah makan Kecamatan Air Batu Asahan. Setelah bertemu pelaku mengajak korban yang berjumlah tiga orang untuk berpura-pura mengecek jalan. Namun ternyata dipukuli dan diikat sambil menodongkan pisau,” tuturnya.

Tak sampai disitu, pelaku juga mengambil 4 unit handphone milik korban serta membawa kabur truk mereka. Sedangkan para korban yang dibuang ke tengah kebun sawit dapat selamat.

“Mereka berupaya meminta tolong ke pos satpam perkebunan Air Batu. Sehingga korban pun langsung membuat laporan ke Polsek Air Batu,” ucapnya.

Selain tersangka, petugas juga mengamankan beberapa baarang bukti. Antara lain, satu unit truk Trado BM 9481 QU, 4 unit handphone, STNK, buku KIR, SIM A dan C serta KTP milik tersangka HS.

“Pelaku ini merupakan pelaku perampokan lintas provinsi. Karena selain melakukan perampokan di Sumut, juga melakukan hal yang sama di Provinsi Riau dan Sumsel,” pungkasnya.(dvs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/