25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Hahai… Pasangan Homo Ini Main Jambak dan Adu Jotos

Foto: Oki/PM Pasangan LGBT, Beni (kiri) dan Dani alias Cindy (kanan).
Foto: Oki/PM
Pasangan LGBT, Beni (kiri) dan Dani alias Cindy (kanan).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ada-ada saja ulah pasangan homo ini. Hanya karena cemburu,  Beny (21) dan Dani alias Cindy (24) nekad adu jotos, Minggu (27/3) dini hari.

Dani alias Cindy mengaku kejadian itu berawal saat ia baru saja pulang dugem dari Elegant yang berada di Jalan Gatot Subroto, Medan. Namun, setiba di rumah kos yang disewa keduanya, tiba-tiba Beny memarahi Cindy.

“Dia langsung mukul aku sambil menusuk puntung rokoknya ke muka ku, bang,” ujar Cindy yang mengenakan kaos bewarna pink saat ditemui di Polsek Medan Baru, Minggu (27/3).

Cindy pun tak konyol dipukuli pacar sesama jenisnya itu. Cindy lalu menjambak dan memukul telinga Beny. Cindy mengalami luka bakar di leher dan di pipinya.

Melihat keributan itu, warga langsung melerai keduanya. Namun, Beny tampaknya terlalu emosi. Dia masih terus meluapkan emosinya sembari memukul Cindy.

Kedua warga Pasar I, Mabar, Kec. Labuhan Deli itu akhirnya dibawa warga ke Polsek Medan Baru. Benih-benih cinta selama 9 tahun menjalin kasih ternyata mengalahkan amarah keduanya. Beny dan Cindy pun sepakat saling memaafkan. Keduanya lalu diperbolehkan pulang oleh petugas.

“Iya bang, kami sudah saling memaafkan. Karena pun malu kalau sudah begini tahu orang banyak.” kata Cindy.

Senada diungkap Beny. Ia mengaku salah karena sudah cemburu terhadap teman kekasihnya itu.

“Khilaf aku bang. Namanya juga aku cinta sama dia (Cindy). Kalau sudah begini ya kami sudah sepakat berdamai. Supaya nggak panjang sama polisi. Sudah 9 tahun kami berteman,” terangnya.

Terpisah, warga yang tinggal tak jauh dari TKP mengatakan pasangan itu sudah gila. “Sudah gila mereka bang, kami melihat hanya bisa ketawa-ketawa saja. Karena memang tidak nampak kali mereka mengeluarkan jati dirinya,” ujar Iwan

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonnic mengatakan bila kedua belah pihak sudah berdamai.” Korban tidak jadi membuat laporan. Kita sudah data keduanya dan meminta mereka berdamai,” katanya.(mag-1/ala)

Foto: Oki/PM Pasangan LGBT, Beni (kiri) dan Dani alias Cindy (kanan).
Foto: Oki/PM
Pasangan LGBT, Beni (kiri) dan Dani alias Cindy (kanan).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ada-ada saja ulah pasangan homo ini. Hanya karena cemburu,  Beny (21) dan Dani alias Cindy (24) nekad adu jotos, Minggu (27/3) dini hari.

Dani alias Cindy mengaku kejadian itu berawal saat ia baru saja pulang dugem dari Elegant yang berada di Jalan Gatot Subroto, Medan. Namun, setiba di rumah kos yang disewa keduanya, tiba-tiba Beny memarahi Cindy.

“Dia langsung mukul aku sambil menusuk puntung rokoknya ke muka ku, bang,” ujar Cindy yang mengenakan kaos bewarna pink saat ditemui di Polsek Medan Baru, Minggu (27/3).

Cindy pun tak konyol dipukuli pacar sesama jenisnya itu. Cindy lalu menjambak dan memukul telinga Beny. Cindy mengalami luka bakar di leher dan di pipinya.

Melihat keributan itu, warga langsung melerai keduanya. Namun, Beny tampaknya terlalu emosi. Dia masih terus meluapkan emosinya sembari memukul Cindy.

Kedua warga Pasar I, Mabar, Kec. Labuhan Deli itu akhirnya dibawa warga ke Polsek Medan Baru. Benih-benih cinta selama 9 tahun menjalin kasih ternyata mengalahkan amarah keduanya. Beny dan Cindy pun sepakat saling memaafkan. Keduanya lalu diperbolehkan pulang oleh petugas.

“Iya bang, kami sudah saling memaafkan. Karena pun malu kalau sudah begini tahu orang banyak.” kata Cindy.

Senada diungkap Beny. Ia mengaku salah karena sudah cemburu terhadap teman kekasihnya itu.

“Khilaf aku bang. Namanya juga aku cinta sama dia (Cindy). Kalau sudah begini ya kami sudah sepakat berdamai. Supaya nggak panjang sama polisi. Sudah 9 tahun kami berteman,” terangnya.

Terpisah, warga yang tinggal tak jauh dari TKP mengatakan pasangan itu sudah gila. “Sudah gila mereka bang, kami melihat hanya bisa ketawa-ketawa saja. Karena memang tidak nampak kali mereka mengeluarkan jati dirinya,” ujar Iwan

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonnic mengatakan bila kedua belah pihak sudah berdamai.” Korban tidak jadi membuat laporan. Kita sudah data keduanya dan meminta mereka berdamai,” katanya.(mag-1/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/