30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Ditanyai Soal OC Kaligis, Gatot Kesakitan

Gatot Pujo Nugroho
Gatot Pujo Nugroho

SUMUTPOS.CO – Mendadak Gatot Pujo Nugroho kesakitan saat diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) kemarin. Gubernur Sumatera Utara yang diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial dan hibah itu minta break saat penyidik menyoal keterangan Gatot tentang laporan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang belum diterimanya. Namun, penyidik tahu kalau Gatot sudah konsultasi dengan OC Kaligis soal itu.

“Ketika pertanyaan kesebelas pada jam 16.00 dia minta break dengan alasan sakit,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana, Selasa (25/8).

Pertanyaannya masih umum. Antara lain, seputar sumber dana bansos, peraturan yang mengatur bansos, termasuk peraturan daerahnya.

“Kemudian, siapa yang berhak menerimnya,” jelas jaksa yang lama bertugas di Hongkong tersebut.

Tak cuma itu, penyidik juga mengonfirmasi kepada Gatot soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan. Tony menjelaskan, Gatot mengetahui perihal temuan BPK. Setelah membaca temuan itu, Gatot kemudian meneruskan ke Sekretaris Daerah untuk diteliti. Sekda kemudian meneruskannya ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Tetapi setelah itu dia (Gatot) menyatakan belum menerima laporan dari TAPD tersebut,” kata Tony.

Namun, penyidik tak menelan mentah-mentah pengakuan Gatot yang kini menyandang status tersangka suap hakim PTUN Medan yang digarap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Tony menegaskan, penyidik akan terus mengejar Gatot terkait pengakuannya itu.

“Karena dia (Gatot)  belum menerima (laporan TAPD), tapi dia sudah berkonsultasi dengan OC Kaligis,” katanya. Nah, pada pertanyaan inilah tiba-tiba Gatot mendadak mengeluh sakit. “Saat dipertanyaan tersebut dia menyatakan tidak sehat dan minta ditunda,” ungkapnya.

Gatot Pujo Nugroho
Gatot Pujo Nugroho

SUMUTPOS.CO – Mendadak Gatot Pujo Nugroho kesakitan saat diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) kemarin. Gubernur Sumatera Utara yang diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial dan hibah itu minta break saat penyidik menyoal keterangan Gatot tentang laporan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang belum diterimanya. Namun, penyidik tahu kalau Gatot sudah konsultasi dengan OC Kaligis soal itu.

“Ketika pertanyaan kesebelas pada jam 16.00 dia minta break dengan alasan sakit,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana, Selasa (25/8).

Pertanyaannya masih umum. Antara lain, seputar sumber dana bansos, peraturan yang mengatur bansos, termasuk peraturan daerahnya.

“Kemudian, siapa yang berhak menerimnya,” jelas jaksa yang lama bertugas di Hongkong tersebut.

Tak cuma itu, penyidik juga mengonfirmasi kepada Gatot soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan. Tony menjelaskan, Gatot mengetahui perihal temuan BPK. Setelah membaca temuan itu, Gatot kemudian meneruskan ke Sekretaris Daerah untuk diteliti. Sekda kemudian meneruskannya ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Tetapi setelah itu dia (Gatot) menyatakan belum menerima laporan dari TAPD tersebut,” kata Tony.

Namun, penyidik tak menelan mentah-mentah pengakuan Gatot yang kini menyandang status tersangka suap hakim PTUN Medan yang digarap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Tony menegaskan, penyidik akan terus mengejar Gatot terkait pengakuannya itu.

“Karena dia (Gatot)  belum menerima (laporan TAPD), tapi dia sudah berkonsultasi dengan OC Kaligis,” katanya. Nah, pada pertanyaan inilah tiba-tiba Gatot mendadak mengeluh sakit. “Saat dipertanyaan tersebut dia menyatakan tidak sehat dan minta ditunda,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/