26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pulang Mengantar Nasi dari Sawah, Boru Simarmata Tewas Diseret KA

TEWAS: Petugas saat mengumpulkan potongan tubuh korban kecelakaan kereta api di pelintasan KM 29+900, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Senin (27/1).
BATARA TAMPUBOLON/SUMUT POS
TEWAS: Petugas saat mengumpulkan potongan tubuh korban kecelakaan kereta api di pelintasan KM 29+900, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Senin (27/1).
BATARA TAMPUBOLON/SUMUT POS

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dina boru Simarmata (50), tewas usai mengantar nasi untuk pekerja di sawahnya, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Dia ditabrak kereta api (KA) pada pelintasan KM 29+900, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Senin (27/1), sekira pukul 13.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh, sebelumnya kejadian, korban sempat mengantarkan nasi untuk pekerja panen padi di sawahnya. Usai mengantar nasi, korban pun pulang. Namun, saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban menyeberang di perlintasan KA. Nahas, korban tak mengetahui dan memperhatikan ada KA Sri Bilah U53, dengan masinis, disebut-sebut bernama Khabib, melintas dari arah Rantau Parapat menuju Kota Medan.

Seketika korban ditabrak dan terseret berkisar 35 meter. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, dengan kondisi tubuh terpotong-potong, dan sebagian kepala terpisah dari badan. Warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut, tanpa dikomandoi, langsung berdatangan ke TKP.

Tak berapa lama, personel Sat Lantas Polres Deliserdang dan Polsek Lubukpakam, turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Potongam tubuh korban pun dikumpulkan, dan selanjutnya dibawa ke RSUD Deliserdang untuk divisum.

Kapolsek Lubukpakam AKP Firdaus Kemit, saat dikonfirmasi, membenarkan korban tewas ditabrak KA. (btr/saz)

TEWAS: Petugas saat mengumpulkan potongan tubuh korban kecelakaan kereta api di pelintasan KM 29+900, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Senin (27/1).
BATARA TAMPUBOLON/SUMUT POS
TEWAS: Petugas saat mengumpulkan potongan tubuh korban kecelakaan kereta api di pelintasan KM 29+900, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Senin (27/1).
BATARA TAMPUBOLON/SUMUT POS

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dina boru Simarmata (50), tewas usai mengantar nasi untuk pekerja di sawahnya, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Dia ditabrak kereta api (KA) pada pelintasan KM 29+900, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Senin (27/1), sekira pukul 13.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh, sebelumnya kejadian, korban sempat mengantarkan nasi untuk pekerja panen padi di sawahnya. Usai mengantar nasi, korban pun pulang. Namun, saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban menyeberang di perlintasan KA. Nahas, korban tak mengetahui dan memperhatikan ada KA Sri Bilah U53, dengan masinis, disebut-sebut bernama Khabib, melintas dari arah Rantau Parapat menuju Kota Medan.

Seketika korban ditabrak dan terseret berkisar 35 meter. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, dengan kondisi tubuh terpotong-potong, dan sebagian kepala terpisah dari badan. Warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut, tanpa dikomandoi, langsung berdatangan ke TKP.

Tak berapa lama, personel Sat Lantas Polres Deliserdang dan Polsek Lubukpakam, turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Potongam tubuh korban pun dikumpulkan, dan selanjutnya dibawa ke RSUD Deliserdang untuk divisum.

Kapolsek Lubukpakam AKP Firdaus Kemit, saat dikonfirmasi, membenarkan korban tewas ditabrak KA. (btr/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/