27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Polisi Kembali Gerebek Lapak Judi dan Narkoba

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Lapak judi dan narkoba ‘Sambo-sambo Sumut’ yang sempat viral di media sosial (medsos) kembali digerebek Polrestabes Medan, di perbatasan Medan-Binjai tepatnya di Kampung Pamah Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Rabu (24/8) sore. Pengerebekan dilakukan setelah dikabarkan lokasi tersebut kembali aktif.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan bahwa pihaknya menindaklanjuti informasi diduga lokasi itu kembali beroperasi. Namun, setelah ditinjau ternyata polisi mendapati tidak adanya aktivitas seperti yang diisukan. “Setelah kita lakukan penindakan dengan mendatangi ke lokasi, ternyata tidak ada,” katanya kepada wartawan, Kamis (25/8).

Seperti diketahui pada Sabtu, (20/8) tim gabungan Polrestabes Medan bersama beberapa warga telah menggerebek dan merobohkan gubuk-gubuk yang diduga dijadikan tempat khusus perjudian dan narkoba. Kini, kepolisian kembali menertibkan tempat tersebut karena dikabarkan kembali beroperasi. Terang Kasat Reskrim, pihaknya juga turut memasang garis polisi di seputaran lokasi itu.

Mencuatnya informasi aktifnya kembali lokasi yang diduga tempat judi dan narkoba teraman di Indonesia itu disampaikan oleh Zainuddin Purba. Anggota DPRD Provinsi Sumut itu menilai bahwa penggerebekan yang dilakukan Polrestabes Medan tidak serius.

“Hanya mendapatkan tiga buah jackpot rusak yang sengaja ditinggal oleh pengusahanya untuk oleh-oleh pulang (disita polisi saat penggerebekan). Dan Minggu (21/8) malam, barak narkoba tersebut beroperasi kembali. Kelihatan bahwasanya penggerebekan itu ecek-ecek, lawak-lawak,” kata Zainuddin lewat media sosialnya, Selasa (23/8).

Setelah polisi menindak kembali barak judi dan narkoba tersebut, Zainuddin pun kembali menyoroti kinerja kepolisian.

“Sama seperti dua hari yang lalu, tidak ada juga para pelaku kejahatan narkoba yang ditangkap. Namun, dilakukan pembakaran barak-barak narkoba di sekitaran wilayah itu,” kata Zainuddin seperti diterima pada Kamis (25/8). Ia pun berharap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mampu menangkap bos dan para pelaku kejahatan itu untuk menghentikan keresahan masyarakat. (mag-3/azw)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Lapak judi dan narkoba ‘Sambo-sambo Sumut’ yang sempat viral di media sosial (medsos) kembali digerebek Polrestabes Medan, di perbatasan Medan-Binjai tepatnya di Kampung Pamah Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Rabu (24/8) sore. Pengerebekan dilakukan setelah dikabarkan lokasi tersebut kembali aktif.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan bahwa pihaknya menindaklanjuti informasi diduga lokasi itu kembali beroperasi. Namun, setelah ditinjau ternyata polisi mendapati tidak adanya aktivitas seperti yang diisukan. “Setelah kita lakukan penindakan dengan mendatangi ke lokasi, ternyata tidak ada,” katanya kepada wartawan, Kamis (25/8).

Seperti diketahui pada Sabtu, (20/8) tim gabungan Polrestabes Medan bersama beberapa warga telah menggerebek dan merobohkan gubuk-gubuk yang diduga dijadikan tempat khusus perjudian dan narkoba. Kini, kepolisian kembali menertibkan tempat tersebut karena dikabarkan kembali beroperasi. Terang Kasat Reskrim, pihaknya juga turut memasang garis polisi di seputaran lokasi itu.

Mencuatnya informasi aktifnya kembali lokasi yang diduga tempat judi dan narkoba teraman di Indonesia itu disampaikan oleh Zainuddin Purba. Anggota DPRD Provinsi Sumut itu menilai bahwa penggerebekan yang dilakukan Polrestabes Medan tidak serius.

“Hanya mendapatkan tiga buah jackpot rusak yang sengaja ditinggal oleh pengusahanya untuk oleh-oleh pulang (disita polisi saat penggerebekan). Dan Minggu (21/8) malam, barak narkoba tersebut beroperasi kembali. Kelihatan bahwasanya penggerebekan itu ecek-ecek, lawak-lawak,” kata Zainuddin lewat media sosialnya, Selasa (23/8).

Setelah polisi menindak kembali barak judi dan narkoba tersebut, Zainuddin pun kembali menyoroti kinerja kepolisian.

“Sama seperti dua hari yang lalu, tidak ada juga para pelaku kejahatan narkoba yang ditangkap. Namun, dilakukan pembakaran barak-barak narkoba di sekitaran wilayah itu,” kata Zainuddin seperti diterima pada Kamis (25/8). Ia pun berharap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mampu menangkap bos dan para pelaku kejahatan itu untuk menghentikan keresahan masyarakat. (mag-3/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/