25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Petugas PT Pelni Terjaring OTT

OTT-Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang petugas PT Pelni, Yono terciduk operasi tangkap tangan (OTT). Operasi dilakukan oleh petugas Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut di Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Selasa (26/6) sekira pukul 10.00 WIB.

Penangkapan petugas bagian ekspedisi PT Pelni itu saat keberangkatan KM Kelud dari Belawan menuju Batam.

Polisi yang telah melakukan pengintaian langsung menangkap Yono. Ia diduga melakukan manipulasi manifes barang KM Kelud.

Proses penangkapan yang berlangsung cepat membuat sejumlah pejabat PT Pelni dan penumpang yang akan berangkat heboh. Polisi yang mengamankan petugas PT Pelni langsung bergerak dan tidak mau memberikan komentar.

“Tadi ramai kali, cepat kali polisi bergerak. Yang jelas info yang kami dengar katanya petugas itu OTT nya karena masalah manifes barang,” sebut Sitorus salah satu saksi mata.

Tepisah, Kepala Cabang PT Pelni Medan, Firdaus tak mau memberikan komentar. Sebab, setelah ditanya kasus yang menimpa stafnya, ia mengaku rapat.

“Maaf saya lagi rapat, nanti ya,” katanya sambil menutup ponselnya.

Sementara, Kasubdit III/Tipikor AKBP Doni Sembiring membenarkan OTT tersebut. Namun, saat ini dia belum bisa memberi detail informasi mengenai penangkapan itu.

“Oh iya benar (OTT) di Belawan. Tapi belum bisa saya beri keterangan, karena masih dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Berapa orang yang diamankan terkait OTT itu? “Nanti aja ya. Nanti akan kita beritahu ke media, karena saat masih diperiksa,” tandasnya.(fac/mag-1/ala)

 

 

 

 

 

OTT-Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang petugas PT Pelni, Yono terciduk operasi tangkap tangan (OTT). Operasi dilakukan oleh petugas Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut di Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Selasa (26/6) sekira pukul 10.00 WIB.

Penangkapan petugas bagian ekspedisi PT Pelni itu saat keberangkatan KM Kelud dari Belawan menuju Batam.

Polisi yang telah melakukan pengintaian langsung menangkap Yono. Ia diduga melakukan manipulasi manifes barang KM Kelud.

Proses penangkapan yang berlangsung cepat membuat sejumlah pejabat PT Pelni dan penumpang yang akan berangkat heboh. Polisi yang mengamankan petugas PT Pelni langsung bergerak dan tidak mau memberikan komentar.

“Tadi ramai kali, cepat kali polisi bergerak. Yang jelas info yang kami dengar katanya petugas itu OTT nya karena masalah manifes barang,” sebut Sitorus salah satu saksi mata.

Tepisah, Kepala Cabang PT Pelni Medan, Firdaus tak mau memberikan komentar. Sebab, setelah ditanya kasus yang menimpa stafnya, ia mengaku rapat.

“Maaf saya lagi rapat, nanti ya,” katanya sambil menutup ponselnya.

Sementara, Kasubdit III/Tipikor AKBP Doni Sembiring membenarkan OTT tersebut. Namun, saat ini dia belum bisa memberi detail informasi mengenai penangkapan itu.

“Oh iya benar (OTT) di Belawan. Tapi belum bisa saya beri keterangan, karena masih dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Berapa orang yang diamankan terkait OTT itu? “Nanti aja ya. Nanti akan kita beritahu ke media, karena saat masih diperiksa,” tandasnya.(fac/mag-1/ala)

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/