26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pelaku Terima Jatah 50 Juta per Orang

Foto: Prasetiyo/PM Distributor Telkomsel di Jalan Ringroad dibobol maling. Empat dari lima pelaku sudah ditangkap.
Foto: Prasetiyo/PM
Distributor Telkomsel di Jalan Ringroad dibobol maling. Empat dari lima pelaku sudah ditangkap.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hanya dalam hitungan 8 jam, kasus pembobolan kantor Telkomsel Distribution Center (TDC) di Jl. Ringroad, Pasar II Lingkungan IX, Tanjung Sari, Medan Selayang, terungkap. Sejumlah pelaku dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Sunggal, Selasa (27/1).

Awalnya petugas menangkap seorang pelaku di kawasan Binjai Utara berinisial AD. Setelah ditangkap, petugas kemudian melakukan pengembangan dan menangkap ketiga pelaku lainnya berinisial B, F dan AR. Dari keempat pelaku tersebut, tiga di antaranya merupakan pelaku utama. Sementara seorang lagi yang membantu membongkar brangkas dengan menggunakan grenda. Sedangkan seorang lagi masih buron. Setiap pelaku utama, mendapat jatah Rp50 jutaan.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram yang dikonfirmasi, mengakui jajarannya telah menangkap para pelaku. Namun, Bram hanya menyebut 3 orang yang sudah ditangkap dan belum berani berbicara detil. “Tiga orang sudah ditangkap. Dua di daerah Belawan,” ujar Bram melalui sambungan telepon.

Disinggung para pelaku tersebut memiliki hubungan dengan Telkomsel, Bram membantah. Padahal, sebelumnya ia menduga kuat pelakunya ‘orang dalam’. “Sejauh ini belum ada melibatkan ‘orang dalam’. Untuk kerugian saya belum bisa pastikan. Namun, ada beberapa handphone plastik (barang contoh) yang dibawa kabur oleh pelaku,” beber mantan penyidik KPK ini.

Bram meminta sabar kepada kru koran ini soal identitas pelaku yang sudah ditangkap. “Sabar dulu ya, karena kita masih melakukan pengembangan. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” tukasnya.

Hp yang ikut dilarikan pembobol, diyakini sebagai petunjuk keberadaan para pelaku, namun enggan dibeber polisi. Begitu juga dengan Kapolsek Sunggal, Kompol Aldi Subartono. Aldi belum banyak memberikan keterangan terkait keberhasilan pihaknya. Namun, Aldi mengakui anggotanya telah menangkap pelaku pembobolan kantor Telkomsel tersebut. “Masih kita periksa tersangka, tapi nanti dulu ya karena sedang dikembangkan,” ujarnya.

Ditanya apakah pelaku yang ditangkap pihaknya merupakan ‘orang dalam’, Aldi belum berani memastikan. “Belum, belum ada pegawai yang ditangkap. Nantilah kita sampaikan lebih rinci. Saya akan koordinasi dulu dengan pak Kapolresta (Kombes Pol Nico Afinta Karokaro),” jawab Aldi singkat.

Sebelumnya, kantor Telkomsel Distributor Center di Jalan Ringroad Pasar II, Lingkungan IX, Tanjung Sari, Medan Selayang, dibobol kawanan maling, Senin (26/1) pagi sekira pukul 05.00 WIB. Akibatnya, brangkas berisi uang yang diperkirakan tiga ratusan jutaan raib dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah empat orang.

Para pelaku mengendarai mobil Kijang Innova hitam BK 47 JN. Setelah merusak pintu depan kantor, pelaku masuk ke ruang lantai dasar dan mengambil 4 unit handphone (hp) dan 1 laptop. Pelaku kemudian menuju ruang kasir yang juga di lantai dasar untuk mengambil brangkas berisi uang kontan. Brangkas selanjutnya digotong pelaku ke dalam mobil dan selanjutnya kabur.(ris/smg/trg)

Foto: Prasetiyo/PM Distributor Telkomsel di Jalan Ringroad dibobol maling. Empat dari lima pelaku sudah ditangkap.
Foto: Prasetiyo/PM
Distributor Telkomsel di Jalan Ringroad dibobol maling. Empat dari lima pelaku sudah ditangkap.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hanya dalam hitungan 8 jam, kasus pembobolan kantor Telkomsel Distribution Center (TDC) di Jl. Ringroad, Pasar II Lingkungan IX, Tanjung Sari, Medan Selayang, terungkap. Sejumlah pelaku dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Sunggal, Selasa (27/1).

Awalnya petugas menangkap seorang pelaku di kawasan Binjai Utara berinisial AD. Setelah ditangkap, petugas kemudian melakukan pengembangan dan menangkap ketiga pelaku lainnya berinisial B, F dan AR. Dari keempat pelaku tersebut, tiga di antaranya merupakan pelaku utama. Sementara seorang lagi yang membantu membongkar brangkas dengan menggunakan grenda. Sedangkan seorang lagi masih buron. Setiap pelaku utama, mendapat jatah Rp50 jutaan.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram yang dikonfirmasi, mengakui jajarannya telah menangkap para pelaku. Namun, Bram hanya menyebut 3 orang yang sudah ditangkap dan belum berani berbicara detil. “Tiga orang sudah ditangkap. Dua di daerah Belawan,” ujar Bram melalui sambungan telepon.

Disinggung para pelaku tersebut memiliki hubungan dengan Telkomsel, Bram membantah. Padahal, sebelumnya ia menduga kuat pelakunya ‘orang dalam’. “Sejauh ini belum ada melibatkan ‘orang dalam’. Untuk kerugian saya belum bisa pastikan. Namun, ada beberapa handphone plastik (barang contoh) yang dibawa kabur oleh pelaku,” beber mantan penyidik KPK ini.

Bram meminta sabar kepada kru koran ini soal identitas pelaku yang sudah ditangkap. “Sabar dulu ya, karena kita masih melakukan pengembangan. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” tukasnya.

Hp yang ikut dilarikan pembobol, diyakini sebagai petunjuk keberadaan para pelaku, namun enggan dibeber polisi. Begitu juga dengan Kapolsek Sunggal, Kompol Aldi Subartono. Aldi belum banyak memberikan keterangan terkait keberhasilan pihaknya. Namun, Aldi mengakui anggotanya telah menangkap pelaku pembobolan kantor Telkomsel tersebut. “Masih kita periksa tersangka, tapi nanti dulu ya karena sedang dikembangkan,” ujarnya.

Ditanya apakah pelaku yang ditangkap pihaknya merupakan ‘orang dalam’, Aldi belum berani memastikan. “Belum, belum ada pegawai yang ditangkap. Nantilah kita sampaikan lebih rinci. Saya akan koordinasi dulu dengan pak Kapolresta (Kombes Pol Nico Afinta Karokaro),” jawab Aldi singkat.

Sebelumnya, kantor Telkomsel Distributor Center di Jalan Ringroad Pasar II, Lingkungan IX, Tanjung Sari, Medan Selayang, dibobol kawanan maling, Senin (26/1) pagi sekira pukul 05.00 WIB. Akibatnya, brangkas berisi uang yang diperkirakan tiga ratusan jutaan raib dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah empat orang.

Para pelaku mengendarai mobil Kijang Innova hitam BK 47 JN. Setelah merusak pintu depan kantor, pelaku masuk ke ruang lantai dasar dan mengambil 4 unit handphone (hp) dan 1 laptop. Pelaku kemudian menuju ruang kasir yang juga di lantai dasar untuk mengambil brangkas berisi uang kontan. Brangkas selanjutnya digotong pelaku ke dalam mobil dan selanjutnya kabur.(ris/smg/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/